Manfaat daging ayam yang paling banyak dikenal adalah membangun massa otot dan menurunkan berat badan. Manfaat ini dapat diperoleh karena daging ayam tinggi protein. Namun, pastikan Anda mengolahnya dengan benar agar manfaat yang diperoleh bisa maksimal.
Selain dari kandungan proteinnya yang tinggi, manfaat daging ayam juga dapat diperoleh dari kandungan nutrisi lain, seperti selenium, fosfor, vitamin B6, vitamin B12, dan kalium.
Daging ayam sebenarnya juga mengandung lemak, tetapi tidak sebanyak kadar proteinnya. Hal ini membuat daging ayam sering dijadikan sebagai menu makanan sehat sehari-hari, terutama bagi orang yang sedang meningkatkan asupan protein.
Berbagai Manfaat Daging Ayam untuk Kesehatan
Berkat beragam kandungan nutrisinya, daging ayam dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan, seperti:
1. Memperkuat tulang
Kandungan protein, kalsium, dan kalium di dalam daging ayam bisa menjaga kesehatan tulang. Dengan memenuhi ketiga nutrisi tersebut, tulang akan lebih kuat dan sehat sehingga risiko terjadinya tulang keropos atau osteoporosis berkurang.
2. Membangun massa otot
Manfaat daging ayam lainnya adalah membangun massa otot. Manfaat ini diperoleh dari kandungan protein yang tinggi di dalamnya. Protein akan diolah menjadi asam amino yang nantinya digunakan tubuh untuk membentuk jaringan tubuh, termasuk jaringan otot.
Agar massa otot lebih cepat meningkat, konsumsi daging ayam yang kaya protein juga perlu diimbangi dengan latihan untuk menguatkan otot, misalnya angkat beban.
3. Menurunkan berat badan
Kandungan protein yang tinggi dalam daging ayam juga dapat menurunkan berat badan. Ini karena protein dapat memberikan efek kenyang lebih lama. Dengan begitu, rasa lapar bisa ditekan dan keinginan makan banyak dapat berkurang.
Berkat manfaat inilah daging ayam, terutama bagian dadanya, sering dikonsumsi sebagai menu diet sehat bagi orang yang sedang menurunkan berat badan. Agar manfaat daging ayam lebih maksimal, Anda juga perlu berolahraga secara rutin.
4. Memperbaiki suasana hati
Siapa sangka daging ayam juga mampu meningkatkan suasana hati. Manfaat ini diperoleh dari asam amino triptofan yang dikaitkan dengan produksi hormon serotonin, yaitu hormon yang berfungsi untuk memperbaiki suasana hati dan mengurangi stres.
5. Menyehatkan jantung
Daging ayam tanpa kulit baik untuk kesehatan jantung. Ini karena kadar lemak jahatnya lebih rendah dibandingkan daging merah.
Meski begitu, hindari mengonsumsi daging ayam secara berlebihan apalagi yang digoreng. Agar lebih sehat, konsumsi daging ayam tanpa kulit dan masak daging ayam dengan cara dipanggang atau dikukus.
Tips Sehat Memasak Daging Ayam
Manfaat daging ayam di atas bisa Anda peroleh bila diolah dengan cara yang tepat. Berikut ini adalah beberapa tips mengolah daging ayam yang sehat:
- Pilihlah daging ayam segar, bukan daging ayam olahan seperti sosis.
- Usahakan untuk selalu memilih daging ayam tanpa kulit.
- Masak daging ayam dengan sedikit atau bahkan tanpa minyak, misalnya dengan cara ditumis, dibakar, dipanggang, atau dikukus.
- Jika ingin digoreng, sebaiknya gunakan minyak sehat, seperti minyak zaitun atau minyak kanola.
- Tambahkan sajian ayam dengan sayuran, nasi, dan kacang-kacangan agar kebutuhan nutrisi tercukupi dengan seimbang.
Saat memasak, pastikan daging ayam sudah matang sempurna. Pasalnya, daging ayam yang kurang matang bisa terkontaminasi bebagai bakteri penyebab penyakit, seperti Salmonella dan Campylobacter. Kedua bakteri ini bisa menyebabkan diare, demam, kram perut, mual, muntah, dan hilang nafsu makan.
Perlu Anda ingat juga bahwa daging ayam tetap mengandung lemak. Jadi, sebaiknya konsumsi daging ayam dalam batas wajar, yaitu tidak lebih dari 85 gram per sekali makan.
Jika Anda ingin memperoleh manfaat daging ayam serta menentukan porsi yang tepat dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Bila perlu, tanyakan pula pola makan seperti apa yang baik untuk menjaga kesehatan Anda.