Obat ginjal digunakan untuk mengatasi penyakit ginjal, seperti gagal ginjal atau batu ginjal. Obat ini umumnya hanya bisa diresepkan oleh dokter. Namun, ada juga beberapa obat ginjal dari bahan herbal yang bisa dibeli di apotek.
Obat ginjal yang diberikan dokter tergantung jenis penyakit dan gejala yang dialami. Keluhan yang dialami penderita penyakit ginjal bisa berupa sulit buang air kecil, lelah yang tidak biasa, pusing, atau sering buang air kecil pada malam hari.
Salah satu metode pengobatan yang dilakukan dokter pada pasien penyakit ginjal adalah pemberian suplemen asam amino. Tindakan ini diberikan pada pasien gagal ginjal kronis yang sedang menjalani diet rendah protein.
Sementara untuk mengatasi batu ginjal, dokter bisa memberikan obat dari golongan penghambat beta atau diuretik. Dokter juga dapat meresepkan allopurinol jika batu ginjal disebabkan oleh penumpukan asam urat.
Pilihan Obat Ginjal di Apotek
Penyakit ginjal yang tidak diobati dapat menimbulkan komplikasi yang berat. Untuk mencegah komplikasi tersebut, Anda bisa mengonsumsi beberapa pilihan obat ginjal di bawah ini:
Batugin Elixir
Batugin Elixir digunakan untuk membantu meluruhkan batu di ginjal dan saluran kemih, serta membantu melancarkan buang air kecil. Obat ginjal ini mengandung daun tempuyung dan daun keji beling (pecah beling).
Daun tempuyung dipercaya mampu melarutkan batu ginjal. Sementara itu, ekstrak kejibeling dipercaya dapat menghambat pembentukan kristal kalsium oksalat yang dapat membentuk batu ginjal.
Dosis Batugin Elixir adalah 1 gelas takar, 3–4 kali sehari. Setelah batunya keluar, obat ini bisa diminum 1 gelas takar, 1 kali sehari. Obat herbal ini bisa dibeli bebas di apotek.
Prorenal
Prorenal adalah obat ginjal yang berisi 9 jenis asam amino esensial. Suplemen yang dikombinasikan dengan diet ketat rendah protein ini digunakan untuk memperlambat kerusakan ginjal pada pasien gagal ginjal kronis.
Prorenal Kaplet merupakan suplemen yang mengandung 9 asam amino esensial, yaitu isoleucine, leucine, phenylalanine, valine, DL-methione, lysine, threonine, histidine, dan 1 asam amino non esensial, yaitu tirosin.
Dosis umum penggunaan obat ini adalah sebanyak 4–8 tablet, 3 kali sehari. Obat ginjal ini adalah obat resep yang hanya bisa digunakan atas rekomendasi dokter.
Lasix
Lasix merupakan obat ginjal yang mengandung furosemide. Obat ini bekerja dengan cara menghalangi penyerapan natrium di ginjal dan meningkatkan jumlah urine. Dengan begitu, Lasix akan membantu mengeluarkan kelebihan cairan dari dalam tubuh.
Obat ini bisa dikonsumsi sebanyak 1–2 tablet sehari. Dosis juga bisa ditingkatkan menjadi 1 tablet setiap 6–8 jam. Lasix hanya dapat dibeli atas anjuran dari dokter.
Benoxuric
Benoxuric merupakan obat ginjal dengan kandungan allopurinol yang membantu menurunkan kadar asam urat. Jika kadarnya tinggi, asam urat berisiko menumpuk dan menyebabkan terbentuknya batu ginjal. Oleh karena itu, allupurinol bisa digunakan dalam pengobatan batu ginjal akibat asam urat.
Obat ini bekerja dengan cara menghambat enzim xanthine-oxidase yang berperan dalam pembentukan asam urat. Dengan begitu, kadar asam urat bisa menurun dan batu ginjal bisa teratasi.
Benoxuric umumnya dikonsumsi 1 tablet per hari. Obat ini hanya bisa dibeli dengan resep dokter.
Harnal Ocas
Harnal Ocas bermanfaat untuk mengatasi batu ginjal. Obat dengan kandungan tamsulosin ini termasuk dalam kelompok obat penghambat alfa.
Kandungan aktif tamsulosin di dalam Harnal Ocas bekerja melemaskan otot di kelenjar prostat dan kandung kemih. Cara kerja tersebut membuat aliran urine menjadi lebih lancar dan batu ginjal lebih mudah keluar.
Dosis umum penggunaan Harnal Ocas adalah 1 tablet, 1 kali sehari. Obat ini hanya bisa didapatkan di apotek berdasarkan rekomendasi dari dokter.
Obat-obat di atas bisa digunakan untuk mengatasi penyakit ginjal. Untuk menjaga kesehatan ginjal, Anda harus menjalani pola hidup sehat, seperti banyak minum air putih, konsumsi makanan rendah garam, rajin berolahraga, serta tidak merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
Jika setelah minum obat ginjal gejala tidak juga membaik atau malah memburuk, periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut.