Terdapat beberapa obat gudik di apotek yang bisa digunakan baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Obat gudik ini kebanyakan berbentuk krim atau losion, dan bertujuan untuk mengatasi penyebab gudik dan mengurangi gejala yang muncul.
Gudik atau kudis ditandai dengan ruam gatal pada kulit yang memburuk saat malam hari. Kondisi yang memiliki istilah medis scabies ini disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei yang bersembunyi di bawah kulit, terutama daerah lipatan tubuh, seperti pergelangan tangan, lipatan siku, ketiak, puting, penis, pinggang, bokong, dan sela-sela jari.
Gudik merupakan penyakit menular dan dapat menyebar dengan mudah melalui kontak langsung dengan penderitanya. Meski demikian, penyakit ini mudah diatasi.
Penggunaan obat gudik di apotek dapat membunuh tungau dan telur penyebab kudis, meredakan rasa gatal maupun keluhan lain, serta mencegah munculnya komplikasi, salah satunya adalah infeksi.
Beberapa Obat Gudik di Apotek
Gejala gudik biasanya muncul 2–5 minggu usai terpapar tungau. Namun, bagi orang yang pernah mengalami kudis sebelumnya, gejala gudik dapat muncul lebih cepat, yakni 1–4 hari setelah terpapar tungau.
Rasa gatal karena gudik bisa terasa makin parah saat malam hari. Jika dibiarkan, penderita gudik akan terus-menerus menggaruk area kulit yang gatal hingga timbul luka bahkan infeksi.
Perlu diingat, obat gudik hanya bisa diperoleh dengan resep dokter. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter jika muncul gatal pada kulit yang memburuk saat malam hari dengan disertai ruam atau benjolan, terlebih jika sebelumnya melakukan kontak erat dengan penderita gudik.
Berikut ini adalah beberapa obat gudik di apotek:
1. Krim permetrin
Krim permetrin merupakan obat gudik di apotek yang dapat digunakan oleh orang dewasa, wanita hamil dan menyusui, serta anak-anak berusia lebih dari 2 bulan. Obat ini umumnya digunakan sebanyak 1 kali, maksimal 2 kali, untuk membunuh tungau penyebab gudik beserta telurnya.
Untuk menggunakan obat ini, oleskan krim permetrin 5% tipis-tipis ke seluruh kulit, mulai dari leher hingga jari kaki. Pastikan Anda mengoleskan krim ini ke semua lipatan kulit. Biasanya dokter akan menyarankan untuk menggunakan obat gudik di apotek ini pada malam hari karena perlu didiamkan selama 8–14 jam sebelum dibilas dengan air.
Selalu pastikan Anda menggunakan krim permetrin sesuai dengan petunjuk dokter untuk mendapatkan hasil yang optimal.
2. Krim atau salep belerang
Krim atau salep belerang (sulfur) dengan kadar 10% diketahui efektif sebagai obat gudik di apotek. Obat ini aman digunakan oleh wanita hamil dan anak-anak berusia kurang dari 2 bulan.
Cara penggunaannya cukup mudah. Anda hanya perlu mengoleskan krim atau salep belerang ke seluruh kulit, lalu diamkan semalaman. Selanjutnya, bilas tubuh dengan air bersih. Anda dapat mengoleskan krim belerang selama 5 malam berturut-turut untuk hasil yang maksimal.
Selain krim atau salep belerang, penggunaan sabun belerang yang bisa dibeli bebas juga membantu membunuh tungau penyebab gudik.
3. Krim atau losion crotamiton
Krim atau losion crotamiton 10% hanya digunakan untuk mengobati gudik pada orang dewasa. Obat ini bekerja dengan cara membunuh tungau penyebab gudik, serta mengurangi gatal pada kulit.
Sebelum menggunakan krim atau losion crotamiton, mandilah terlebih dahulu dan gosok kerak atau koreng pada kulit dengan lembut. Setelah itu, keringkan tubuh dan oleskan krim atau losion crotamiton ke seluruh kulit, termasuk bagian bawah kuku, dan diamkan selama 24 jam.
Oleskan kembali krim atau losion crotamiton setelah 24 jam tanpa mandi atau membersihkan krim sebelumnya. Setelah 48 jam dari olesan obat terakhir, Anda dapat membilas tubuh dengan air bersih. Gantilah pakaian, handuk, dan seprai yang telah digunakan setiap selesai mengoleskan obat gudik di apotek ini.
4. Losion kalamin
Losion kalamin hanya digunakan untuk meredakan gejala gudik, bukan membunuh tungau atau telur penyebab gudik. Saat dioleskan, losion ini akan memberikan sensasi dingin pada kulit, sehingga dapat mengurangi rasa gatal yang menjadi keluhan utama penyakit gudik.
Anda bisa menggunakan losion kalamin hingga 4 kali sehari. Obat gudik di apotek yang satu ini bisa dibeli bebas tanpa resep dokter.
5. Obat antibiotik
Gatal akibat gudik yang terus digaruk dapat menimbulkan luka dan menyebabkan komplikasi berupa infeksi bakteri. Jika tidak diobati, infeksi tersebut akan masuk ke aliran darah. Untuk mengatasi infeksi akibat gudik, dokter biasanya meresepkan obat gudik di apotek berupa antibiotik.
Tungau penyebab gudik dapat bertahan di kulit manusia hingga 1–2 bulan. Oleh karena itu, penderita gudik perlu membatasi kontak langsung dan tidak berbagi pakai barang-barang, seperti pakaian, seprai, handuk, atau bantal, dengan orang lain.
Barang-barang yang telah dikenakan oleh penderita gudik harus direndam dan dicuci bersih, lalu dikeringkan dengan panas yang sangat tinggi selama 10–30 menit. Ini dilakukan untuk memastikan tungau penyebab kudis mati.
Penggunaan obat gudik di apotek, seperti krim permetrin, krim belerang, atau krim crotamiton, efektif untuk membasmi tungau dan meredakan gatal. Namun, rasa gatal mungkin masih Anda rasakan selama beberapa minggu meski tungau telah dimusnahkan.
Jika hal ini terjadi, segera konsultasikan ke dokter. Nantinya, dokter akan meresepkan antihistamin, seperti loratadine atau cetirizine, untuk mengurangi rasa tidak nyaman yang muncul. Dokter juga dapat memberikan penanganan lain yang sesuai dengan keluhan Anda.