Minyak kanola dikatakan lebih bermanfaat bagi kesehatan karena kandungan lemak tak jenuh yang cukup tinggi di dalamnya. Hal ini diyakini bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Hidangan keluarga di Indonesia yang kebanyakan mengandung minyak dan digoreng akan membuat ibu-ibu, yang ikut bertanggung jawab dalam mengurus kebutuhan dan kesehatan keluarga, harus memiliki pertimbangan dalam memilih minyak terbaik. Salah satu minyak yang bisa Ibu pilih adalah minyak kanola. Yuk, kenali beragam manfaat minyak kanola, agar ibu semakin yakin untuk menggunakannya.
Manfaat Minyak Kanola untuk Kesehatan Keluarga
Minyak kanola merupakan minyak nabati yang terbuat dari biji tanaman kanola. Sama seperti minyak goreng pada umumnya, minyak kanola mengandung tiga jenis lemak, yaitu lemak jenuh, lemak tak jenuh tunggal, dan lemak tak jenuh ganda.
Dari segi nutrisi, satu sendok minyak kanola mengandung 124 kalori dan 16% vitamin E. Minyak kanola juga mengandung 64% lemak tak jenuh tunggal dan 28% lemak tak jenuh ganda (omega-3 dan omega-6). Kelebihan lainnya dari minyak kanola adalah kandungan lemak jenuhnya yang lebih rendah, yaitu sekitar 7%.
Menggunakan minyak kanola sebagai pengganti minyak goreng dalam pengolahan makanan, disertai penggunaan bahan makanan yang sehat, dan dibarengi dengan pola hidup sehat, bisa memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan, seperti:
1. Mengurangi kolesterol jahat
Salah satu manfaat dari minyak kanola ialah mampu mengurangi kadar kolesterol jahat (low density lipoprotein/LDL) dalam darah. Hal ini karena rendahnya kadar lemak jenuh dalam minyak kanola.
Tidak hanya itu, kandungan lemak tak jenuh yang tinggi dalam minyak kanola mampu meningkatkan kadar kolesterol baik (high density lipoprotein/HDL) dalam darah.
2. Menyehatkan jantung
Minyak kanola juga baik untuk menjaga kesehatan jantung. Pasalnya, kandungan omega-3 dan omega-6 di minyak kanola mampu meningkatkan kadar kolesterol baik yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
3. Menjaga gula darah tetap stabil
Lemak tak jenuh yang terkandung di minyak kanola tidak hanya berguna untuk kesehatan jantung, tetapi juga dapat membantu menjaga kadar gula darah. Hal ini berarti risiko untuk terkena diabetes akan lebih kecil.
Di samping itu, jika dikonsumsi secara teratur, minyak kanola juga bisa meningkatkan sensitivitas insulin hingga 9%. Manfaat ini dapat dirasakan oleh orang yang kadar gula darahnya tinggi maupun yang kadar gula darahnya normal.
4. Mencegah kerusakan sel
Vitamin E yang terkandung dalam minyak kanola bermanfaat untuk mencegah kerusakan sel-sel tubuh. Hal ini karena vitamin E memiliki sifat antioksidan yang mampu mencegah kerusakan sel akibat paparan radikal bebas.
5. Mengurangi peradangan
Sebuah studi menemukan bahwa kandungan lemak tak jenuh dalam minyak kanola dapat mengurangi risiko terjadinya peradangan. Dengan begitu, risiko munculnya berbagai penyakit kronis juga akan menurun.
Untuk mendapatkan manfaatnya, ibu perlu menggunakan minyak kanola dengan benar. Jika tidak, kandungan nutrisi di dalamnya dapat berkurang. Saat memasak dengan minyak kanola, usahakan untuk tidak melebihi dari titik asapnya (smoke point), yaitu 200 derajat Celcius.
Ibu bisa menggunakan minyak canola untuk menumis, memanggang, dan sebagai saus untuk salad. Sebisa mungkin hindari menggoreng dengan teknik deep frying, karena metode ini bisa meningkatkan kadar lemak pada makanan.
Sebagai seorang ibu, bijak dalam memilih bahan makanan, termasuk minyak goreng, merupakan langkah tepat agar kesehatan anggota keluarga tetap terjaga. Beragam nutrisi dan manfaat dari minyak kanola, dapat menjadi pertimbangan pemilihan minyak ini untuk mengolah makanan keluarga yang lebih sehat.