Obat batuk herbal dapat menyembuhkan batuk tanpa menimbulkan kantuk. Obat ini mengandung bahan-bahan alami, seperti tanaman atau rempah-rempah, yang minim efek samping.
Batuk adalah refleks tubuh untuk mengeluarkan benda asing, seperti debu, bakteri, dan virus, dari saluran pernapasan. Meskipun bertujuan untuk membersihkan jalan napas, batuk yang terjadi terus-menerus tentu menganggu kegiatan sehari-hari, bahkan bisa membuat penderitanya sulit tidur.
Agar batuk tidak menganggu aktivitas maupun kualitas tidur, Anda bisa melakukan cara-cara sederhana, salah satunya dengan mengonsumsi obat batuk herbal yang banyak dijual bebas di toko obat atau apotek.
Berbagai Obat Batuk Herbal yang Manjur
Berikut ini adalah berbagai obat batuk herbal yang manjur untuk meredakan batuk:
OB Herbal
OB Herbal dapat digunakan untuk meredakan batuk dan melegakan tenggorokan. Obat batuk herbal yang dijual di apotik ini terbuat dari bahan-bahan alami, seperti jahe, jeruk nipis, dan licorice.
Perpaduan bahan-bahan herbal tersebut mampu meredakan batuk tanpa menyebabkan kantuk. Jahe yang terkandung di dalam OB Herbal juga dapat membantu pengeluaran dahak.
OB Herbal berbentuk sirop yang bisa diminum 1 sendok takar (15 ml), untuk orang dewasa, 3 kali sehari.
Komix Herbal
Komix Herbal adalah obat batuk herbal untuk meredakan batuk berdahak. Komix Herbal mengandung lagundi, jahe merah, thymi, licorice, peppermint, dan madu.
Kombinasi bahan-bahan herbal tersebut dapat meredakan batuk berdahak. Ekstrak tanaman lagundi di dalam obat ini juga memiiki sifat ekspektoran yang bisa mengencerkan dahak supaya lebih mudah dikeluarkan dari saluran pernapasan.
Komix Herbal dapat Anda beli bebas di apotek. Obat batuk herbal ini berbentuk sirop dan tersedia dalam kemasan saset maupun botol yang berukuran 15 ml untuk sekali minum. Konsumsilah obat ini 1 saset atau 1 botol, 3 kali sehari.
Laserin
Laserin merupakan obat batuk herbal yang mampu mengatasi batuk dan melegakan tenggorokan. Laserin terbuat dari berbagai bahan herbal, di antaranya jahe merah, cengkeh, daun sirih, kayu manis, dan Euphorbia hirta.
Obat herbal tersebut tidak hanya meredakan batuk, tetapi juga membantu mengatasi masuk angin. Jahe dalam obat ini bisa memberikan rasa hangat di tubuh, mengurangi mual, dan membantu mengeluarkan dahak.
Obat ini tersedia dalam bentuk sirop yang bisa Anda beli tanpa resep dokter. Laserin bisa diminum 1 sendok makan, 3 kali sehari.
Herbakof
Herbakof termasuk obat batuk herbal yang bisa menghangatkan tenggorokan dan melancarkan pernapasan. Manfaat tersebut berkat kandungan daun legundi, jahe, daun saga, dan buah mahkota dewa.
Kandungan bahan-bahan herbal tersebut bisa meredakan batuk. Daun legundi dan jahe mampu mengencerkan dahak sehingga mudah dikeluarkan. Selain itu, jahe mampu mengurangi rasa tidak nyaman di tenggorokan.
Obat berbentuk sirop ini dapat dibeli bebas di apotek. Untuk meredakan batuk, minumlah Herbakof 1 sendok takar (15 ml), 3 kali sehari.
Prospan
Prospan digunakan untuk meredakan batuk berdahak dan melegakan saluran pernapasan. Obat ini mengandung ekstrak daun ivy yang mampu mengencerkan dahak sehingga mudah dikeluarkan saat batuk.
Obat batuk herbal ini bisa Anda dapatkan tanpa resep dokter. Prospan tersedia dalam bentuk sirop yang bisa dikonsumsi 5–7,5 ml, 3 kali sehari.
Itulah 5 obat batuk herbal yang bisa Anda beli bebas di apotek. Sebelum minum obat batuk herbal, pastikan Anda membaca peringatan dan aturan konsumsi yang tertera di label kemasan.
Walaupun bisa dibeli bebas, obat herbal apa pun sebaiknya dikonsumsi setelah terlebih dahulu berkonsultasi ke dokter, terutama untuk ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak, dan penderita penyakit kronis seperti penyakit jantung.
Selain mengonsumsi obat-obatan herbal untuk mengatasi batuk, Anda juga perlu mencukupi kebutuhan cairan. Jangan lupa untuk memperbanyak minum air putih, karena asupan cairan yang cukup turut membantu mengencerkan dahak.
Anda bisa pula berkumur dengan air garam dan menggunakan pelembap udara di ruangan ber-AC. Tujuannya adalah untuk mencegah tenggorokan makin kering dan mengurangi batuk.
Jika Anda sudah mengonsumsi obat batuk herbal dan melakukan semua perawatan mandiri tetapi batuk berlangsung lebih dari 2 minggu atau disertai sesak napas dan batuk berdarah, jangan tunda untuk segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat pengobatan lebih lanjut.