Ada berbagai jenis obat koreng yang dapat Anda gunakan untuk melindungi luka dari infeksi, mempercepat pemulihan luka, dan mencegah terbentuknya bekas luka. Obat ini umumnya dapat Anda temukan dengan mudah di apotek terdekat.
Koreng merupakan reaksi alami tubuh untuk melindungi area kulit yang terluka dari infeksi selama proses pemulihan. Saat Anda terluka, sel darah yang bernama trombosit akan langsung berkumpul dan membentuk lapisan bekuan darah di atas luka agar tidak banyak darah yang keluar.
Lapisan yang terbentuk ini lama-kelamaan akan mengeras dan berubah menjadi koreng. Koreng sebenarnya tanda bahwa luka yang dialami akan segera sembuh. Namun, Anda dianjurkan untuk tidak menggaruk atau mencabutnya hingga koreng benar-benar kering.
Berbagai Macam Obat Koreng yang Bisa Digunakan
Untuk mempercepat proses penyembuhan luka koreng, ada beberapa jenis obat koreng yang umum digunakan, yaitu:
1. Vitamin E
Vitamin E merupakan salah satu vitamin larut lemak yang memiliki fungsi sebagai antioksidan, yaitu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Tak hanya itu, kandungan antioksidan dalam vitamin ini juga mampu mempercepat proses penyembuhan luka koreng yang sedang Anda alami.
Manfaat vitamin E sebagai obat koreng bisa Anda peroleh melalui pemakaian losion atau krim pelembap kulit yang mengandung vitamin E. Caranya pun cukup mudah, Anda hanya perlu mengoleskannya pada koreng yang ada di kulit.
2. Cairan saline
Selain digunakan untuk infus, cairan saline (Nacl) juga cukup sering digunakan sebagai obat koreng. Cairan ini mengandung bahan aktif berupa benzethonium chloride yang dapat mencegah terjadinya infeksi di luka. Anda dapat menuangkan atau mengoleskan cairan saline ke bagian tubuh yang terluka, minimal 1–3 kali sehari.
3. Betadine
Sama seperti cairan saline, betadine juga bermanfaat untuk mencegah infeksi pada luka. Betadine mengandung zat aktif berupa povidone iodine yang berguna untuk menghambat pertumbuhan bakteri, sehingga menurunkan risiko terjadinya infeksi pada luka.
4. Obat antibiotik
Jika area sekitar koreng tampak kemerahan, bengkak, nyeri, atau keluar nanah dari koreng, ini menandakan koreng mengalami infeksi dan biasanya disebabkan oleh bakteri.
Untuk mengatasinya, dokter biasanya akan memberikan salep antibotik yang akan menghentikan pertumbuhan bakteri. Namun, penggunaan salep antibiotik harus sesuai dengan anjuran dokter.
5. Petroleum jelly
Untuk mempercepat proses penyembuhan luka koreng, Anda juga bisa menggunakan petroleum jelly. Obat luka koreng ini bekerja dengan cara melembapkan kulit di sekitar koreng, sehingga tidak gatal dan tidak bertambah besar.
Terbentuknya koreng merupakan proses alami tubuh untuk memulihkan luka di kulit. Oleh karena itu, jangan mengelupas koreng dan usahakan untuk tidak menggaruknya. Bila koreng terkelupas sebelum waktunya, luka bisa terbuka kembali dan akan lebih lama sembuh.
Obat koreng bisa mempercepat proses penyembuhan luka dan mencegah terbentuknya bekas luka. Guna mengetahui obat koreng yang tepat untuk luka yang Anda alami, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter. Selain meresepkan obat koreng, dokter juga akan memberitahu Anda cara merawat luka yang benar.