Ciri-ciri wajah yang terkena merkuri biasanya baru terlihat setelah penggunaan produk skincare yang mengandung merkuri dalam jangka waktu yang lama. Perubahan pada kulit wajah ini sangat mudah terlihat, mulai dari perubahan warna kulit hingga kulit menjadi mudah iritasi.
Penggunaan merkuri dalam produk pencerah kulit, seperti sabun dan krim, saat ini sudah dilarang di Indonesia karena dapat membahayakan kesehatan kulit wajah dan tubuh. Meski sudah ada larangan, masih banyak produsen nakal yang masih menjual produk pemutih kulit berbahan merkuri di pasaran.
Produk-produk tersebut sering kali tidak teridentifikasi karena dikemas dalam wadah tidak berlabel. Akibatnya, banyak konsumen yang tetap membeli dan menggunakan produk tersebut karena tidak mengetahui adanya merkuri di dalam produk pencerah kulit tersebut.
Itulah yang kemudian menjadi alasan mengapa ciri-ciri wajah yang terkena merkuri penting untuk diketahui. Dengan begitu, Anda bisa mengantisipasi penggunaan produk pencerah kulit.
Berbagai Ciri-Ciri Wajah yang Terkena Merkuri
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri wajah yang terkena merkuri yang perlu Anda ketahui:
1. Kulit tampak putih pucat
Salah satu ciri-ciri wajah yang terkena merkuri adalah kulit menjadi terlihat lebih putih. Namun, perubahan warna kulit wajah ini biasanya terjadi dalam waktu singkat dan warna putih pada kulit pun tampak tidak lazim. Misalnya, warna putih pada kulit malah membuat wajah terlihat pucat.
Hal itu bisa terjadi karena kandungan merkuri yang ada di dalam produk pencerah kulit dapat menghambat pembentukan melanin, yaitu pigmen yang memberikan warna pada kulit, sehingga kulit menjadi sangat putih.
2. Timbul bercak kehitaman di wajah
Meski mampu membuat kulit wajah tampak lebih putih, berkurangnya produksi melanin akibat pemakaian produk bermerkuri dapat menyebabkan timbulnya bercak-bercak berwarna cokelat kehitaman di wajah (hiperpigmentasi).
Hal ini dapat terjadi karena produksi melanin yang berkurang bisa membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Nah, paparan sinar matahari berlebih justru memicu kulit memproduksi lebih banyak melanin, sehingga muncul bercak atau noda kehitaman di wajah.
3. Kulit menjadi mudah iritasi
Penggunaan produk bermerkuri yang terlalu lama juga dapat merusak lapisan kulit. Akibatnya, kulit wajah pun menjadi mudah iritasi. Ciri-ciri wajah yang terkena merkuri ini biasanya ditandai dengan munculnya rasa gatal, panas, dan ruam kemerahan di kulit wajah, yang semakin parah saat terkena sinar matahari.
4. Kulit menjadi berjerawat
Saat sedang menggunakan produk pencerah kulit yang mengandung merkuri, Anda memang tidak akan menemukan satupun jerawat. Namun, ketika Anda lupa menggunakannya, jerawat- jerawat kecil biasanya akan mulai muncul di kulit.
Ciri-ciri wajah yang terkena merkuri ini lagi-lagi disebabkan oleh rusaknya lapisan kulit, sehingga kulit wajah menjadi sensitif dan rentan berjerawat.
5. Wajah menjadi mati rasa
Merkuri juga bisa menyebabkan wajah menjadi mati rasa. Ciri-ciri wajah yang terkena merkuri ini terjadi karena rusaknya sistem saraf di wajah akibat pemakaian produk bermerkuri dalam jangka panjang.
Selain beberapa ciri-ciri wajah yang terkena merkuri di atas, penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung merkuri dalam jangka panjang juga bisa menyebabkan timbulnya keluhan mual, muntah, diare, kram otot, dan sakit kepala.
Jika menemukan ciri-ciri wajah yang terkena merkuri di atas pada kulit setelah menggunakan produk pencerah kulit tertentu, segera hentikan penggunaannya. Setelah itu, konsultasikanlah ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang sesuai.
Agar tidak terjadi di masa yang akan datang, pastikan Anda membaca label bahan kandungan pada produk tersebut dan cek apakah produk tersebut mencantumkan nomor BPOM sebelum membeli produk perawatan kulit. Dengan begitu, dampak buruk, seperti ciri-ciri wajah yang terkena merkuri, di atas dapat dihindari.