Manfaat squat jump umumnya untuk memperkuat otot tubuh bagian bawah, terutama otot pinggul dan otot paha. Tak hanya itu, squat jump yang dilakukan dengan benar dan secara rutin juga dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bugar.
Squat jump merupakan salah satu latihan yang menggabungkan gerakan jongkok dengan lompatan. Gerakan olahraga ini melibatkan otot tubuh bagian bawah, seperti otot pinggul, otot paha, otot bokong, otot betis, dan otot kaki. Otot tubuh bagian bawah sendiri memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan tubuh, sehingga memudahkan Anda dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Selain itu, squat jump juga termasuk olahraga yang sederhana karena dapat dilakukan di rumah tanpa memerlukan alat khusus. Jika latihan ini dilakukan secara rutin, Anda bisa mendapatkan manfaat squat jump secara maksimal.
Berbagai Manfaat Squat Jump
Berikut ini adalah beberapa manfaat squat jump yang bisa Anda dapatkan bila gerakan olahraga ini dilakukan secara rutin:
1. Memperkuat otot tubuh bagian bawah
Gerakan squat jump menggunakan otot tubuh bagian bawah, seperti otot pinggul, otot paha, hingga otot kaki. Oleh karena itu, otot tubuh bagian bawah Anda akan menjadi lebih kencang dan fleksibel jika melakukan gerakan ini secara rutin.
2. Memperkuat tulang
Tidak hanya memperkuat otot, manfaat squat jump yang dilakukan secara rutin juga dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang, terutama tulang belakang dan tubuh bagian bawah. Hal ini sekaligus mampu mengurangi risiko terkena osteoporosis.
3. Meningkatkan keseimbangan tubuh
Manfaat squat jump lainnya adalah meningkatkan keseimbangan tubuh. Pasalnya, latihan ini melibatkan otot bagian bawah untuk melakukan gerakan melompat secara berulang. Efeknya, tubuh Anda akan memiliki kekuatan otot yang baik sehingga keseimbangan tubuh pun terjaga.
4. Membakar kalori
Gerakan squat jump mungkin tidak bisa membakar kalori sebanyak senam aerobik. Namun, jika dilakukan secara terus-menerus, squat jump mampu meningkatkan pembakaran kalori dalam tubuh serta menurunkan berat badan.
5. Mengurangi risiko terkena cedera
Manfaat squat jump yang tidak kalah penting lainnya adalah mengurangi risiko terkena cedera. Pada dasarnya, gerakan squat jump melatih kekuatan otot, tulang, dan ligamen agar menjadi lebih kekar dan kencang. Hal ini tentunya dapat mengurangi risiko terjadinya cedera akibat terjatuh.
Cara Melakukan Squat Jump
Sebelum melakukan gerakan squat jump, Anda dianjurkan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu guna mengurangi risiko terjadinya cedera. Setelah selesai berolahraga, lakukan pendinginan agar tubuh menjadi rileks.
Agar mendapatkan manfaat squat jump secara maksimal, Anda perlu untuk melakukan gerakan olahraga ini dengan tepat. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Berdiri tegak dengan kaki dibuka selebar bahu kemudian letakkan tangan di depan dada.
- Sembari tarik napas, tekuk kedua lutut dan dorong bokong ke bawah secara bersamaan, seperti hendak duduk. Usahakan kepala dan badan dalam posisi sejajar.
- Angkat tubuh sambil melompat dan embuskan napas.
- Mendaratlah kembali ke lantai dengan posisi jongkok dan bertumpu pada tumit.
Anda dapat mengulangi gerakan ini sebanyak 8–15 kali (1 set) dalam beberapa menit. Untuk mendapatkan manfaat squat jump yang optimal, lakukan gerakan ini secara rutin sebanyak 2 atau 3 set. Selain itu, Anda juga bisa melakukan squat jump sebanyak 2–3 kali per minggu atau sesuai dengan kemampuan tubuh.
Bila Anda pernah mengalami cedera lutut, pergelangan kaki, pinggul, punggung, atau leher, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan gerakan squat jump sebagai gerakan olahraga. Konsultasi bisa Anda lakukan dengan cepat secara online melalui Chat bersama Dokter.