Memenuhi kebutuhan nutrisi anak sangatlah penting untuk mendukung tumbuh kembangnya, termasuk perkembangan otak. Dengan asupan nutrisi yang tepat, kemampuan kognitif dan daya ingat anak dapat meningkat sehingga anak pun menjadi lebih cerdas.
Peran nutrisi sangat penting untuk mendukung perkembangan otak anak, terutama dalam 8 tahun pertama usianya. Ketika otak mendapatkan nutrisi yang tepat dan optimal, beragam fungsi organ tubuh pun dapat berjalan secara optimal.
Nutrisi Penting untuk Mendukung Kecerdasan Otak Anak
Asupan nutrisi untuk meningkatkan kecerdasan otak anak bisa diperoleh dari makanan dan minuman yang sehat. Namun, Ayah dan Bunda juga perlu memperhatikan kandungan nutrisi di dalamnya.
Agar tidak bingung dalam menentukan nutrisi yang baik bagi perkembangan otak Si Kecil, berikut ini adalah daftar nutrisi penting untuk mendukung kecerdasan otak anak:
1. Fosfolipid
Nutirisi pertama yang tidak boleh dilewatkan adalah lemak jenis fosfolipid. Nutrisi ini bermanfaat untuk meningkatkan fungsi dan kesehatan otak anak. Fosfolipid dapat mendukung kemampuan kognitif anak, sehingga ia dapat mengembangkan kemampuannya dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan.
2. Sphingomyelin
Sphingomyelin merupakan salah satu jenis fosfolipid yang juga baik untuk perkembangan otak anak. Bahkan, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa anak dengan kadar sphingomyelin yang tinggi umumnya memiliki kemampuan berbicara dan kemampuan kognitif yang lebih baik.
3. Omega-3
Omega-3, terutama jenis DHA, diperlukan oleh tubuh karena bermanfaat dalam menjaga kesehatan otak dan suasana hati. Meski perannya begitu penting, nutrisi ini tidak dihasilkan oleh tubuh, sehingga asupannya perlu dicukupi dari makanan atau suplemen.
4. Zat besi
Menurut sebuah riset, salah satu kunci utama agar anak memiliki perkembangan otak yang baik adalah asupan zat besi. Hal ini karena zat besi berperan dalam produksi sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke otak.
Dengan asupan zat besi yang cukup, otak juga akan memperoleh oksigen yang cukup sehingga proses metabolisme di dalam otak dapat berlangsung dengan baik.
5. Kolin
Kolin merupakan senyawa larut air yang berperan untuk menjaga kesehatan fungsi dan perkembangan organ tubuh, termasuk otak. Pasalnya, kolin bertugas memproduksi asetilkolin yang mengatur mood dan memori, serta mendukung kecerdasan.
Tips Melatih Kecerdasan Otak Anak
Selain memperhatikan asupan nutrisi Si Kecil, Ayah dan Bunda juga disarankan untuk melatih kemampuan otaknya dalam berpikir dan belajar. Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk melatih kecerdasan otak anak, antara lain:
- Mengajaknya berbicara atau berinteraksi secara rutin
- Menyusun puzzle bersama-sama
- Menyusun mainan balok besar dengan warna yang menarik
- Mengajaknya bermain permainan papan (board games), tetapi pastikan untuk selalu menemani dan mengawasi anak selama permainan
- Membacakan buku cerita anak
- Mendengarkan berbagai jenis musik dan bernyanyi bersama
Dalam rangka mendukung kecerdasan otak Si Kecil, Ayah dan Bunda tentu harus memenuhi asupan nutrisi yang telah disebutkan di atas. Beragam nutrisi tersebut dapat diperoleh melalui konsumsi makanan dan minuman sehat, seperti telur, daging, makanan laut, sayur, buah, dan susu atau olahannya.
Selain memperhatikan asupan nutrisinya, Ayah dan Bunda juga harus konsisten dalam menetapkan jadwal makan Si Kecil, terutama sarapan di pagi hari. Menurut penelitian, sarapan bisa mendukung kesehatan dan kecerdasan anak, sehingga anak dapat tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas.
Bahkan, anak yang rutin sarapan sebelum memulai aktivitas belajar cenderung memperoleh nilai akademis yang baik. Sebab, ia memiliki energi yang cukup untuk mendukung kemampuan belajarnya.
Salah satu contoh dari kemampuan belajar anak, misalnya berpikir untuk mengingat dan memecahkan masalah dalam proses belajar progresif. Dengan keahlian itu, anak diharapkan bisa memiliki masa depan hebat.
Nah, Ayah dan Bunda bisa mulai membiasakan sarapan bagi Si Kecil. Berikanlah menu sarapan sehat, misalnya segelas susu atau semangkuk sereal bercampur susu.
Dengan mencukupi kebutuhan nutrisi otaknya, Si Kecil pun dapat tumbuh menjadi anak yang cerdas. Jika Ayah dan Bunda masih memiliki pertanyaan seputar nutrisi untuk perkembangan otak Si Kecil, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.