Nipple shield sering digunakan oleh ibu menyusui karena manfaatnya yang luar biasa. Untuk beberapa kondisi, penggunaan alat ini bisa membuat proses menyusui jadi lebih nyaman dan aman.
Nipple shield adalah alat bantu menyusui berbentuk seperti puting yang terbuat dari karet atau silikon tipis. Alat ini umumnya digunakan ketika Busui sulit untuk menyusui, seperti saat puting lecet atau datar.
Manfaat Nipple Shield untuk Mengatasi Gangguan Menyusui
Cara menggunakan nipple shield cukup mudah. Busui hanya perlu melekatkan alat ini ke payudara. Saat dilekatkan, alat ini akan menutupi areola payudara, yaitu kulit di sekitar puting yang berwarna lebih gelap.
Selanjutnya, ujung nipple shield yang didesain seperti bentuk puting ibu menyusui ini akan mengalirkan ASI untuk Si Kecil, selagi ia mengisap payudara Busui seperti biasa. Berikut ini adalah manfaat nipple shield bagi ibu menyusui:
1. Melindungi puting yang luka dan lecet
Umumnya, bayi baru lahir akan menyusu setiap 1–2 jam sekali. Karena harus menyusui kapan pun buah hati butuhkan, tak sedikit ibu menyusui yang mengalami lecet puting bahkan luka.
Menyusui saat puting dalam keadaan terluka bisa membuat Busui kesakitan, sehingga momen menyusui menjadi tidak menyenangkan. Namun, Busui pun tidak bisa menunggu hingga luka mengering dan sembuh karena harus terus menyusui Si Kecil.
Agar Busui tetap bisa menyusui, penggunaan nipple shield sangat dianjurkan. Dengan menggunakan alat ini, lecet dan luka puting bisa terlindungi sehingga rasa nyeri akan berkurang.
2. Membantu puting yang datar atau landai
Puting biasanya akan menonjol ke arah luar ketika menyusui. Hal ini memudahkan bayi untuk menyusu. Namun, sebagian ibu memiliki puting yang datar atau landai sehingga bayi kesulitan untuk menyusu.
Bila Busui mengalami kondisi ini, sebaiknya gunakan nipple shield. Ketika nipple shield dipasangkan dan Si Kecil mengisap ASI, puting Busui bisa tertarik dan mengeluarkan ASI seperti biasa. Dengan begitu, proses menyusui menjadi lebih mudah.
3. Membantu bayi dengan tongue-tie menyusu
Tongue-tie adalah kondisi saat jaringan penghubung lidah dan dasar mulut bayi terlalu pendek. Hal ini mengakibatkan lidah bayi tidak leluasa untuk bergerak sehingga membuatnya sulit menyusu. Jika dibiarkan, kondisi ini berisiko menyebabkan bayi kekurangan ASI dan pertambahan berat badannya terganggu.
Tongue-tie bisa diatasi dengan operasi sederhana. Namun, sebelum operasi direncanakan, untuk membantu Si Kecil menyusu dengan baik, Busui bisa menggunakan nipple shield saat menyusui.
4. Membuat pelekatan mulut bayi lebih sempurna
Tidak semua bayi baru lahir mahir melakukan pelekatan mulut ketika menyusu. Padahal, pelekatan ini sangat penting agar bayi mendapatkan ASI yang cukup. Jika masalah ini terjadi pada Si Kecil, Busui bisa membantunya dengan menggunakan nipple shield.
5. Membantu bayi prematur menyusu lebih baik
Bayi prematur atau bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 34 minggu umumnya belum memiliki kemampuan mengisap dan menelan yang baik. Bayi prematur akan memerlukan bantuan selang nasogastrik untuk mendapatkan ASI.
Namun, bayi prematur juga perlu berlatih menyusu secara langsung, meski aktivitas ini bisa cukup melelahkan baginya. Nah, awal mula berlatih, Busui bisa menggunakan nipple shield untuk memudahkan Si Kecil mengisap payudara.
Mengalami masalah saat menyusui sangatlah wajar. Jangan jadikan hal tersebut alasan untuk Busui menyerah menyusui buah hati, ya. Saat ini, ada banyak kok inovasi yang bisa membantu Busui memberikan ASI eksklusif, salah satunya nipple shield.
Sebelum membeli alat ini, pastikan Busui memilih nipple shield yang tepat dan sesuai dengan ukuran payudara. Selain itu, penting pula untuk selalu mencuci atau mensterilkan alat ini sebelum dan sesudah pemakaian agar buah hati terlindung dari kuman.
Jika Busui masih memiliki masalah seputar menyusui atau merasa ragu dan bingung memilih nipple shield yang baik, cobalah berkonsultasi dengan konsultan laktasi guna mendapatkan solusi yang tepat.