Beragam obat tetes telinga untuk mengeluarkan kotoran yang mengeras dapat dibeli secara bebas. Namun, sebelum menggunakannya, lebih baik kenali dahulu kandungan setiap obat tetes telinga agar dapat disesuaikan dengan kondisi yang dialami.
Kotoran yang diproduksi oleh saluran telinga sebenarnya menandakan bahwa telinga dalam kondisi normal dan sehat. Akan tetapi, kotoran yang dibiarkan menumpuk akan menyumbat saluran telinga, bahkan bisa menyebabkan beragam gangguan, seperti gangguan pendengaran, infeksi, dan telinga berdenging.
Untuk membersihkan kotoran telinga yang menumpuk, penggunaan korek kuping sangat tidak disarankan karena berisiko mengiritasi saluran telinga dan merusak gendang telinga. Namun, kotoran telinga yang mengeras bisa dikeluarkan dengan obat tetes telinga.
Jenis-Jenis Obat Tetes Telinga untuk Mengeluarkan Kotoran yang Mengeras
Beberapa obat tetes telinga yang bisa dibeli bebas umumnya diperuntukkan untuk melunakkan dan memecah kotoran telinga, serta membantu mengeluarkannya. Meski demikian, setiap obat memiliki kandungan dan cara kerja yang berbeda-beda.
Berikut ini adalah beragam kandungan obat tetes telinga untuk mengeluarkan kotoran yang mengeras:
1. Minyak mineral
Anda bisa memilih obat tetes telinga di apotek yang mengandung minyak mineral untuk membantu mengeluarkan kotoran yang mengeras. Minyak mineral akan melunakkan kotoran yang mengeras dan mengering agar lebih mudah dikeluarkan dari telinga.
Teteskan obat yang mengandung minyak mineral sebanyak 2–3 tetes ke dalam telinga. Setelah 1 atau 2 hari, semprotkan air hangat dengan lembut ke saluran telinga Anda untuk mengeluarkan kotoran telinga yang sudah lunak.
Setelah itu, miringkan kepala dan tarik telinga luar ke atas lalu ke belakang agar air dan kotoran telinga yang telah melunak mudah keluar.
2. Karbamid peroksida
Saat diteteskan ke telinga, obat tetes yang mengandung karbamid peroksida akan melepaskan oksigen dan menghasilkan busa. Busa inilah yang berperan dalam melunakkan dan memecah kotoran telinga sebelum dikeluarkan.
Anda bisa menggunakan obat tetes yang mengandung karbamid peroksida sebanyak 2 kali sehari atau sesuai dengan petunjuk yang tertera di kemasan. Perlu diingat, jangan menggunakan obat ini lebih dari 4 hari, kecuali atas saran dari dokter.
3. Gliserin
Kandungan obat tetes telinga untuk mengeluarkan kotoran yang mengeras lainnya adalah gliserin. Gliserin bekerja dengan cara melunakkan kotoran yang mengeras agar mudah dikeluarkan dan tidak menyumbat saluran telinga.
Cara penggunaannya hampir serupa dengan obat tetes telinga yang mengandung minyak mineral, yaitu dengan meneteskan 2–3 tetes obat ke telinga. Kemudian bilas telinga pelan-pelan dengan air hangat untuk mengeluarkan kotoran yang tersisa.
4. Asam asetat
Asam asetat umumnya ditemukan dalam obat tetes telinga berbasis air dan dapat digunakan untuk mengeluarkan kotoran telinga yang mengeras. Asam asetat bekerja dengan cara melarutkan kotoran yang menyumbat saluran telinga, sehingga kotoran lebih mudah keluar.
Tak hanya mengeluarkan kotoran telinga yang mengeras, obat tetes yang mengandung asam asetat juga bisa digunakan untuk mengobati infeksi telinga akibat bakteri atau jamur.
5. Hidrogen peroksida
Obat tetes telinga yang mengandung larutan hidrogen peroksida juga bisa membantu mengeluarkan kotoran yang mengeras. Obat ini akan membuat kotoran telinga melunak sehingga lebih mudah terangkat dan dikeluarkan.
Saat menggunakan obat tetes telinga yang mengandung hidrogen peroksida, berbaringlah pada satu sisi tubuh dengan satu telinga menghadap ke atas. Teteskan obat sesuai dengan petunjuk yang tertera di kemasan, lalu diamkan selama 5 menit.
Setelah itu, duduk kembali dan bersihkan telinga bagian luar dengan tisu untuk menyerap cairan beserta kotoran yang keluar.
Sebelum menggunakan obat tetes telinga untuk mengeluarkan kotoran yang mengeras, pastikan Anda membaca petunjuk yang tertera di kemasan guna memastikan dosis yang digunakan telah sesuai.
Kotoran telinga normalnya akan keluar dengan sendirinya. Namun pada beberapa kondisi, kotoran telinga dapat menumpuk bahkan mengeras, sehingga menimbulkan beberapa keluhan, termasuk penyumbatan saluran telinga. Pada kondisi inilah obat tetes telinga yang bagus untuk mengelurakan kotoran yang mengeras diperlukan.
Jika sudah mencoba menggunakan obat tetes telinga untuk mengeluarkan kotoran yang mengeras tetapi keluhan tidak kunjung membaik, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.