Keju cottage mungkin masih terdengar asing di telinga sebagian orang. Padahal, keju ini memiliki beragam manfaat, salah satunya meningkatkan massa otot karena mengandung protein yang tinggi. Selain itu, nutrisi yang terkandung dalam keju cottage juga dapat memberikan manfaat lain.
Berbeda dengan jenis keju lain, keju cottage memiliki tekstur yang sangat lembut. Ini karena keju cottage dibuat dengan cara mengentalkan susu menggunakan cairan asam, misalnya cuka atau air perasan jeruk nipis.
Penambahan cairan asam tersebut bisa membuat bagian cair dari susu yang biasa disebut whey, terpisah dengan protein susu yang menggumpal. Setelah dicuci untuk menghilangkan kandungan asamnya, bagian menggumpal inilah yang diolah dan dikonsumsi sebagai keju cottage.
Beragam Manfaat Keju Cottage
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, keju cottage dikenal sebagai sumber protein yang baik. Di dalam 100 gram keju cottage, mengandung 14 gram protein.
Selain tinggi protein, keju cottage juga rendah kalori dan mengandung berbagai nutrisi lain, seperti kalsium, kalium, fosfor, selenium, serta vitamin A dan vitamin B12.
Berkat kandungannya tersebut, keju cottage dapat memberikan beragam manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti:
1. Meningkatkan massa otot
Berkat kandungan proteinnya yang tinggi, keju cottage baik dikonsumsi oleh orang yang ingin membentuk otot dan para atlet, khususnya binaragawan. Tingginya protein yang terkandung di dalam keju cottage mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan pembentukan otot.
2. Menurunkan berat badan
Kandungan protein yang tinggi di dalam keju cottage tidak hanya berperan dalam meningkatkan massa otot, tetapi juga memberikan efek kenyang lebih lama.
Dengan begitu, mengonsumsi keju cottage bisa membuat nafsu makan Anda menjadi lebih terkontrol, sehingga dapat menurunkan berat badan. Hal tersebut membuat jenis keju yang satu ini cocok dikonsumsi jika Anda sedang menjalani diet rendah kalori.
3. Mencegah osteoporosis
Keju cottage juga mengandung beberapa mineral, seperti kalsium, magnesium, dan kalium. Mineral-mineral tersebut baik untuk memelihara struktur tulang dan menjaga tulang agar tetap kuat. Dengan demikian, Anda bisa terhindar dari risiko pengeroposan tulang atau osteoporosis.
4. Mencegah gula darah tinggi
Konsumsi keju cottage diketahui dapat mengontrol kadar gula darah. Hal ini karena keju cottage memiliki indeks glikemik rendah, sehingga tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara cepat setelah makan. Oleh karena itu, keju cottage baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
5. Menyeimbangkan kadar hormon tiroid
Konsumsi keju cottage juga sangat disarankan jika Anda menderita penyakit yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon tiroid di dalam tubuh, misalnya hipotiroidisme. Hal ini karena keju cottage mengandung selenium yang berperan penting dalam produksi hormon tiroid.
Selain beberapa manfaat di atas, keju cottage juga dipercaya dapat mengurangi risiko terjadinya resistensi insulin, kanker payudara, dan kanker usus besar. Meski demikian, masih diperlukan riset lebih lanjut untuk memastikan berbagai klaim terkait manfaat keju cottage ini.
Itulah beragam manfaat yang bisa diperoleh bila Anda mengonsumsi keju cottage. Untuk memperoleh hasilnya secara maksimal, Anda dapat mengonsumsi keju cottage, baik secara langsung atau sebagai bahan pelengkap roti isi.
Akan tetapi, meski diyakini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, terlalu banyak mengonsumsi keju cottage tetap tidak disarankan karena bisa meningkatkan kadar kolesterol. Ini dapat terjadi karena kandungan lemak jenuh di dalam semua jenis keju, termasuk keju cottage, cukup tinggi.
Jika Anda ingin memperoleh manfaat keju cottage, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu untuk mengetahui porsi yang tepat dan sesuai kondisi Anda, terutama jika memiliki alergi terhadap produk olahan susu atau intoleransi laktosa.