Daun jelatang merupakan tumbuhan yang dapat menimbulkan efek seperti tersengat bila bersentuhan dengan kulit. Namun, siapa sangka daun jelatang yang telah dikeringkan atau diproses dapat memberikan beragam manfaat untuk kesehatan.
Daun jelatang atau Urtica dioca telah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional sejak dahulu kala. Orang Mesir kuno menggunakan olahan daun ini untuk mengatasi radang sendi dan nyeri punggung.
Daun jelatang memiliki bentuk lebar di bagian tengah dengan rambut halus di permukaannya. Apabila tersentuh kulit, daun ini dapat menimbulkan rasa perih, panas, gatal, kemerahan, bahkan bengkak. Namun, jika sudah dikeringkan atau dimasak, daun ini bisa dikonsumsi dan memiliki banyak manfaat kesehatan.
Mengenal Manfaat Daun Jelatang
Selain dimasak, daun jelatang juga banyak diolah menjadi berbagai produk, misalnya krim atau salep oles untuk kulit, minyak esensial, suplemen, dan teh. Manfaat daun jelatang sendiri begitu beragam, di antaranya:
1. Mengontrol kadar gula darah
Daun jelatang mengandung senyawa UD-1 yang menyerupai hormon insulin dalam tubuh. Oleh karena itu, daun jelatang memiliki potensi untuk mengontrol kadar gula darah pada kondisi diabetes. Namun, diperlukan studi lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya sebagai pengobatan penyakit diabetes.
2. Mengobati gejala pembesaran prostat
Pembesaran prostat merupakan kondisi yang umum dialami oleh pria di atas usia 51 tahun. Prostat yang membesar bisa menekan saluran kemih sehingga, menyebabkan penderitanya kesulitan buang air kecil.
Menurut sebuah penelitian, daun jelatang dapat mengurangi ukuran prostat yang membesar dengan cara menekan produksi hormon dihidrotestosterone dalam tubuh, yang menjadi penyebab prostat membesar. Sayangnya, manfaat ini baru dibuktikan pada hewan.
3. Menurunkan tekanan darah tinggi
Daun jelatang mengandung oksida nitrat yang bertindak sebagai vasodilator. Senyawa ini dapat menurunkan tekanan darah tinggi karena kemampuannya yang dapat merilekskan otot-otot pembuluh darah dan memperlancar aliran darah.
Namun, studi yang meneliti hal ini masih dilakukan pada hewan. Penelitian lebih lanjut terhadap manusia masih harus dilakukan untuk membuktikan khasiatnya.
4. Mengobati radang sendi
Daun jelatang telah lama digunakan untuk mengurangi gejala radang sendi dan meredakan nyeri otot. Untuk memperoleh manfaatnya, Anda bisa mengoleskan salep dengan kandungan daun jelatang ke bagian tubuh yang mengalami nyeri sendi atau otot.
5. Mengurangi gejala alergi
Konsumsi teh dengan kandungan daun jelatang juga dipercaya efektif untuk mengurangi gejala alergi. Hal ini karena daun jelatang dapat menekan efek histamin yang diproduksi tubuh sebagai reaksi terhadap penyebab alergi (alergen).
Selain manfaat di atas, daun jelatang juga memiliki manfaat lain, seperti membuat rambut lebih sehat, mendukung kesehatan mata, meningkatkan sistem imun, mencegah batu ginjal, dan menguatkan tulang.
Meski daun jelatang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, hindari konsumsi daun ini atau olahannya apabila sedang menggunakan obat pengencer darah, obat diuretik, obat diabetes, dan obat lithium. Hal ini penting untuk Anda perhatikan guna mencegah munculnya interaksi obat.
Selain itu, ibu hamil juga perlu menghindari konsumsi daun ini karena dapat memicu kontraksi rahim yang dapat meningkatkan risiko keguguran.
Apabila Anda hendak mengonsumsi daun jelantang atau olahannya secara rutin tapi memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan dari dokter, lebih baik berkonsultasilah dahulu dengan dokter.