Ketahui beberapa fakta anak pertama dalam artikel ini, yuk! Fakta-fakta anak pertama tersebut berkaitan dengan sifat dan karakteristik tertentu yang sering kali dianggap dimiliki oleh anak sulung, seperti sifat mandiri dan suka mengatur.
Sebenarnya, hingga saat ini, kaitan antara urutan kelahiran dan karakteristik seseorang masih perlu terus diteliti. Namun, banyak psikolog yang percaya bahwa urutan kelahiran memang dapat memengaruhi perkembangan psikologis, kepribadian, dan bahkan potensi diri seseorang, termasuk anak pertama
Fakta-Fakta Anak Pertama yang Perlu Diketahui
Untuk lebih jelasnya, simak beberapa fakta anak pertama di bawah ini:
1. Perfeksionis
Tidak seperti anak tengah atau anak bungsu, anak pertama hanya memiliki orang dewasa untuk dijadikan contoh, yaitu orang tua atau pengasuhnya. Ini membuat anak pertama terbiasa melihat hal-hal yang sempurna sejak kecil, misalnya melihat orang tuanya makan tanpa berantakan atau menyetir dengan lancar.
Walau terkesan sepele, berbagai kesempurnaan tersebut secara tidak sadar akan ditiru oleh anak sulung. Inilah yang membuat anak pertama tumbuh menjadi sosok yang ambisius dan perfeksionis.
2. Terbiasa mandiri
Setelah memiliki adik, anak pertama biasanya akan mulai dilatih dan dituntut oleh orang tuanya untuk menjadi mandiri, meski usianya masih kecil. Misalnya, sudah harus bisa tidur, membereskan mainan, atau pulang-pergi ke sekolah sendiri.
Karena sudah dilatih sejak dini, sifat mandiri pada anak pertama kemudian akan terbawa hingga ia dewasa kelak.
3. Berjiwa pemimpin
Umumnya, anak pertama juga memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi. Soalnya, sedari kecil umumnya ia sudah diberikan banyak tanggung jawab di rumah, seperti membantu pekerjaan rumah atau sekadar mengawasi adik-adiknya bermain, sehingga membuatnya terbiasa untuk memegang kendali.
Namun terkadang, hal tersebut bisa membuat anak pertama sulit untuk mendelegasikan tugas, karena ia tidak cukup percaya bahwa orang lain bisa melakukan pekerjaan sebaik dirinya.
4. Memiliki prestasi yang baik
Anak pertama juga disebut-sebut cenderung lebih berprestasi dan memiliki IQ yang tinggi daripada saudara-saudaranya. Ini dikaitkan dengan banyaknya perhatian dan waktu yang diberikan oleh orang tua kepada anak pertama, misalnya untuk membacakan buku atau menjelaskan berbagai hal, sebelum hadirnya anak kedua, ketiga, dan seterusnya.
5. Cenderung kurang fleksibel
Mengingat sifatnya yang ambisius dan perfeksionis, anak pertama sering kali memiliki ketakutan pada kegagalan dan salah langkah. Akibatnya, anak pertama jadi terlalu berhati-hati dan lebih senang mencari cara-cara yang aman dalam menjalani hidupnya.
Nah, hal itulah yang kemudian membuat anak pertama tumbuh menjadi orang yang kurang fleksibel, tidak menyukai perubahan, dan sering ragu untuk keluar dari zona nyamannya.
Itu dia tadi beberapa fakta anak pertama yang perlu diketahui. Meski begitu, fakta-fakta di atas belum tentu dimiliki oleh setiap anak pertama. Ini karena, selain urutan kelahiran, faktor lingkungan, pola asuh, dan ekonomi keluarga juga turut memengaruhi pembentukan kepribadian dan potensi diri seseorang.
Jadi, terlepas dari urutan kelahiranmu, kalau kamu sering merasa kesulitan dalam menemukan potensi atau jati dirimu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog, ya.