Beberapa bahan alami dipercaya dapat digunakan sebagai obat kutil kelamin. Meski diketahui dapat meredakan gejala yang muncul, tetapi penggunaannya tidak boleh sembarangan karena bisa berpotensi memperburuk kondisi kutil.
Kutil kelamin termasuk penyakit infeksi menular seksual yang disebabkan oleh human papillomavirus (HPV). Penyakit ini memicu munculnya benjolan di area kelamin yang umumnya tampak seperti kepala kembang kol. Benjolan tersebut bisa berwarna cokelat, merah muda, atau menyerupai warna kulit.
Selain menimbulkan benjolan, kutil kelamin juga bisa menyebabkan rasa gatal yang cukup berat, sensasi terbakar di area kelamin, dan bahkan keputihan yang abnormal.
Pengobatan utamanya adalah dengan menggunakan obat oles resep. Namun, beberapa bahan alami kerap digunakan sebagai obat kutil kelamin karena dinilai bisa meredakan gejalanya.
Ragam Obat Kutil Kelamin Alami
Berikut ini adalah beberapa pilihan obat kutil kelamin alami yang banyak digunakan untuk meredakan gejalanya:
1. Tea tree oil
Tea tree oil merupakan salah satu minyak esensial dengan kandungan antiseptik dan antivirus. Minyak ini mampu melawan virus dan mikroorganisme lainnya serta mengurangi peradangan pada kulit, sehingga banyak digunakan untuk mengatasi kutil kelamin.
Untuk mengatasi kutil, minyak ini perlu dicampur dengan 1–2 tetes minyak pengencer, seperti minyak almond atau kelapa. Campuran minyak tersebut dioles secara langsung ke kutil dan dibiarkan selama sekitar 1–2 jam sebelum dibilas.
Meski dinilai bermanfaat untuk pengobatan kutil, penggunaan tea tree oil bisa menimbulkan iritasi, apalagi ketika dipakai di area kulit yang sensitif seperti di area kelamin.
2. Teh hijau
Menurut berbagai penelitian, teh hijau dianggap bisa mengobati kutil kelamin. Bahkan, teh hijau juga banyak terdapat dalam salep kutil kelamin yang biasa diresepkan oleh dokter.
Teh hijau sebagai obat kutil kelamin biasanya digunakan dengan mengoleskan ektrak teh hijau yang telah dicampur minyak kelapa pada kutil. Namun, perlu diingat, penggunaan teh hijau pada organ intim juga dapat menyebabkan iritasi yang ditandai kulit memerah, mengering, dan perih.
3. Lidah buaya
Lidah buaya terkenal sebagai obat herbal yang memiliki efek antimikroba dan antiradang yang baik. Kemampuannya ini membuat lidah buaya kerap dipakai sebagai obat kutil kelamin untuk menenangkan kulit dan meredakan rasa gatal serta perih.
Berikut ini adalah langkah-langkah penggunaan lidah buaya secara umum sebagai obat kutil kelamin alami:
- Siapkan gel lidah buaya.
- Oleskan langsung ke kutil kelamin.
- Tutup kutil dengan kain kasa yang bersih dan biarkan semalaman.
- Lepas kain kasa keesokan paginya dan bersihkan area kutil dari gel lidah buaya dengan air hangat.
- Ulangi penggunaannya setidaknya 1 kali sehari, selama minimal 1 bulan.
4. Minyak jarak
Minyak jarak telah lama digunakan untuk mengobati berbagai masalah kulit, termasuk kutil kelamin. Meski belum terbukti secara medis, minyak jarak diketahui mengandung asam risinoleat yang memiliki sifat antiradang dan antivirus sehingga dapat membantu proses penyembuhan kutil kelamin.
Cara penggunaannya pun sama seperti lidah buaya. Namun, obat kutil kelamin ini tidak boleh dipakai sembarangan, apalagi oleh orang yang kulitnya sensitif, wanita hamil, maupun penderita eksim.
5. Cuka sari apel
Cuka sari apel sudah dikenal lama sebagai pengobatan kutil. Cara kerjanya diduga mirip dengan obat oles kutil yang menggunakan bahan asam untuk mengikis permukaan kutil.
Meski banyak bahan alami yang diklaim sebagai obat kutil kelamin, belum banyak penelitian yang membuktikan khasiat dan keamanannya sebagai obat kutil kelamin.
Manfaat obat kutil kelamin alami juga dinilai lebih rendah daripada risiko efek sampingnya. Jadi, bila timbul kutil pada organ intim, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk memperoleh pengobatan yang aman.
Dokter akan meresepkan obat kutil kelamin yang bisa dibeli di apotek. Namun, apabila ukuran kutil besar atau jumlahnya banyak, dokter akan menyarankan beberapa tindakan medis untuk menghilangkan kutil, seperti elektrokauter, krioterapi, maupun sinar laser.