Manfaat telur untuk ibu hamil tidak perlu diragukan lagi. Selain nikmat dikonsumsi, bagian kuning maupun putih telur sama-sama mengandung gizi yang dibutuhkan untuk kesehatan ibu dan janin. Lalu, manfaat apa saja yang bisa Bumil dapatkan dari mengonsumsi telur?
Telur adalah sumber protein dan kolin yang sangat baik untuk kesehatan ibu hamil dan tumbuh kembang janin. Tidak hanya itu, telur juga mengandung beragam nutrisi penting lainnya, seperti lemak, asam folat, selenium, fosfor, zinc, kalsium, serta vitamin A, B2, B5, B6, B12, D, E, dan K.
Sederet Manfaat Telur untuk Ibu Hamil
Karena kandungan gizinya yang cukup lengkap, wajar saja bila telur memberikan dampak baik pada kesehatan ibu hamil. Beberapa manfaat telur yang bisa Bumil peroleh antara lain:
1. Sebagai sumber energi
Sebutir telur mengandung protein yang berkualitas tinggi dan lemak sehat. Kedua kandungan ini akan membuat Bumil merasa kenyang dan penuh energi. Dengan menjadikan telur sebagai lauk atau camilan, Bumil bisa lebih berstamina menjalani aktivitas sehari-hari.
Selain itu, karena bisa mengenyangkan, konsumsi telur bisa menurunkan keinginan untuk makan berlebihan atau makan makanan yang kurang sehat, seperti junk food atau makanan manis. Dengan begitu, kesehatan selama hamil jadi lebih terjaga dan berat badan selama hamil pun tidak meningkat secara drastis.
2. Memenuhi kebutuhan nutrisi yang meningkat
Saat hamil, kebutuhan nutrisi Bumil meningkat, khususnya kebutuhan akan protein, asam folat, dan kalsium. Hal ini bertujuan untuk mendukung proses tumbuh kembang janin dan menjaga kesehatan Bumil selama kehamilan berlangsung.
Guna memenuhi kebutuhan nutrisi yang meningkat ini, Bumil dianjurkan untuk mengonsumsi berbagai makanan padat nutrisi dan salah satunya adalah telur. Telur bisa menjadi sumber protein, asam folat, dan kalsium yang baik untuk dimasukkan ke dalam menu makan Bumil.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Di tengah pandemi seperti sekarang, daya tahan tubuh yang kuat penting untuk dimiliki, sebab ibu hamil rentan mengalami infeksi. Kandungan protein dan beberapa jenis vitamin pada telur dibutuhkan untuk membentuk komponen sistem imun yang berkualitas.
Selain itu, telur juga merupakan sumber selenium yang baik, lho. Mineral yang juga merupakan antioksidan ini memiliki peran yang besar dalam meningkatkan respons sel imun tubuh, sehingga tubuh dapat melawan infeksi dengan lebih baik.
4. Mengurangi terjadinya risiko preeklamsia
Sebagian ibu hamil berisiko tinggi mengalami preeklamsia. Preeklamsia adalah kondisi ketika ibu hamil mengalami peningkatan tekanan darah yang disertai adanya protein pada urine. Kondisi ini merupakan kondisi serius yang penting untuk dicegah.
Telur adalah salah satu makanan dengan kadar kolin yang paling tinggi sehingga bisa Bumil manfaatkan untuk mencegah preeklamsia.
5. Menjaga kesehatan tulang dan gigi
Meski jarang terjadi, sebagian ibu hamil berisiko lebih tinggi untuk mengalami osteoporosis. Oleh karena itu, Bumil harus mengonsumsi makanan sumber kalsium guna mencukupi kebutuhan harian.
Telur adalah salah satu sumber kalsium dan vitamin D yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi ibu hamil. Selain itu, mineral ini juga penting untuk menunjang kontraksi otot dan proses pembekuan darah, yang keduanya sangat dibutuhkan selama persalinan.
Selain bermanfaat untuk ibu hamil, telur juga sangat baik untuk kesehatan janin, di antaranya:
- Mendukung proses tumbuh kembang janin
- Mendukung perkembangan otak janin
- Menurunkan risiko janin mengalami spina bifida dan anensefali
- Memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh janin
- Mendukung pertumbuhan tulang janin
Itulah 5 manfaat telur untuk ibu hamil yang tidak boleh dilewatkan. Karena khasiatnya yang luar biasa bagi ibu dan janin, Bumil dianjurkan untuk banyak melibatkan telur dalam menu makan sehari-hari bersama dengan variasi makanan sehat lainnya. Telur juga baik dikonsumsi saat sarapan, makan siang, atau makan malam.
Namun, Bumil sangat disarankan untuk hanya mengonsumsi telur matang saja. Pasalnya, mengonsumsi telur mentah atau setengah matang saat hamil bisa meningkatkan risiko terjadinya keracunan makanan karena bakteri Salmonella dan listeriosis.
Bila setelah mengonsumsi telur timbul gejala muntah atau diare yang parah, sakit perut, sakit kepala, serta demam, Bumil perlu segera menghentikan konsumsi telur dan memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.