Obat mabuk perjalanan merupakan solusi yang efektif untuk mencegah serta mengatasi gejala pusing, mual, muntah, kembung, dan keringat dingin ketika berada di dalam kendaraan yang bergerak.
Mabuk perjalanan terjadi akibat otak tidak dapat mengolah beragam sinyal dari mata, telinga, dan tubuh yang datang secara bersamaan saat sedang dalam perjalanan.
Datangnya sejumlah sinyal yang dari bagian-bagian tubuh yang berbeda tersebut membuat otak bingung untuk mengolahnya sehingga muncul gejala pusing atau mual.
Rekomendasi Obat Mabuk Perjalanan yang Ampuh
Mabuk perjalanan biasa dialami oleh orang yang bepergian menggunakan mobil, bus, kapal laut, kereta api, atau pesawat terbang. Untuk mencegah atau mengatasinya, Anda bisa menggunakan beberapa obat mabuk perjalanan berikut ini:
Antimo
Antimo merupakan obat mabuk perjalanan yang mengandung dimenhydrinate. Obat ini bermanfaat mencegah dan mengatasi mual, muntah, dan pusing akibat mabuk perjalanan. Obat ini juga membantu Anda rileks dan tertidur.
Kandungan dimenhydrinate di dalam obat ini bekerja dengan cara menghambat rangsangan yang berlebihan pada sistem vestibular, yaitu sistem yang mengatur keseimbangan tubuh yang terletak di telinga.
Antimo tersedia dalam bentuk tablet. Untuk dewasa dan anak-anak usia di atas 12 tahun, dosisnya adalah sebanyak 1 tablet. Sementara dosis untuk anak-anak usia 8–12 tahun adalah ½ tablet. Obat ini bisa diminum ½ jam sebelum bepergian dan jika perlu bisa dikonsumsi tiap 4 jam.
Dimetic
Dimetic mengandung bahan aktif dimenhydrinate. Obat mabuk perjalanan ini bermanfaat untuk meredakan gejala tertentu, seperti mual atau muntah saat menggunakan kendaraan darat, laut, maupun udara. Obat ini juga menimbulkan kantuk sehingga Anda bisa tidur dalam perjalanan.
Dimenhydrinate bekerja dengan cara menghambat rangsangan berlebih pada sistem pengatur keseimbangan tubuh yang dapat menyebabkan sensasi pusing dan mual.
Obat mabuk perjalanan berbentuk tablet ini dapat dikonsumsi 1 tablet untuk dewasa dan anak usia di atas 12 tahun. Sementara untuk anak usia 8–12 tahun, obat ini bisa diminum ½ tablet. Dimetic dapat dikonsumsi ½ jam sebelum bepergian dan bisa diminum tiap 4 jam bila dibutuhkan.
Tolak Angin
Tolak Angin mengandung kombinasi beberapa bahan alami, seperti jahe, buah adas, kayu ules, daun cengkeh, daun mint, dan madu. Bahan-bahan tersebut dapat mengatasi gejala mual, muntah, atau pusing saat dalam perjalanan jauh
Kandungan jahe di dalam obat mabuk perjalanan ini bekerja dengan membantu otak dan sistem saraf untuk mengontrol rasa mual.
Tolak Angin tersedia dalam bentuk sirup yang dikemas dalam saset. Minumlah 1 saset sebelum melakukan perjalanan, atau 1–3 saset saat mengalami mabuk perjalanan.
Safe Care
Safe Care adalah minyak angin aromaterapi yang terbuat dari mentol, camphor, dan minyak esensial. Produk ini dapat memberikan sensasi dingin, kemudian hangat yang menenangkan sehingga membantu meringankan gejala mabuk perjalanan.
Kandungan camphor di dalam Safe Care juga bisa membuat napas terasa lebih lega. Obat mabuk perjalanan ini dapat dioleskan secukupnya pada bagian tubuh yang diperlukan, misalnya kening, perut, atau dada. Hentikan penggunaan produk ini jika muncul iritasi pada area yang dioleskan.
Cap Lang Minyak Kayu Putih
Beli Cap Lang Minyak Kayu Putih di Sini
Cap Lang Minyak Kayu Putih merupakan minyak oles yang terbuat dari 100% minyak kayu putih. Produk ini dipercaya dapat mengatasi pusing dan mual akibat mabuk perjalanan.
Minyak Kayu Putih memiliki aroma yang khas dan dapat memberikan sensasi hangat ketika dioleskan ke kulit. Cap Lang Minyak Kayu Putih digunakan dengan cara dioleskan ke bagian tubuh yang membutuhkan.
Produk obat mabuk perjalanan di atas dapat digunakan agar perjalanan Anda menyenangkan tanpa terganggu. Umumnya mabuk perjalanan akan mereda ketika Anda sudah tidak dalam perjalanan atau kendaraan sudah berhenti.
Mabuk perjalanan bisa hilang ketika Anda sudah terbiasa melakukan perjalanan. Namun, kondisi ini bisa kambuh ketika Anda sudah tidak bepergian menggunakan kendaraan dalam jangka panjang.
Selain menggunakan obat mabuk perjalanan, Anda juga bisa menghindari terjadinya mabuk perjalanan dengan berbaring dan memejamkan mata; tidak merokok; tidak makan berlebihan; serta tidak mengonsumsi minuman beralkohol, makanan pedas, berminyak, atau asam, sebelum melakukan perjalanan.
Jika gejala mabuk perjalanan tidak juga membaik sehabis mengonsumsi obat mabuk perjalanan atau setelah perjalanan selesai, segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.