Pengapuran tulang ditandai dengan munculnya jaringan tulang di sekitar tulang atau persendian. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh osteoarthritis, tetapi beberapa hal juga bisa memicu terjadinya pengapuran pada tulang.
Pengapuran tulang rentan dialami oleh orang berusia di atas 60 tahun atau disebut juga lansia. Ini dapat terjadi karena seiring bertambahnya usia, fungsi sendi dapat menurun atau bahkan mengalami kerusakan.
Selain faktor usia, penyebab pengapuran tulang juga bisa karena cedera atau penyakit tertentu. Tulang yang mengalami pengapuran umumnya di sendi lutut, kaki, tangan, atau tulang belakang.
Penyebab Pengapuran Tulang
Penyebab pengapuran tulang sebenarnya belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko terjadinya pengapuran tulang, seperti:
1. Faktor genetik
Pengapuran tulang bisa dipicu oleh faktor genetik atau keturunan. Bila memiliki orang tua atau saudara kandung dengan riwayat pengapuran tulang, risiko terkena kondisi yang sama bisa meningkat.
2. Cedera
Cedera yang terjadi saat berolahraga atau kecelakaan bisa memicu pengapuran tulang. Bahkan, meski persendian sudah pulih dari cedera, risiko terkena pengapuran tulang di kemudian hari dapat meningkat.
Cedera bisa menjadi penyebab pengapuran tulang karena tubuh berusaha untuk memperbaiki kerusakan tulang yang terjadi dan meresponnya dengan membentuk jaringan tulang “baru” di area yang mengalami cedera.
3. Osteoarthritis
Osteoarthiritis merupakan penyebab pengapuran tulang paling umum. Kondisi ini dapat terjadi ketikan tulang rawan, yang menjadi bantalan untuk melindungi tulang, kehilangan elastisitasnya sehingga terjadi gesekan antartulang.
Osteoarthritis umumnya berkembang secara bertahap dan ditandai dengan berbagai gejala, mulai dari nyeri sendi, kekakuan sendi, pembengkakan jaringan lunak di sekitar sendi, hingga keterbatasan gerak.
4. Obesitas
Risiko terkena pengapuran tulang, khususnya di area lutut, akan lebih tinggi pada penderita obesitas. Ini karena kelebihan berat badan bisa membuat sendi lebih terbebani, sehingga berisiko meningkatkan terjadinya osteoarthritis yang merupakan penyebab utama pengapuran tulang.
5. Penyakit tertentu
Beberapa jenis penyakit juga bisa meningkatkan risiko seseorang terkena pengapuran tulang, seperti stenosis spinal, skoliosis, dan ankylosing spondylitis.
Selain kelima kondisi di atas, ada pula penyebab pengapuran tulang lain, yaitu efek dari postur tubuh yang buruk dan kelainan tulang bawaan.
Itulah beberapa penyebab pengapuran tulang yang perlu Anda ketahui. Sebagian besar kasus pengapuran tulang bisa saja tidak menimbulkan gejala. Namun, seiring berjalannya waktu, kondisi ini bisa menimbulkan nyeri sendi yang dapat mengganggu pergerakan.
Namun, jika Anda mengalami nyeri dan kekakuan di sendi terus-menerus sampai tidak bisa beraktivitas, kesemutan yang menetap, atau perubahan bentuk sendi, dokter.
Dokter akan menanyakan riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan penyebab dari keluhan yang Anda rasakan. Beberapa pemeriksaan yang umumnya direkomendasikan dokter untuk mengetahui penyebab pasti dari kondisi yang Anda derita adalah foto Rontgen atau MRI.