Makanan Jepang, seperti sushi dan teriyaki, sudah dikenal luas di berbagai negara. Tak hanya lezat dan segar, manfaat makanan jepang juga diketahui banyak bagi kesehatan. Yuk, simak beragam manfaatnya berikut ini.
Banyak penduduk Jepang yang memiliki umur panjang, bahkan lebih dari 100 tahun. Hal tersebut diketahui berkaitan dengan apa yang mereka konsumsi sehari-hari.
Makanan Jepang kaya akan sayuran, sup, kacang-kacangan, dan hidangan laut. Berbagai makanan tersebut mengandung banyak nutrisi penting, seperti protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
Tidak hanya itu, cara pengolahan dan penyajian makanan Jepang juga turut menjadi alasan mengapa kuliner negeri sakura ini begitu lezat dan sehat.
Manfaat Mengonsumsi Makanan Jepang
Berikut ini adalah beragam manfaat makanan Jepang yang menarik untuk Anda ketahui:
1. Mencegah obesitas
Tahukah Anda bahwa Jepang memiliki tingkat obesitas yang sangat rendah jika dibandingkan dengan negara maju lainnya? Hal ini disebabkan oleh konsumsi kalori rata-rata orang Jepang lebih rendah.
Rahasianya ada pada cara pengolahan makanan yang dikukus, direbus, atau dimakan mentah, serta tingginya asupan sayuran dalam makanan Jepang.
2. Menurunkan berat badan
Jika ingin menurunkan berat badan, mengonsumsi makanan Jepang dan mengikuti cara penyajiannya mungkin dapat membantu. Umumnya, makanan Jepang disajikan di dalam piring atau mangkuk berukuran kecil. Hal ini dapat memengaruhi porsi makan seseorang.
Berdasarkan penelitian, makan dengan menggunakan piring atau mangkuk yang lebih besar dapat membuat seseorang makan lebih banyak. Begitu pula sebaliknya. Manfaat ini juga didapatkan dengan mengonsumsi wasabi yang biasa dihidangkan bersama dengan sushi.
3. Memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral
Masakan Jepang banyak menggunakan olahan kacang kedelai, mulai dari saus hingga tahu. Kacang kedelai kaya akan isoflavon, yaitu zat mirip hormon estrogen yang diduga dapat mencegah osteoporosis dan kanker. Selain itu, makanan Jepang umumnya didominasi oleh sayuran, daging, dan ikan.
Sayur dan buah berwarna-warni mengandung berbagai vitamin, mineral, serta antioksidan yang mampu menurunkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, dan kanker.
Sedangkan, ikan seperti ikan tongkol, tuna, sarden, salmon, dan ikan pisang-pisang (hamachi), merupakan sumber asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 baik untuk memelihara kesehatan otak, sistem saraf, jantung, dan pembuluh darah.
4. Menjaga kesehatan jantung
Seperti telah disebutkan di atas, orang Jepang sering mengonsumsi kacang kedelai dan olahannya, seperti tahu atau susu kacang. Menurut penelitian, kedelai bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan mampu mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung. Pasalnya, selain tinggi protein, kedelai juga kaya serat.
Tidak hanya kedelai, teh hijau yang sering diminum oleh orang Jepang juga baik untuk menjaga kesehatan jantung. Teh hijau telah terbukti dapat menurunkan kolesterol jahat LDL. Bahkan salah satu penelitian menunjukkan bahwa rajin minum teh hijau mampu mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah hingga 31%.
5. Menjaga kesehatan saluran cerna
Selain kacang kedelai, kacang merah atau kacang azuki adalah salah satu asupan yang paling umum dikonsumsi di Jepang. Kacang merah banyak dikonsumsi sebagai makanan penutup dan camilan manis, seperti es krim, kue mochi, atau dorayaki.
Di balik rasa manisnya, kacang azuki menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari melancarkan pencernaan, mengurangi risiko terkena diabetes dan penyakit jantung, hingga membantu menjaga berat badan.
Deretan manfaat makanan Jepang di atas pasti membuat Anda semakin tergiur untuk menyantapnya, bukan? Namun jangan hanya menyantap makanannya, terapkan juga pola makan khas Jepang dalam kebiasaan makan Anda sehari-hari, termasuk jenis, porsi, dan cara pengolahannya yang sehat.
Jika ingin mengetahui porsi makan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda, konsultasikan ke dokter gizi untuk mendapatkan saran yang tepat.