Obat anyang-anyangan alami dapat digunakan untuk mengatasi nyeri saat kencing dan keluhan lain yang menyertainya. Obat ini juga mudah didapatkan di lingkungan sekitar rumah sehingga bisa dijadikan sebagai pertolongan pertama ketika mengalami anyang-anyangan. 

Anyang-anyangan adalah rasa nyeri atau sensasi seperti terbakar ketika buang air kecil. Merasa seolah-olah belum tuntas buang air kecil meskipun tidak ada lagi urine yang keluar juga menjadi gejala kondisi ini.

5 Obat Anyang-anyangan Alami yang Mudah Didapatkan - Alodokter

Anyang-anyangan terjadi karena kandung kemih atau uretra mengalami iritasi atau peradangan. Kondisi ini paling sering disebabkan oleh infeksi saluran kemih (ISK). Selain itu, vaginitis, penyakit menular seksual, dan batu ginjal juga dapat menjadi penyebab anyang-anyangan.

Untuk meredakan kondisi tersebut, ada banyak obat anyang-anyangan yang bisa dikonsumsi, salah satunya adalah obat anyang-anyangan alami.

Berbagai Obat Anyang-anyangan Alami

Pengobatan anyang-anyangan harus disesuaikan dengan penyebabnya. Selain minum obat dari dokter, Anda juga bisa menggunakan obat anyang-anyangan alami yang mudah didapatkan, antara lain:

 

1. Vitamin C

 

Menurut penelitian, meningkatkan asupan vitamin C bermanfaat untuk melindungi diri dari risiko terjadinya ISK. Selain memperkuat imunitas, vitamin C juga diduga membuat urine menjadi lebih asam sehingga membunuh bakteri penyebab infeksi.

Asupan vitamin C bisa didapatkan dengan mengonsumsi makanan sumber vitamin C, seperti jambu biji, pepaya, jeruk, lemon, stroberi, brokoli, dan paprika. Tak hanya itu, vitamin C juga bisa diperoleh dengan mengonsumsi suplemen, jika diperlukan dan atas saran dari dokter.

 

2. Probiotik

 

Probiotik adalah sekelompok bakteri baik yang membantu melindungi dan memelihara kesehatan sistem pencernaan. Selain itu, mengonsumsi probiotik secara rutin juga dapat membantu mempertahankan flora normal vagina, uretra, dan kandung kemih.

Menurut penelitian, probiotik dengan kandungan Lactobacillus bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi saluran kemih, terutama pada wanita. 

Probiotik dapat diperoleh dengan mengonsumsi makanan atau produk fermentasi, seperti yoghurt, tempe, kimchi, kombucha, dan kefir

 

3. Bawang putih

 

Bawang putih telah dikenal sebagai obat herbal yang memiliki sifat antibakteri. Hal ini menjadikan bawang putih dianggap berkhasiat sebagai obat anyang-anyangan alami.

Penelitian mengungkap bahwa kandungan allicin dalam ekstrak bawang putih bermanfaat untuk menekan pertumbuhan bakteri di kandung kemih. Namun, mekanisme pasti mengenai manfaat dan keamanan bawang putih sebagai obat anyang-anyangan alami masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

 

4. Kayu manis

 

Tanaman yang sering dijadikan bumbu dapur ini memiliki sifat antioksidan dan antibakteri. Sebagai obat anyang-anyangan alami, senyawa kimia dalam kayu manis mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi saluran kemih. 

Namun, manfaat kayu manis sebagai obat anyang-anyangan alami masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

 

5. Suplemen mineral

 

Suplemen mineral yang mengandung zinc, selenium, dan tembaga berperan dalam meningkatkan imunitas untuk melawan penyakit, termasuk infeksi saluran kemih. Masing-masing mineral tersebut memiliki kontribusi yang berbeda dalam penyembuhan infeksi saluran kemih. 

Kekurangan zinc dan tembaga dikaitkan sebagai faktor risiko terjadinya infeksi saluran kemih berulang. Sementara itu, tembaga dan selenium berperan dalam menekan pertumbuhan bakteri di saluran kemih. 

Oleh karena itu, suplemen zinc, selenium, dan tembaga dipercaya dapat membantu mengatasi infeksi saluran kemih dan menjadi obat anyang-anyangan alami.

Di samping mengonsumsi obat anyang-anyangan alami, jangan lupa untuk minum lebih banyak air. Minum banyak air akan membuat frekuensi buang air kecil meningkat, sehingga membantu mengeluarkan bakteri di saluran kemih.

Apabila sudah mengonsumsi obat anyang-anyangan alami di atas, namun keluhan anyang-anyangan yang diderita tidak juga kunjung mereda, malah disertai dengan gejala demam, menggigil, mual, muntah, urine berbau menyengat atau keruh, kencing berdarah, dan nyeri di pinggang atau perut bagian bawah yang diderita, konsultasikan ke dokter melalui chat untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.