Ada beberapa minuman yang harus dihindari saat pilek karena bisa memperburuk gejala, seperti hidung meler, sakit tenggorokan dan pusing. Selain itu, minuman ini juga bisa memperlambat kesembuhan orang yang sedang pilek. Jadi, sebaiknya jenis minuman yang ini jangan kamu konsumsi dulu kalau belum sembuh, ya.
Pilek merupakan radang akibat infeksi ringan pada saluran pernapasan, tepatnya hidung dan tenggorokan. Kondisi ini bisa membuat seseorang merasakan gejala, seperti hidung meler, bersin, tenggorokan gatal atau sakit, batuk, sakit kepala, sampai demam ringan.
Meskipun pilek adalah kondisi umum, tetapi gejalanya bisa mengganggu kegiatan sehari-hari, seperti sekolah, kerja, atau bahkan bermain. Nah, agar cepat sembuh, kamu perlu tahu minuman yang harus dihindari saat pilek.
Minuman yang Harus Dihindari saat Pilek
Jika sistem kekebalan tubuh bekerja dengan optimal, pilek biasanya sembuh sendiri dalam 7–10 hari. Hal ini berkat sistem daya tahan tubuh memiliki kemampuan untuk meredakan peradangan serta mengatasi kuman penyebab infeksi. Meski begitu, gejalanya bisa saja berlangsung lebih lama, sehingga penyakit ini sebaiknya tetap ditangani agar tidak makin parah.
Salah satu cara mengatasi pilek adalah dengan menghindari minuman yang bisa memperlambat pemulihan atau justru malah memperburuk gejala pilek. Berikut beberapa minuman tersebut:
1. Jenis jus buah tertentu
Jus buah sebenarnya boleh saja diminum saat pilek. Namun, jus buah, terutama kemasan mengandung gula tambahan. Beberapa penelitian menyatakan kalau konsumsi gula berlebih bisa mengurangi kemampuan daya tahan tubuh untuk mengurangi peradangan. Akibatnya, pilek jadi tidak sembuh-sembuh.
Selain itu, jenis jus tertentu yang punya cita rasa asam, seperti jus nanas, juga bisa memperparah keluhan sakit tenggorokan yang bisa muncul saat kita pilek. Jus dengan cita rasa asam bisa semakin mengiritasi tenggorokan yang meradang. Hal ini bisa membuat sakit tenggorokan jadi makin parah.
2. Minuman bersoda
Minuman soda juga harus dihindari saat pilek. Selain beberapa jenisnya sering ditambahkan gula dalam jumlah yang tinggi, minuman soda diketahui mengandung kafein. Kafein memiliki efek diuretik yang akan merangsang pipis lebih sering.
Efek diuretik dari kafein yang ada diminuman bersoda ini akan merugikan saat kamu tidak minum banyak air putih. Hal ini karena bisa meningkatkan risiko dehidrasi. Padahal, supaya bisa lekas sembuh, seseorang yang sedang perlu mencukupi cairan tubuh. Tidak cuma itu, minuman bersoda umumnya juga minim akan kandungan nutrisi lainnya, sehingga tidak bisa membantu sistem imun untuk lebih kuat melawan penyakit.
3. Kopi
Kopi adalah minuman yang cukup popular dan disukai oleh banyak kalangan. Salah satunya karena efek bikin “melek” sesaat setelah meneguk minuman ini. Namun, minuman sebaiknya tidak diminum saat seseorang sedang pilek. Hal ini karena kafein yang terkandung di dalamnya punya efek diuretik yang bisa merangsang buang air kecil terus menerus.
Nah, jika tidak diimbangi dengan minum air putih yang cukup, hal ini akan meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi yang bisa membuat pilek jadi lebih sulit sembuh bahkan bisa membahayakan, lho.
Belum lagi jika mengonsumsi kopi di malam hari, bukan tidak mungkin kamu jadi susah tidur. Padahal saat kamu pilek, istirahat juga menjadi hal penting yang harus dilakukan untuk mempercepat kesembuhanmu.
4. Minuman isotonik
Minuman isotonik memang bisa membantu menghidrasi tubuh, terutama jika kamu berolahraga, tetapi di dalamnya terkandung banyak gula sehingga mungkin tidak banyak membantu dalam menyembuhkan pilek. Selain itu, bebrapa jenis minuman isotonik juga bisa mengandung kafein yang justru bisa meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi kalau diminum secara berlebihan.
5. Alkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol apalagi sampai kecanduan bisa mengurangi kemampuan tubuh dalam melawan infeksi. Jika kebiasaan ini diteruskan saat kamu mengalami pilek, maka kondisimu akan lebih sulit pulih.
Tidak hanya itu, minuman yang satu ini juga bisa membuat kamu lebih sering pipis. Akhirnya, jika kamu lebih banyak mengonsumsi minuman beralkohol dibanding minum air putih, resiko dehidrasi akan meningkat.
Meskipun harus menghindari beberapa jenis minuman, kamu tetap boleh kok mengonsumsi minuman selain air putih selama pilek. Justru, ada beberapa minuman alternatif yang bisa membantu meredakan gejala pilek, misalnya air atau teh yang dicampur dengan jahe atau madu.
Agar pilek lebih cepat sembuh, jangan lupa juga untuk memperbanyak istirahat, ya. Kamu juga bisa makan sup ayam yang diketahui punya efek antiradang dan bisa membantu meredakan peradangan saat kamu pilek.
Namun, jika pilek tidak kunjung sembuh setelah 3 minggu atau justru makin buruk, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter, ya. Ini diperlukan untuk mengetahui penyebab pilek berlangsung lama dan mengobatinya dengan tepat.