Selain batang dan daunnya, ada beragam manfaat biji seledri yang dapat diperoleh. Bagian kecil dari bunga seledri ini dipercaya dapat memberikan beragam kebaikan bagi tubuh, mulai dari menjaga kesehatan tulang hingga melindungi tubuh dari infeksi bakteri.
Tidak seperti batang dan daun seledri yang banyak dimanfaatkan untuk berbagai jenis masakan, konsumsi biji seledri mungkin masih asing bagi sebagian orang. Padahal, bahan makanan ini juga mengandung nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh.
Kandungan Nutrisi Biji Seledri
Dalam 1 sendok makan biji seledri atau setara dengan 6,5 gram mengandung sekitar 25 kalori dan berbagai nutrisi berikut ini:
- 2 gram karbohidrat
- 2 gram lemak
- 1 gram protein
- 1 gram serat
Selain itu, biji seledri juga mengandung flavonoid, fenolik, dan polifenol yang bersifat antioksidan, serta beragam mineral yang diperlukan oleh tubuh seperti kalsium, zat besi, mangan, zinc, magnesium, dan fosfor.
Berbagai Manfaat Biji Seledri
Berkat beragam kandungan nutrisi di dalamnya, ada banyak manfaat biji seledri yang dapat diperoleh, di antaranya:
1. Menjaga kesehatan tulang
Manfaat biji seledri dalam menjaga kesehatan tulang diperoleh dari mineral yang terkandung di dalamnya. Biji seledri kaya akan kalsium yang penting dalam menjaga kepadatan dan kekuatan tulang.
Terdapat pula mangan yang berperan dalam proses pembentukan jaringan tulang dan tulang rawan, serta magnesium dan fosfor untuk menjaga kekuatan tulang.
2. Mengendalikan kadar gula darah
Selain pembentukan tulang, magnesium dalam biji seledri juga bermanfaat untuk mengendalikan kadar gula darah dan meningkatkan fungsi hormon insulin.
Kandungan senyawa fenolik dan flavonoid dalam biji seledri yang bersifat antioksidan juga diyakini berkhasiat untuk mengendalikan kadar gula darah. Hal tersebut menjadikan biji seledri baik dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2.
3. Meningkatkan pembentukan sel darah merah
Biji seledri juga mengandung zat besi yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan mencegah terjadinya anemia. Untuk mendukung manfaat tersebut, Anda juga perlu mencukupi asupan vitamin C. Ini karena vitamin C bisa mendukung penyerapan zat besi dari makanan.
4. Melindungi tubuh dari infeksi bakteri
Antioksidan dalam biji seledri dipercaya mampu melindungi tubuh dari berbagai bakteri yang menyebabkan gangguan pencernaan. Beberapa bakteri yang dimaksud meliputi Escherichia coli, Listeria monocytogenes, Salmonella enterica, dan Helicobacter pylori.
5. Mengatasi asam urat
Biji seledri diketahui juga mengandung senyawa yang bersifat antiradang, yaitu luteolin dan beta selinene. Menurut penelitian, kedua senyawa tersebut dipercaya efektif untuk menurunkan kadar asam urat dan mengurangi peradangan di sendi akibat kadar asam urat tinggi.
Selain manfaat di atas, biji seledri juga dipercaya mampu menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi kejang otot, serta bersifat antikanker. Namun, sebagian besar penelitian mengenai manfaat biji seledri baru dilakukan pada hewan sehingga penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan efektivitasnya pada manusia.
Meski begitu, biji seledri tetap mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh. Jadi, tidak ada salahnya bila Anda hendak mengonsumsi biji seledri. Anda bisa menggunakannya sebagai bumbu tambahan dalam makanan, mengolahnya menjadi air rebusan biji seledri, atau bahkan mengonsumsinya dalam bentuk suplemen biji seledri.
Namun, suplemen biji seledri perlu dihindari oleh penderita hipoglikemia dan radang ginjal akut. Selain itu, bila Anda ingin rutin mengonsumsinya tapi sedang menjalani pengobatan tertentu, lebih baik konsultasikan ke dokter lebih dulu. Hal ini bertujuan untuk mencegah efek interaksi obat yang mungkin timbul.