Manfaat kepala udang mungkin belum banyak diketahui. Bagian tubuh udang yang satu ini sering kali dibuang karena agak tajam, sehingga tidak nyaman saat dimakan. Namun, kepala udang sebenarnya mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Kebanyakan orang akan menyingkirkan bagian kepala, kulit, dan ekor udang karena dianggap sebagai bagian yang tidak bisa dikonsumsi. Meski belum ada penelitian yang menyatakan hal tersebut, bukan berarti bagian tubuh udang yang sering dibuang ini tidak memiliki manfaat.
Kepala udang salah satunya, bagian tubuh ini mengandung sejumlah nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Manfaat kepala udang bisa membantu menurunkan berat badan hingga meningkatkan kesehatan otak.
Manfaat Kepala Udang
Kepala udang kaya akan protein dan mineral, serta mengandung lemak dan kitin, yaitu jenis karbohidrat yang terdapat pada cangkang atau kulit hewan laut. Kepala udang juga menyimpan asam lemak omega-3 yang termasuk dalam lemak jenuh tak ganda (PUFA) serta sumber antioksidan berkat kandungan astaxanthin.
Berkat nutrisi di dalamnya, kepala udang dapat memberikan manfaat kesehatan berikut ini:
1. Meningkatkan kekuatan otot dan tulang
Protein merupakan bahan bakar utama untuk kekuatan otot. Kandungan protein yang tinggi pada kepala udang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kekuatan dan massa otot. Manfaat kepala udang yang satu ini akan sangat berguna bagi Anda yang sedang fokus membangun massa otot.
Selain itu, protein pada kepala udang juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang, serta mengurangi risiko patah tulang dan osteoporosis.
2. Membantu penurunan berat badan
Konsumsi makanan yang tinggi protein, seperti kepala udang, dapat membantu mengendalikan rasa lapar dan mencegah makan berlebihan. Apalagi, kepala udang juga memiliki kadar lemak yang rendah, sehingga mempermudah Anda untuk menurunkan berat badan dan mencapai berat badan ideal.
3. Menurunkan kadar kolesterol jahat
Kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi pada tubuh dapat menimbulkan beberapa penyakit, seperti stroke, penyakit arteri perifer, penyakit jantung koroner, dan serangan jantung.
Kepala udang dapat dimanfaatkan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat berkat kandungan omega-3 yang dimilikinya. Selain itu, kandungan astaxanthin pada kepala udang juga dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan jantung.
4. Menjaga kesehatan otak
Kandungan omega-3 dan astaxanthin pada kepala udang dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif, seperti menjaga daya ingat dan fokus. Nutrisi tersebut juga dapat mencegah terjadinya gangguan pada otak, seperti penyakit Alzheimer.
5. Menjaga tekanan darah normal
Kepala udang dapat dimanfaatkan untuk menjaga tekanan darah tetap. Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang menyatakan bahwa kepala udang yang diolah menjadi terasi memiliki kandungan sodium yang lebih rendah dibanding terasi pada umumnya.
Oleh karena itu, mengonsumsi kepala udang lebih aman dikonsumsi karena tidak memicu hipertensi serta mencegah terkena penyakit kardiovaskular lainnya.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Konsumsi Kepala Udang
Manfaat kepala udang bisa diperoleh dengan mengonsumsinya secara langsung atau menggunakan bahan masakan yang mengandung kepala udang. Selain itu, kepala udang beserta bagian kulit dan ekornya juga bisa dijadikan sebagai kaldu untuk menambah rasa gurih pada makanan.
Namun, kepala udang sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan. Ini karena kandungan kadmium pada kepala udang lebih tinggi dibandingkan dengan bagian-bagian udang lainnya.
Kadmium adalah logam perak yang mencemari kepala udang. Paparan kadmium berlebihan pada tubuh dapat memicu beragam penyakit, seperti kanker, penyakit ginjal, dan penyakit hati.
Guna mencegah efek samping tersebut, pastikan Anda mengonsumsi kepala udang dan produk olahannya dengan jumlah yang wajar. Dengan begitu, Anda dapat tetap menikmati manfaat kepala udang, tanpa harus khawatir akan risiko terpapar penyakit di masa depan.