Manfaat bawang bombay tidak diragukan lagi. Bawang yang sering digunakan sebagai pelengkap dan penyedap masakan ini mengandung sejumlah nutrisi yang baik untuk kesehatan, mulai dari meningkatkan imunitas, melancarkan pencernaan, hingga menjaga kadar gula darah.
Sama seperti bawang merah dan bawang putih, bawang bombay merupakan umbi yang tumbuh dan berkembang di bawah tanah. Bawang ini memiliki kulit berwarna cokelat keemasan dan mengandung beragam nutrisi, seperti karbohidrat, serat, garam, gula, vitamin B6, vitamin C, asam folat, kalium, dan antioksidan alami.
Beragam Manfaat Bawang Bombay untuk Kesehatan
Berkat kandungan nutrisinya yang beragam, bawang bombay menyimpan manfaat kesehatan berikut ini:
1. Menangkal efek paparan radikal bebas
Bawang bombay merupakan jenis makanan yang kaya antioksidan dan senyawa antiradang. Antioksidan diketahui dapat menangkal efek paparan radikal bebas yang bisa memicu kerusakan pada sel-sel sehat dan menyebabkan beragam penyakit. Kandungan antioksidan ini banyak ditemukan di lapisan terluar bawang bombay.
2. Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Bawang bombay merupakan sumber serat dan prebiotik yang baik untuk melancarkan buang air besar dan menjaga kesehatan usus. Bawang ini juga memiliki sifat antibakteri yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya, seperti B. cereus dan S. aureus.
Dengan begitu, rutin mengonsumsi bawang bombay bisa mengurangi risiko terkena gangguan pencernaan, seperti sembelit dan diare.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Berkat kandungan antioksidan dan vitamin C yang melimpah, bawang bombay juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Dua kandungan ini bisa mengaktifkan dan memperkuat sel darah putih yang bertugas melindungi tubuh dari berbagai serangan virus dan bakteri.
4. Menjaga kadar gula darah
Manfaat bawang bombay berikutnya adalah membantu mengontrol kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes atau prediabetes.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang rutin mengonsumsi bawang bombay mentah atau sekitar 100 gram per hari, terbukti mengalami perbaikan kadar gula darah. Namun, tetap ingat bahwa bawang bombay tidak bisa menggantikan pengobatan yang diberikan oleh dokter, ya.
5. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan antioksidan di dalam bawang bombay juga baik untuk menjaga kesehatan jantung. Sifat antiradang yang dimiliki bawang ini bisa melawan peradangan termasuk yang ada di jantung. Ditambah lagi, bawang bombay memiliki senyawa sulfida alil yang bisa mencegah terjadinya penyakit jantung.
Selain bawang bombay, ada beragam makanan yang bisa kamu konsumsi juga untuk menjaga kesehatan jantung, seperti kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, ikan, alpukat, dan tomat.
6. Mengurangi dan mengontrol kadar kolesterol
Rutin mengonsumsi bawang bombay juga dipercaya bisa mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan mengontrol kadar kolesterol baik (HDL), sehingga kolesterol tetap normal dan risiko terkena penyakit kolesterol tinggi berkurang.
7. Mengontrol tekanan darah
Punya riwayat tekanan darah tinggi? Coba deh mulai rutin mengonsumsi bawang bombay. Kandungan kalium dan antioksidan quercetin di dalam bawang ini memiliki peranan penting dalam mengontrol tekanan darah agar selalu normal.
8. Mencegah stroke
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kandungan antioksidan quercetin di dalam bawang bombay terbukti bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Kandungan ini juga sering digunakan sebagai pengobatan stroke iskemik.
Selain itu, bawang bombay juga dilengkapi dengan kalium, yaitu salah satu jenis mineral yang bisa mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah ke otak. Dengan mengonsumsi makanan tinggi kalium seperti bawang bombay, risiko kamu terkena penyakit stroke pun akan berkurang.
9. Menurunkan risiko mengalami kanker
Kanker adalah penyakit yang bisa berakibat fatal. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa rutin mengonsumsi bawang bombay mampu menekan risiko mengalami beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker lambung, dan kanker usus besar.
Itulah beragam manfaat bawang bombay untuk kesehatan yang tidak boleh kamu lewatkan. Nah, agar bisa mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal, bawang bombay sebaiknya kamu konsumsi dalam bentuk mentah daripada sudah dimasak. Namun, mengonsumsi bawang bombay mentah bisa menimbulkan bau mulut dan bau badan yang tidak sedap.
Terlepas dari manfaatnya, bawang bombay berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan, seperti nyeri ulu hati dan perut bergas, pada orang yang memiliki sindrom iritasi usus besar. Menyentuh bawang bombay juga bisa menyebabkan reaksi alergi di kulit pada sebagian orang, meski hal ini cukup jarang terjadi.
Jika kamu mengalami keluhan setelah mengonsumsi bawang bombay atau ingin mengetahui lebih lanjut mengenai manfaat bawang bombay bagi kesehatanmu, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter, ya.