Mitos ciri-ciri hamil anak perempuan kabarnya bisa dilihat dari bentuk perut sampai kebiasaan tertentu yang dilakukan oleh ibu hamil. Akan tetapi, mitos ini belum tentu benar dan belum dapat dibuktikan secara ilmiah. Agar tidak terjebak dalam informasi yang salah, ketahui mitos dan fakta hamil anak perempuan.
Mempercayai mitos ciri-ciri hamil anak perempuan sebenarnya tidak membahayakan kehamilan. Namun, mitos ini bisa membuat ibu hamil fokus pada hal tersebut dan berharap lebih, terutama jika ibu hamil dan pasangan memang mendambakan anak perempuan.
Sebelum Bumil memutuskan untuk membeli segala perlengkapan bayi berwarna merah muda, sebaiknya ketahui lebih dulu kebenaran mitos tersebut dan faktanya dari sisi medis.
Beberapa Mitos Ciri-Ciri Hamil Anak Perempuan
Berikut ini adalah 5 mitos ciri-ciri hamil anak perempuan beserta faktanya:
1. Detak jantung janin
Detak jantung janin biasanya berkisar antara 110–160 kali per menit. Namun, ada mitos yang mengatakan bahwa bila detak jantung janin lebih cepat dari 140, kemungkinan ibu sedang hamil anak perempuan.
Menurut penelitian, tidak ada perbedaan antara detak jantung anak laki-laki dan perempuan saat berada di dalam kandungan. Memang ada penelitian lain yang menyatakan bahwa detak jantung bayi perempuan lebih cepat daripada bayi laki-laki. Namun, hal tersebut hanya terjadi sesaat sebelum persalinan.
2. Bentuk perut ibu hamil
Ada mitos ciri-ciri hamil anak perempuan yang menyebutkan bahwa perut ibu hamil akan terlihat tinggi atau melebar ke tengah. Faktanya, jenis kelamin bayi tidak dapat memengaruhi otot perut ibu hamil. Bentuk perut pada tiap ibu hamil umumnya bervariasi, tergantung pada bentuk tubuh, pertambahan berat badan selama hamil, dan usia kehamilan.
3. Muntah-muntah
Salah satu mitos ciri-ciri hamil anak perempuan adalah sering muntah atau morning sickness. Nah, mitos yang satu ini mungkin ada benarnya.
Menurut penelitian, ibu hamil yang mengalami morning sickness parah lebih mungkin melahirkan bayi perempuan. Hal ini disebabkan oleh hormon estrogen yang memicu rasa mual dan muntah cenderung lebih tinggi pada ibu hamil yang mengandung bayi perempuan. Kondisi muntah berlebihan disebut juga hiperemesis gravidarum.
Namun, perlu diingat bahwa kondisi ini juga dapat terjadi pada ibu yang mengandung bayi laki-laki. Jadi, tidak mutlak bahwa lebih banyak muntah merupakan ciri-ciri hamil anak perempuan.
4. Ngidam makanan asam atau manis
Ketika mengandung anak perempuan, selera makan ibu hamil akan berubah. Menurut mitos ciri-ciri hamil anak perempuan, Anda akan lebih menyukai atau ngidam makanan dengan rasa asam atau manis.
Jika dilihat dari sisi medis, kondisi ini bisa terjadi karena ibu hamil mengalami perubahan hormon yang memengaruhi indra penciumannya, bukan karena jenis kelamin calon bayi.
5. Terlihat tidak menawan
Menurut mitos, ciri-ciri hamil anak perempuan juga bisa terlihat dari wajah ibu hamil yang terlihat kusam dan tidak menawan. Konon, hal ini karena kecantikan ibu hamil diserap oleh bayi.
Sebaliknya, menurut mitos yang beredar, wajah ibu hamil akan terlihat lebih cantik bila sedang hamil anak laki-laki. Namun, itu hanyalah mitos belaka.
Jika mengetahui jenis kelamin bayi merupakan hal penting bagi Bumil, jangan percaya dengan mitos yang beredar. Daripada menebak-nebak, Bumil disarankan untuk melakukan USG kehamilan untuk mengetahui jenis kelamin bayi.
USG biasanya dilakukan antara minggu ke-18 hingga minggu ke-20 usia kehamilan guna memantau dan menilai kondisi janin serta menentukan jenis kelaminnya.
Selain USG, jenis kelamin bayi dalam kandungan juga bisa dideteksi dengan tes darah dan pemeriksaan cairan ketuban. Namun, tes ini memerlukan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, prosedur ini hanya dilakukan di laboratorium khusus dan tidak digunakan untuk keperluan komersial.
Mempercayai mitos ciri-ciri hamil anak perempuan sebenarnya sah-sah saja untuk menghibur diri, tetapi alangkah baiknya Bumil berkonsultasi dengan dokter agar dilakukan pemeriksaan USG kehamilan.