Menjalani trimester pertama terkadang tidak semudah yang dibayangkan. Ada beberapa hal yang bisa terasa mengganggu dan membuat Bumil tidak nyaman, contohnya mual, pusing, hingga lelah. Namun, tidak perlu khawatir ya, keluhan tersebut dapat diatasi, kok.
Meski secara kasat mata belum terlihat seperti sedang hamil, tetapi sebenarnya kondisi di dalam tubuh sudah mengalami perubahan sejak awal kehamilan di trimester pertama. Perubahan dari dalam ini bisa mungkin mulai mengganggu aktivitas ibu hamil sehari-hari.
Ketidaknyamanan yang Mungkin Dirasakan Saat Trimester Pertama
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ketidaknyamanan saat trimester pertama bisa diatasi dengan melakukan beberapa cara. Berikut ini adalah penjelasannya:
1. Mudah lelah
Melonjaknya hormon progesteron di awal kehamilan bisa membuat ibu hamil mudah lelah dan mengantuk. Hal ini karena tubuh sedang beradaptasi untuk menunjang pertumbuhan bayi di dalam kandungan dan segala perubahan yang terjadi di dalam tubuh.
Kalau Bumil merasa mudah lelah, perbanyaklah istirahat, ya. Biasakan tidur siang sejenak dan tidur selama 7–9 jam setiap malam. Jangan lupa tetap berolahraga ringan karena aktivitas fisik ini bisa meningkatkan stamina.
Pastikan Bumil mendapat asupan zat besi dan folat yang cukup karena dapat mencegah Bumil mengalami anemia. Asam folat juga berperan penting dalam mencegah cacat bawaan lahir atau kelainan saraf pada janin.
2. Sering mual
Pada trimester pertama, hidung cenderung menjadi lebih sensitif dan memicu rasa mual ketika mencium aroma-aroma tertentu. Keluhan ini biasanya mulai terjadi saat 3 minggu pertama kehamilan. Penyebabnya adalah peningkatan hormon kehamilan yang membuat pergerakan saluran cerna melambat.
Mual saat hamil sebetulnya tergolong normal dan bisa terjadi kapan saja. Namun, kebanyakan wanita hamil merasakan mual paling parah (hyperemesis gravidarum) di pagi hari atau biasa disebut morning sickness.
Bila rasa mual terasa parah dan membuat Bumil sering muntah, justru bisa mengurangi asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dan janin. Kondisi ini pun juga berisiko menyebabkan dehidrasi.
Guna mengatasinya, Bumil disarankan menghindari makanan dengan aroma kuat atau berbau tajam. Pilihlah makanan rendah lemak dan mudah dicerna, serta makan dalam porsi sedikit tetapi lebih sering. Selain itu, minum air putih yang cukup agar tubuh tidak kekurangan cairan.
4. Pusing
Pusing saat hamil sering dirasakan sebagai sensasi seperti ingin pingsan atau kepala terasa seperti berputar. Ketidaknyamanan ini dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti menurunnya tekanan darah dan gula darah yang menurun.
Untuk mencegahnya, hindari berdiri terlalu lama dan melakukan aktivitas fisik berat. Bila ingin berdiri setelah duduk atau tiduran, lakukanlah dengan perlahan, ya. Sementara itu, kalau pusing tiba-tiba muncul saat berdiri, Bumil bisa beristirahat sejenak dengan berbaring di sisi kiri tubuh.
4. Payudara terasa nyeri
Nyeri pada payudara bisa juga disertai dengan pembengkakan. Kondisi tersebut terjadi karena saat ini payudara Bumil sedang mempersiapkan saluran ASI untuk menyusui Si Kecil nantinya.
Untuk mengurangi nyeri payudara, Bumil bisa memakai bra dengan ukuran yang lebih besar dari biasanya atau kenakan bra khusus untuk ibu hamil.
5. Suasana hati kacau
Meski kehamilan merupakan hal yang dinantikan, tetapi kehamilan bisa membuat stres dan mengacaukan suasana hati, lho. Hal ini bisa terjadi akibat munculnya hormon kehamilan, rasa lelah, serta pikiran-pikiran negatif atau rasa cemas terkait kehamilan dan parenting setelah bayi lahir.
Beberapa ketidaknyamanan yang telah disebutkan di atas bisa saja Bumil rasakan. Namun, bersabarlah dan jangan menjadikannya sebagai sesuatu yang menghalangi niat untuk menjalani kehamilan yang sehat, ya. Jika merasa sulit menghadapinya, Bumil bisa selalu berkonsultasi ke dokter.