Mungkin banyak orang tua yang enggan memberikan buah delima kepada anaknya karena buah ini terdiri dari banyak biji dan sulit dimakan. Padahal, manfaat buah delima untuk anak cukup beragam, Bun. Tak hanya sehat dan bergizi, buah ini juga memiliki rasa asam, manis, dan menyegarkan, yang mungkin akan disukai oleh Si Kecil.

Buah delima atau Punica granatum kaya akan nutrisi. Selain itu, buah ini juga menyimpan banyak air pada bagian bijinya atau yang disebut aril. Nutrisi yang terkandung pada buah delima antara lain protein, karbohidrat, serat, kalsium, magnesium, fosfor, kalium, folat, dan kolin.

5 Manfaat Buah Delima untuk Anak - Alodokter

Tak hanya itu, buah ini juga sangat baik untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak karena mengandung antioksidan dan vitamin, seperti vitamin B, vitamin C, vitamin D, dan vitamin K.

Daftar Manfaat Buah Delima untuk Anak

Buah delima cocok dijadikan camilan sehat bagi anak. Selain nikmat dimakan langsung, buah delima bisa diolah menjadi jus delima segar, sebagai campuran rujak atau salad buah, serta lezat pula bila ditaburkan ke semangkuk oatmeal untuk sarapan anak.

Berikut adalah manfaat buah delima untuk anak yang perlu Bunda ketahui:

1. Meningkatkan daya tahan tubuh anak

Buah delima merupakan salah satu sumber antioksidan, folat, zinc, vitamin C, dan vitamin E yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak, lho. Kandungan nutrisi tersebut penting untuk menjaga kondisi Si Kecil tetap fit dan lebih kuat melawan berbagai kuman dan virus, termasuk virus Corona penyebab COVID-19.

Selain itu, buah delima juga memiliki sifat antibakteri dan antivirus. Efek ini tentu baik untuk mengurangi risiko Si Kecil mengalami infeksi.

2. Mendukung kesehatan otot

Pada 100 gram buah delima, setidaknya terkandung sebanyak 235 miligram kalium. Mineral ini berperan penting dalam mendukung kesehatan otot anak. Selain kalium, buah ini juga mengandung kalsium, protein, dan fosfor.

Tidak hanya baik untuk kesehatan otot saja, ketiga kandungan tersebut juga sangat baik dalam menyokong kesehatan tulang dan gigi, serta membuat tubuh Si Kecil tetap kuat dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari, Bun.

3. Memelihara fungsi dan kesehatan jantung

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah delima terlihat memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan jantung. Ini berkat kandungan sejumlah gizi, seperti serat, antioksidan, serta vitamin C, dan kalium yang baik untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dan mengontrol tekanan darah.

Dengan mengonsumsi buah delima dan beragam makanan sehat lainnya, seperti sayuran, buah-buahan, kacang, dan biji-bijian, anak akan berisiko lebih rendah untuk terkena penyakit jantung dan hipertensi.

4. Menghambat pertumbuhan sel kanker

Dibandingkan dengan teh hijau dan anggur merah, delima mengandung antioksidan hampir 3 kali lebih banyak. Selain berfungsi untuk menangkal efek radikal bebas, kandungan ini juga berkhasiat dalam melindungi sel-sel tubuh anak dari kerusakan dan mencegah pertumbuhan sel kanker.

5. Mencegah dehidrasi

Salah satu manfaat buah delima untuk anak yang juga tak kalah penting adalah untuk mencegah dan mengatasi dehidrasi. Ini terjadi ketika anak kekurangan asupan cairan tubuh, misalnya karena diare, kurang makan dan minum, demam tinggi, atau banyak muntah.

Buah delima merupakan salah satu buah yang banyak mengandung air dan elektrolit, seperti kalium, magnesium, dan natrium. Oleh karena itu, buah ini baik diberikan kepada anak untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuhnya.

Manfaat buah delima untuk anak memang melimpah. Oleh karena itu, mulai sekarang Bunda tidak perlu ragu memasukkan buah ini ke dalam menu harian Si Kecil, ya.

Agar Si Kecil bisa merasakan khasiatnya, ada beberapa tips dalam memilih buah delima, Bun, yaitu pilihlah buah delima dalam keadaan segar dan tidak ada noda pada bagian kulitnya. Selain itu, pastikan buah delima yang Bunda pilih sudah matang, ya. Karena kandungan air dan nutrisi pada buah delima matang lebih tinggi dan sehat.

Sebelum memberikan kepada Si Kecil, pastikan Bunda telah mencuci bersih buah delima, membelahnya menjadi 2 bagian, dan mengeluarkan semua bijinya agar ia mudah untuk memakannya.

Ingat, pemberian buah delima kepada anak harus disesuaikan berdasarkan usianya, Bun. Pada anak Balita yang baru belajar makan MPASI, biji delima bisa saja membuatnya tersedak ketika dikonsumsi secara langsung.

Apabila Bunda masih memiliki pertanyaan seputar manfaat buah delima untuk anak atau ingin mengetahui makanan lainnya yang cocok dikombinasikan dengan buah delima untuk memenuhi kebutuhan gizi Si Kecil, Bunda bisa berkonsultasi ke dokter.