Untuk sebagian orang, masker tanah liat bisa membuat kulit wajah kering dan iritasi. Nah, kaolin clay bisa menjadi alternatif masker tanah liat, terutama bagi pemilik kulit sensitif. Namun, agar lebih aman dan manfaat yang diperoleh maksimal, kaolin clay harus digunakan dengan cara yang tepat.
Jika dibandingkan dengan jenis masker tanah liat lainnya, seperti bentonite, kaolin clay bertekstur lebih lembut. Oleh karena itu, penggunaan kaolin clay dinilai lebih cocok untuk pemilik kulit sensitif dan kulit kering, serta orang yang pertama kali memakai masker tanah liat.
Kaolin clay sendiri merupakan salah satu jenis tanah liat yang mengandung mineral kaolinite. Tanah liat ini umumnya berwarna putih, tetapi ada pula yang berwarna kuning, merah, atau cokelat.
Beragam Manfaat Kaolin Clay untuk Kulit
Karena kandungan dan teksturnya yang lembut, ada sejumlah manfaat kaolin clay untuk kulit, yaitu:
1. Membersihkan pori-pori
Manfaat kaolin clay yang pertama adalah membersihkan pori-pori kulit. Ini karena kandungan mineral di dalamnya mampu menyerap kelebihan minyak serta mengangkat sel kulit mati dan kotoran. Dengan begitu, pori-pori kulit akan menjadi lebih bersih dan tidak mudah tersumbat.
2. Mencerahkan wajah
Penggunaan kaolin clay sebagai masker wajah juga bisa mencerahkan kulit. Mineral dalam tanah liat ini diketahui efektif untuk meningkatkan aliran darah ke wajah, sehingga melancarkan pengiriman nutrisi dan oksigen ke sel-sel kulit.
3. Mengobati jerawat
Efek antiradang dari kaolin clay dipercaya mampu mengobati jerawat yang meradang. Selain itu, mineral kaolinite memiliki efek antikuman sehingga bisa melawan bakteri penyebab jerawat.
4. Mengatasi masalah penuaan dini
Sebuah studi menyatakan bahwa penggunaan kaolin clay pada kulit juga dapat meningkatkan produksi kolagen dan mencegah kerusakan kulit akibat paparan radikal bebas. Dengan begitu, kulit bisa terhindar dari tanda-tanda penuaan dini, misalnya kerutan halus dan noda hitam.
5. Mempercepat penyembuhan luka
Kaolin clay juga bermanfaat untuk mempercepat proses penyembuhan luka ringan. Khasiat ini diduga berkat sifat antiradang yang dimiliki kaolinite, sehingga dapat membantu proses pembekuan darah dan penyembuhan luka.
Manfaat kaolin clay tidak hanya terbatas untuk kulit wajah, tetapi juga untuk kulit kepala. Penggunaannya pada kulit kepala bisa menyerap kelebihan minyak dan mencegah pertumbuhan jamur yang dapat memicu ketombe.
Cara Menggunakan Kaolin Clay untuk Kulit Wajah
Kaolin clay kerap digunakan sebagai masker wajah dan sudah banyak dijual di pasaran, baik dalam bentuk bubuk yang perlu dicampur air maupun pasta yang bisa langsung dioles ke wajah.
Bila Anda ingin menggunakan masker kaolin clay dari bubuk, berikut ini adalah cara pakainya:
- Campurkan 2 sendok makan kaolin clay dengan 3 sendok teh air mawar atau air matang.
- Aduk hingga teksturnya mengental.
- Oleskan masker tersebut secara merata ke wajah.
- Diamkan sekitar 15 menit, lalu bilas dengan air hingga bersih.
Agar kulit tidak menjadi kering dan iritasi, Anda hanya disarankan menggunakan masker kaolin clay 2 kali seminggu untuk kulit berminyak dan 1 kali seminggu untuk jenis kulit sensitif serta kulit kering.
Supaya lebih aman, pastikan pula masker kaolin clay yang Anda beli sudah terdaftar di BPOM. Bila Anda memilih produk masker kaolin clay berbentuk pasta, jangan lupa untuk selalu menutup kemasan agar tanah liatnya tidak cepat mengering.
Meski memiliki banyak manfaat bagi kulit, penggunaan masker kaolin clay tidak selalu efektif untuk mengatasi semua masalah kulit. Oleh karena itu, jika Anda mengalami masalah kulit wajah yang tidak kunjung membaik atau justru memburuk setelah menggunakan masker kaolin clay, cobalah konsultasikan ke dokter.