Tidak lagi nyeri saat buang air kecil merupakan salah satu ciri sembuh dari infeksi saluran kemih. Hal ini pun menjadi tanda bahwa infeksi yang dialami telah berhasil diobati. Namun, lamanya waktu penyembuhan pada setiap penderita berbeda-beda, tergantung tingkat keparahannya.
Infeksi saluran kemih (ISK) bisa disebabkan oleh berbagai jenis bakteri, misalnya bakteri E. coli, P. aeruginosa, Klebsiella, dan Staphylococcus. ISK yang ringan bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu sekitar 3–5 hari, sedangkan ISK berat bisa berlangsung hingga 14 hari dan perlu diatasi dengan obat-obatan.
ISK ringan bisa menyebabkan gejala nyeri atau perih saat buang air kecil, nyeri perut bagian bawah, hingga sulit menahan buang air kecil. Sementara itu, ISK parah dapat menimbulkan gejala yang lebih berat, seperti demam, lemas, nyeri berat saat buang air kecil, hingga adanya darah atau nanah pada urine.
Infeksi saluran kemih yang parah atau sering kambuh umumnya perlu diobati dengan antibiotik sesuai resep dokter. Antibiotik dapat membasmi kuman penyebab ISK serta mempercepat masa penyembuhan penyakit tersebut.
Ciri-Ciri Sembuh dari Infeksi Saluran Kemih
Berikut ini adalah beberapa ciri yang menjadi tanda bahwa penderita telah sembuh dari infeksi saluran kemih:
1. Hilangnya sensasi perih saat buang air kecil
Adanya sensasi perih saat dan setelah buang air kecil atau anyang-anyangan merupakan salah satu gejala ISK. Saat mengalami infeksi, organ dan saluran kemih, seperti ginjal, kandung kemih, dan uretra, bisa mengalami peradangan dan iritasi.
Oleh karena itu, ketika ISK sembuh, sensasi perih dan nyeri saat buang air kecil pun akan mereda. Penderitanya pun bisa kembali buang air kecil dengan lancar tanpa rasa nyeri setelah sembuh dari ISK.
2. Warna urine kembali normal
Penderita ISK biasanya akan mengalami perubahan warna urine, seperti urine menjadi kemerahan atau tampak keruh. Warna merah pada urine disebabkan oleh adanya darah di urine, sedangkan urine keruh disebabkan oleh adanya nanah.
Kondisi tersebut bisa terjadi akibat penumpukan sel darah putih untuk melawan bakteri di dalam tubuh. Bila ISK sudah sembuh, warna urine pun akan kembali normal dan jernih. Ini karena kuman penyebab infeksi sudah berhasil dibasmi, sehingga urine bisa kembali dihasilkan dengan normal dan lancar.
3. Urine tidak berbau
Infeksi bakteri pada saluran kemih bisa menyebabkan urine berbau busuk. Oleh karena itu, jika urine penderita sudah tidak berbau, hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa bakteri sudah tidak ada lagi di saluran kemih dan pasien telah sembuh dari ISK.
4. Nyeri pinggang berkurang
Ini juga merupakan salah satu ciri-ciri sembuh dari infeksi saluran kemih. Selain nyeri pinggang, keluhan nyeri di bagian tubuh lain saat ISK, seperti nyeri punggung atau nyeri di perut bagian bawah, juga bisa menghilang setelah penyakit ini sembuh.
5. Demam mereda
Demam merupakan salah satu tanda bahwa tubuh sedang mengalami infeksi, termasuk ketika sedang terkena infeksi saluran kemih. Tak hanya karena infeksi bakteri, demam juga bisa disebabkan oleh infeksi virus.
Saat sudah sembuh dari ISK, bakteri penyebab infeksi akan mati dan hal ini akan membuat suhu tubuh kembali normal.
Tips Mencegah Infeksi Saluran Kemih
Ada beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan agar tidak terkena ISK, yaitu:
- Minum cukup air putih, yaitu sekitar 8 gelas atau 2 liter per hari.
- Hindari kebiasaan menahan buang air kecil.
- Bagi para wanita, bersihkan vagina dengan benar setelah buang air kecil, yaitu dengan menyeka area vagina menuju anus dengan tisu yang bersih.
- Hindari penggunaan produk pembersih kewanitaan dengan kandungan zat kimia yang bersifat iritatif, misalnya pewangi, paraben, dan pewarna.
- Hindari kebiasaan berganti pasangan seksual atau berhubungan intim tanpa kondom.
Sebagian kasus ISK, terutama yang ringan, bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, ISK juga terkadang perlu disembuhkan dengan obat-obatan dari dokter. Penanganan ISK umumnya akan disesuaikan dengan jenis kuman penyebab infeksi dan kondisi penderita secara umum.
Untuk mengatasi ISK ringan, dokter akan memberikan antibiotik melalui tablet atau kapsul untuk diminum oleh penderita. Namun, untuk mengatasi infeksi saluran kemih yang berat, penderita perlu menjalani perawatan di rumah sakit dan mendapatkan obat-obatan melalui infus.
Dengan penggunaan antibiotik yang tepat, ISK umumnya bisa cepat disembuhkan. Namun, pada kasus tertentu, ISK mungkin bisa lama atau sulit sembuh. Hal ini bisa terjadi ketika kuman penyebab infeksi tidak berhasil dibasmi dengan antibiotik yang diberikan dokter. Salah satu penyebabnya adalah resistensi antibiotik.
Oleh karena itu, Anda tidak dianjurkan untuk mengonsumsi antibiotik sembarangan, apalagi tanpa anjuran atau resep dokter.
Itulah ciri-ciri sembuh dari infeksi saluran kemih yang perlu diketahui. Bila Anda mengalami gejala ISK, seperti nyeri saat buang air kecil serta memiliki urine yang keruh dan berbau, cobalah periksakan diri ke dokter. Dengan begitu, infeksi bakteri dapat lebih cepat diobati sebelum bertambah parah.