Obat darah manis di apotek dapat digunakan untuk meredakan gatal-gatal akibat penyakit ini. Selain menggunakan obat medis, ada pula cara-cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk meredakan gejala darah manis dan mempercepat penyembuhannya.
Darah manis, atau dalam istilah medis disebut dengan prurigo, ditandai dengan munculnya bentol kecil berwarna kemerahan yang disertai dengan gatal dan rasa seperti terbakar atau pedih. Bentol ini biasanya muncul di lengan, kaki, dada, punggung, dan tengkuk.
Sejauh ini, belum diketahui pasti penyebab darah manis. Penyakit ini diduga berhubungan dengan gangguan sistem kekebalan tubuh yang kemudian memengaruhi sistem saraf yang menerima rangsang gatal. Darah manis tidak menular dan dapat diredakan dengan berbagai obat darah manis di apotek.
Obat Darah Manis di Apotek
Pengobatan darah manis bertujuan untuk mengurangi keluhannya. Obat pun disesuaikan degan kondisi yang memicu terjadinya darah manis. Beberapa obat darah manis di apotek yang bisa digunakan untuk meredakan gejalanya adalah:
1. Chlorpheniramine
Pengobatan untuk pasien darah manis umumnya menggunakan obat-obatan dari kelompok antihistamin. Salah satu obat darah manis di apotek yang termasuk dalam kelompok antihistamin adalah chlorpheniramine.
Obat ini dapat menghambat kerja histamin, yaitu zat kimia yang menimbulkan reaksi alergi, salah satunya adalah gatal-gatal. Oleh karena itu, chlorpheniramine kerap digunakan untuk meredakan gatal-gatal akibat darah manis maupun gangguan kulit lain, misalnya eksim.
Obat darah manis di apotek ini juga diresepkan untuk membantu Anda tidur lebih nyenyak, terlepas dari gejala gatal yang mungkin dirasakan. Sebelum mengonsumsi obat ini, pastikan Anda telah berkonsultasi dengan dokter. Terlebih jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, sedang hamil, atau menyusui.
2. Cetirizine
Cetirizine juga merupakan obat darah manis di apotek yang termasuk dalam kelompok antihistamin. Obat ini memiliki manfaat dan cara kerja yang sama dengan chlorpheniramine. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini guna mencegah terjadinya efek samping.
3. Loratadine
Obat dari keompok antihistamin yang juga bermanfaat sebagai obat darah manis di apotek adalah loratadine. Obat ini juga dapat meredakan gatal-gatal pada pasien darah manis dengan menghambat kerja histamin.
Meskipun tersedia di apotek, loratadine termasuk obat dengan resep dokter yang tidak bisa sembarangan dibeli. Lakukan konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini dan selalu ikuti petunjuk penggunaannya.
4. Salep capsaicin
Selain digunakan untuk mengobati keseleo, melemaskan otot yang tegang, meredakan nyeri akibat rheumatoid arthritis dan juga nyeri saraf, salep capsaicin juga dapat digunakan sebagai obat darah manis di apotek untuk meredakan keluhan gatal-gatal. Obat ini bekerja dengan cara memengaruhi sistem saraf dalam mengirimkan rangsang gatal.
Namun, penggunaan salep capsaicin dapat menimbulkan iritasi kulit. Jadi pastikan untuk selalu menggunakan obat darah manis di apotek ini sesuai pentunjuk. Hentikan penggunaannya lalu konsultasi kepada dokter jika mengalami keluhan setelah menggunakan obat ini.
5. Obat oles yang mengandung vitamin D3
Obat oles yang mengandung vitamin D3 digunakan sebagai pengganti obat oles steroid untuk mengatasi darah manis. Hal ini dikarenakan vitamin D3 dianggap lebih aman daripada steroid yang memiliki efek jangka panjang bagi kesehatan.
Selain menggunakan obat darah manis di apotek, ada pula cara-cara sederhana yang bisa dilakukan untuk meredakan gatal-gatal dan mempercepat penyembuhan darah manis, di antaranya:
- Hindari pantangan darah manis, seperti menyentuh, menggaruk, atau mengelupas kulit yang mengalami darah manis.
- Pastikan kuku dalam keadaan pendek untuk mengurangi risiko terjadinya luka pada kulit.
- Gunakan sabun yang berbahan lembut, tidak mengandung pewangi, dan khusus dirancang untuk kulit sensitif.
- Gunakan losion setelah mandi untuk menjaga kelembapan kulit.
- Berendamlah dengan air oatmeal atau gunakan kompres dingin untuk mengurangi keluhan kulit gatal.
Berbagai obat darah manis di apotek serta cara sederhana untuk meredakan gejala darah manis dapat Anda gunakan dan praktekkan di rumah. Namun, apabila setelah 2 minggu menggunakan obat-obatan dan menerapkan tips di atas tetapi belum mampu meredakan keluhan akibat darah manis, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.