Sesak napas saat tidur bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari obesitas hingga sleep apnea. Oleh karena itu, cara mengatasi sesak napas saat tidur pun beragam, tergantung apa penyebabnya.
Sesak napas bisa menjadi penghalang dalam beraktivitas, tak terkecuali jika sesak napas terjadi saat Anda tidur. Kondisi ini dapat menandakan adanya kondisi kesehatan yang memerlukan penanganan lebih lanjut dari dokter.
Beragam penyebab sesak napas saat tidur menyebabkan penanganan yang berbeda. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan penyebab keluhan yang Anda alami untuk mendapatkan saran mengatasi sesak napas saat tidur yang tepat.
Penyebab dan Cara Mengatasi Sesak Napas saat Tidur
Beberapa pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter untuk mengetahui penyebab sesak napas adalah:
- Pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan fungsi paru
- Rontgen
- Ekokardiogram
- Elektrokardiogram
Setelah hasil pemeriksaan didapatkan, dokter akan memastikan penyebab sesak napas serta menyarankan cara untuk mengatasinya.
Berikut adalah beberapa penyebab beserta cara mengatasi sesak napas saat tidur yang sesuai dan direkomendasikan oleh dokter.
1. Infeksi saluran pernapasan
Infeksi saluran pernapasan bisa disebabkan oleh bakteri atau virus. Jika disebabkan oleh bakteri, maka dokter akan meresepkan obat antibiotik. Jika infeksi disebabkan oleh virus, dokter akan memberikan obat untuk mengurangi keluhan, atau antivirus bila diperlukan.
Hal ini karena pada kasus infeksi akibat virus, kondisi akan membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari.
2. Obesitas
Sesak napas saat tidur juga bisa terjadi jika Anda menderita obesitas. Tidur miring untuk mengurangi tekanan pada paru-paru bisa dilakukan sebagai cara mengatasi sesak napas saat tidur.
Namun, akan lebih baik lagi jika Anda berusaha untuk menurunkan berat badan dengan mempraktekkan pola makan sehat dan rajin berolahraga.
3. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
Hingga saat ini, PPOK belum dapat disembuhkan sepenuhnya. Pengobatan yang tersedia ditujukan untuk mengendalikan gejala, memperlambat perkembangan penyakit, mengurangi risiko komplikasi, dan mempermudah menjalani kehidupan sehari-hari.
Cara mengatasi sesak napas saat tidur akibat PPOK antara lain dengan berhenti merokok, mengonsumsi atau menghirup obat, terapi oksigen, rehabilitasi paru, hingga operasi.
4. Sleep apnea
Jika sleep apnea membuat Anda merasakan sesak napas saat tidur, dokter dapat merekomendasikan terapi, seperti terapi CPAP. Jika terapi gagal mengatasi sesak napas saat tidur, dokter akan merekomendasikan operasi atau pembedahan.
5. Cor pulmonale
Cor pulmonale terjadi ketika tekanan darah di arteri yang membawa darah dari jantung ke paru-paru meningkat hingga menyebabkan pembesaran di bagian kanan jantung.
Penyakit ini dapat menyebabkan sesak napas, termasuk saat tidur atau berbaring (ortopnea). Cara mengatasi penyakit ini adalah dengan terapi oksigen dan mengonsumsi obat tertentu, seperti vasodilator, untuk melebarkan pembuluh darah yang menyempit dan meningkatkan aliran darah.
Jika obat-obatan dan terapi oksigen tidak mampu mengendalikan gejala, pembedahan mungkin akan dilakukan.
Sesak napas saat tidur bisa disebabkan oleh banyak hal. Anda dapat berkonsultasi ke dokter jika mengalami sesak napas saat tidur untuk memastikan penyebab dan pengobatan yang tepat.