Meski tidak berbahaya, kutil bisa membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghilang. Obat penghilang kutil pun diperlukan untuk mempercepat proses penyembuhan. Namun, penggunaannya tidak boleh sembarangan, sebab obat ini terdiri atas beragam jenis dengan cara kerja yang berbeda-beda.
Kutil merupakan benjolan jinak atau nonkanker yang muncul akibat infeksi human papillomavirus (HPV). Virus ini bisa menyerang kulit di bagian tubuh mana pun, termasuk area tangan, jari, bahkan kelamin.
Kutil biasanya akan hilang dalam waktu beberapa bulan, tetapi bisa juga sampai lebih dari setahun. Untuk mempercepat penyembuhannya, Anda dapat menggunakan obat penghilang kutil yang dapat dibeli di apotek.
Beragam Jenis Obat Penghilang Kutil
Sebelum menggunakan obat penghilang kutil, sebaiknya tetap konsultasikan lebih dahulu ke dokter, apalagi jika kutil berjumlah banyak, berukuran besar, muncul di kelamin, maupun disertai kondisi medis tertentu seperti diabetes atau gangguan kekebalan tubuh.
Jika kondisi kutil masih cenderung ringan, beberapa jenis obat penghilang kutil berikut ini umumnya tergolong aman dan ampuh untuk mengatasi kutil. Obat-obatan tersebut meliputi:
1. Asam salisilat
Asam salisilat banyak digunakan sebagai pilihan obat penghilang kutil yang utama karena diketahui cukup ampuh. Obat ini berfungsi untuk mengikis kulit yang mengalami kutil, sehingga kutil dapat mengecil dan hilang.
Asam salisilat bisa dibeli tanpa resep dokter di apotek. Obat ini tersedia dalam bentuk obat oles maupun plester yang ditempel ke kutil. Asam salisilat hanya perlu dioles 1 kali setiap hari. Begitu juga dengan bentuk plester yang perlu diganti setiap hari sampai kutil menghilang.
2. Asam trikloroasetat
Jika penggunaan asam salisilat tidak berhasil, asam trikloroasetat dapat digunakan sebagai obat penghilang kutil. Obat ini bekerja dengan cara menghancurkan protein pada sel kulit untuk menghilangkan kutil.
Berbeda dengan pengobatan penghilang kutil lainnya, obat ini hanya perlu dioles seminggu sekali. Selain itu, jangan lanjutkan pengobatan bila kulit terasa sangat gatal, panas, dan perih setelah penggunaan obat.
3. Propolis
Propolis memiliki efek antivirus dan bermanfaat untuk mempercepat produksi jaringan kulit yang sehat. Oleh karena itu, propolis bisa digunakan sebagai obat penghilang kutil yang ampuh. Obat ini tersedia dalam bentuk cairan yang perlu dioles ke kutil.
4. Tea tree oil
Tidak hanya baik untuk jerawat, tea tree oil juga bermanfaat untuk kutil. Hal ini berkat efek antimikroba dan antiradang yang dimiliki tea tree oil, sehingga dapat digunakan untuk mengatasi masalah kulit, salah satunya kutil.
5. Minyak bulus
Minyak bulus yang berasal dari hewan bulus (Amyda cartilaginea) diduga memiliki khasiat untuk mengatasi masalah kulit, termasuk kutil. Obat ini banyak dijual di toko online, tetapi pastikan untuk membeli minyak bulus yang sudah terdaftar di BPOM.
Di sisi lain, penggunaan minyak bulus sebagai obat penghilang kutil masih perlu diteliti lebih mendalam untuk menilai keamanan dan efektivitasnya.
Cara memakai semua obat penghilang kutil di atas umumnya sama, yaitu dengan cara dioles ke permukaan kutil sebanyak 1–2 kali setiap hari sampai kutil hilang. Selama pengobatan, kutil sebaiknya ditutup dengan perban agar tidak tersentuh area kulit lainnya.
Sebelum obat dioles ke kutil, jangan lupa untuk mencuci kulit yang terinfeksi dengan sabun dan air mengalir. Pastikan kulit sudah kering dan oles obat ke kutil. Selanjutnya, segeralah cuci tangan untuk mencegah penyebaran virus penyebab kutil.
Terapi Medis untuk Menghilangkan Kutil
Apabila obat penghilang kutil tidak cukup efektif untuk mengatasi kutil, beberapa tindakan medis berikut ini biasanya akan dianjurkan oleh dokter:
Krioterapi
Krioterapi memanfaatkan nitrogen cair sebagai obat penghilang kutil. Cairan ini akan membekukan dan menghancurkan sel kulit yang mengalami kutil.
Kauterisasi
Prosedur kauterisasi umumnya menggunakan bantuan tenaga listrik untuk menghancurkan kutil yang ada di permukaan kulit.
Sinar Laser
Berbeda dengan kauter yang memakai tenaga listrik, metode ini memanfaatkan sinar laser dengan gelombang khusus yang akan mengikis kutil.
Dari penjelasan di atas bisa kita simpulkan bahwa obat penghilang kutil merupakan alternatif utama untuk mengobati kutil. Namun, efektivitasnya bisa berbeda-beda pada tiap orang.
Jika setelah penggunaan obat penghilang kutil, kondisi kutil tidak kunjung membaik dalam waktu berbulan-bulan atau mengeluarkan nanah, terasa sakit, muncul sensasi terbakar, dan memerah, cobalah konsultasikan ke dokter untuk memperoleh pengobatan lebih lanjut.