Penikmat hidangan Korea mungkin sudah tidak asing dengan daun perilla yang kerap dinikmati bersama dengan daging panggang. Tak hanya sebagai penambah cita rasa makanan, daun perilla juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, mulai dari mengatasi alergi hingga meredakan asma.
Daun perilla dikenal juga dengan sebutan daun basil Tiongkok karena telah dibudidayakan di negeri tersebut sejak 2.000 tahun yang lalu. Daun perilla umum digunakan sebagai ramuan obat atau bahan makanan. Daun ini memiliki perpaduan rasa antara daun mint dan daun basil dengan sedikit rasa pahit.
Daun perilla kaya akan asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Selain itu, daun perilla juga mengandung berbagai mineral, seperti kalsium, magnesium, dan kalium, serta beragam senyawa, mulai dari antioksidan, antibakteri, antijamur, antiperadangan, antialergi, hingga antitumor.
Manfaat Daun Perilla untuk Kesehatan
Secara tradisional, daun perilla sering digunakan untuk mengobati asma, batuk, dan pilek. Tak hanya itu, masih banyak manfaat daun perilla bagi kesehatan tubuh. Berikut ini adalah berbagai manfaat daun perilla:
1. Meredakan asma
Penelitian menunjukkan bahwa kandungan bahan kimia dalam daun perilla bermanfaat untuk menghambat produksi senyawa yang memicu serangan asma dan meningkatkan fungsi paru. Selain itu, daun ini juga diduga dapat mengatasi pilek, mengencerkan dahak, serta melegakan tenggorokan.
2. Menurunkan risiko penyakit kanker
Daun perilla mengandung senyawa antioksidan dan asam lemak omega-3 yang diketahui dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit kanker, seperti kanker usus besar. Sejumlah bahan kimia dalam daun perilla juga diketahui dapat membantu tubuh melawan sel kanker.
3. Mencegah munculnya reaksi alergi
Studi membuktikan bahwa ekstrak daun perilla bermanfaat untuk menghambat munculnya reaksi alergi, seperti dermatitis atopik atau asma. Ekstrak daun perilla juga diduga kuat bisa menghentikan produksi bahan kimia tubuh yang memicu respons alergi dan peradangan.
4. Menjaga kesehatan jantung
Selain asam lemak omega-3, daun perilla juga mengandung asam lemak tak jenuh ganda omega-6 dan omega-9. Asam lemak ini diketahui dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mencegah rheumatoid arthritis.
5. Melawan bakteri dalam tubuh
Daun perilla diketahui menunjukkan aktivitas antimikroba yang dapat melawan bakteri penyebab gigi berlubang. Aktivitas antimikroba daun perilla ini juga terbukti dapat mematikan racun yang dihasilkan oleh bakteri Staphylococcus aureus, yaitu bakteri yang terdapat di kulit dan hidung.
Selain beberapa manfaat di atas, daun perilla diketahui juga dapat meningkatkan memori otak dan fungsi sistem imun, mengatasi sembelit, menjaga kesehatan lambung, mengurangi kejang otot, bahkan mengatasi depresi dan kecemasan.
Namun perlu diingat, semua manfaat daun perilla untuk kesehatan tubuh tersebut masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Anda tidak disarankan untuk menggunakan daun perilla langsung ke kulit karena dapat memicu reaksi alergi kulit dan ruam.
Jika Anda ingin mengonsumsi daun perilla, terutama dalam bentuk suplemen, untuk mengobati kondisi yang Anda derita, sebaiknya konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Jika diizinkan oleh dokter, pilih produk suplemen yang telah terdaftar di BPOM untuk memastikan keamanannya. Pastikan juga Anda membaca dosis yang tertera pada label kemasan sebelum mengonsumsi produk tersebut.