Tak hanya sebagai tanaman hias, siapa sangka ada begitu banyak manfaat tulip untuk kesehatan. Manfaat ini diketahui berasal dari beragam senyawa aktif di dalamnya. Lantas, apa saja khasiat bunga tulip bagi kesehatan tubuh? Mari simak jawabannya di sini.
Bunga tulip termasuk tanaman yang dapat dikonsumsi, baik dalam bentuk teh atau sebagai hiasan makanan. Karena memiliki aroma dan warna yang khas, bunga tulip juga mulai digunakan sebagai pewarna makanan alami atau diolah menjadi produk lain, seperti aromaterapi, parfum, dan bahan dasar kosmetik.
Ragam Manfaat Tulip untuk Kesehatan
Bunga tulip mengandung minyak esensial serta berbagai senyawa aktif yang bersifat antioksidan, antiradang, dan antibakteri yang kuat. Berkat kandungannya tersebut, ada beragam manfaat tulip yang bisa diperoleh, antara lain:
1. Meredakan stres
Limonene dan linalool adalah kandungan utama bunga tulip. Senyawa inilah yang memberikan aroma harum dan bisa menyegarkan udara dalam ruangan.
Tak hanya itu, aroma bunga tulip juga diketahui dapat memengaruhi sistem saraf dan menenangkan siapa pun yang menghirupnya. Manfaatnya ini dikaitkan dengan penurunan tingkat kecemasan, stres, bahkan depresi.
2. Meningkatkan kualitas tidur
Selain meredakan kecemasan, kandungan senyawa linalool pada bunga tulip juga diketahui dapat menghasilkan efek sedatif atau penenang. Senyawa alami ini bekerja dengan menurunkan aktivitas saraf di otak dan otot, sehingga menimbulkan efek kantuk.
Tak heran jika minyak esensial bunga tulip sering digunakan sebagai terapi untuk mengurangi risiko gangguan tidur, membuat tidur lebih nyenyak, bahkan mengatasi insomnia. Manfaat tulip ini tentu dapat meningkatkan kualitas tidur sehingga kesehatan tubuh menjadi lebih terjaga.
3. Menangkal radikal bebas
Manfaat tulip berikutnya adalah menangkal radikal bebas. Manfaat ini ada berkat kandungan antioksidan di dalamnya.
Antioksidan diketahui sangat dibutuhkan tubuh untuk menangkal efek radikal bebas yang berpotensi merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari penuaan dini, diabetes, hingga penyakit jantung.
4. Melawan infeksi bakteri
Senyawa aktif yang terkandung dalam ekstrak tulip bersifat antibakteri. Hal ini membuat bunga tulip dapat memerangi berbagai bakteri penyebab penyakit, mulai dari diare, demam tifoid, hingga infeksi kulit.
5. Melawan pertumbuhan sel kanker payudara
Kandungan limonene dalam bunga tulip dipercaya bersifat antikanker. Meski hal ini perlu diteliti lebih lanjut, beberapa penelitian menunjukkan bahwa limonene dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.
Untuk mendapatkan manfaat tulip, Anda bisa menggunakan minyak esensial bunga tulip dengan cara menghirupnya, baik langsung dari botolnya atau melalui diffuser. Minyak ini umumnya aman digunakan, tapi usahakan agar tidak terkena kulit secara langsung ketika memakainya.
Meski klaim manfaat tulip beragam, faktanya masih diperlukan lebih banyak penelitian mengenai konsumsi tulip untuk pengobatan suatu penyakit. Oleh karena itu, konsultasikan ke dokter terlebih dahulu bila ingin menggunakan tulip untuk mengatasi gangguan kesehatan yang Anda derita.