Terapi asam urat bisa dilakukan untuk menurunkan kadar asam urat, di samping mengonsumsi obat medis. Terapi ini terkenal efektif dan minim efek samping, serta mampu mengurangi gejala penyakit dan frekuensi kekambuhannya. Dengan begitu, penderita asam urat bisa beraktivitas dengan nyaman.
Untuk mengobati asam urat, dokter biasanya meresepkan obat pereda nyeri, seperti diclofenac atau ketorolac, serta obat penurun kadar asam urat. Selain itu, terapi asam urat juga bisa dijalani agar gejala penyakit ini lebih cepat membaik.
Berbagai Terapi Asam Urat
Asam urat merupakan penyakit radang sendi yang ditandai dengan nyeri parah secara tiba-tiba, kemerahan, panas, dan bengkak pada persendian. Penyakit ini biasanya menyerang sendi di bagian jempol kaki, tetapi bisa juga terjadi di pergelangan kaki, lutut, tangan, atau pergelangan tangan.
Salah satu cara efektif untuk meredakan gejala asam urat adalah menjalani terapi. Nah, inilah beberapa pilihan terapi asam urat yang ampuh dilakukan:
1. Lakukan kompres dingin
Kompres dingin adalah terapi asam urat yang mudah dilakukan di rumah. Terapi ini juga bisa menjadi pertolongan pertama saat gejala asam urat tiba-tiba kambuh.
Jika sendi mendadak nyeri, segera hentikan segala aktivitas yang Anda lakukan. Lalu, bungkus es dengan handuk tipis yang bersih dan tempelkan pada sendi yang nyeri selama 20 menit. Anda pun bisa menggunakan ice gel yang lebih praktis dan bisa langsung dipakai.
Selain melakukan kompres dingin, Anda juga bisa berendam dalam air dingin untuk meredakan gejala nyeri sendi.
2. Banyak minum air putih
Terapi asam urat yang juga perlu untuk dilakukan adalah minum air putih yang cukup setiap hari. Tercukupinya kebutuhan air setiap hari berperan penting dalam menjaga kerja ginjal. Bila fungsi ginjal normal, hal ini nantinya dapat mengurangi penumpukan kristal asam urat dan kekambuhan gejala asam urat.
Oleh karena itu, penuhilah kebutuhan tubuh akan air putih minimal 8 gelas setiap hari agar kadar asam urat tetap normal.
3. Konsumsi buah dan sayuran tinggi vitamin C
Konsumsi buah dan sayuran yang mengandung banyak vitamin C juga termasuk dalam terapi asam urat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Vitamin C banyak ditemukan dalam beragam buah dan sayuran, seperti jeruk, stroberi, kiwi, brokoli, paprika, dan kentang.
4. Konsumsi buah ceri
Menurut beberapa penelitian, buah ceri bisa menjadi terapi asam urat yang aman dan efektif. Antioksidan antosianin di dalamnya berperan dalam meredakan peradangan dan mengurangi jumlah asam urat di dalam darah.
Penelitian lain juga menyebutkan bahwa mengonsumsi 1 cangkir(250 ml) jus ceri atau 10 buah ceri per hari dapat mengurangi frekuensi kekambuhan gejala asam urat.
Meski buah ceri dapat menurunkan kadar asam urat, perlu diingat bahwa buah ini tidak bisa dijadikan sebagai obat asam urat yang utama.
5. Konsumsi kunyit
Kunyit mengandung beragam senyawa alami yang bersifat antiradang, antioksidan, dan antinyeri. Karena sifatnya ini, kunyit dapat meredakan peradangan dan mengurangi gejala nyeri sendi pada penderita asam urat.
Guna mendapatkan manfaat kunyit untuk asam urat, Anda bisa mengonsumsi seduhan air kunyit. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan kunyit segar ke dalam sup atau mengonsumsi suplemen kunyit. Namun, sebelum konsumsi suplemen kunyit, Anda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.
Selain menjalani pengobatan medis dan terapi asam urat, penting juga untuk menghindari konsumsi makanan tinggi purin, seperti makanan laut, jeroan, makanan berlemak, dan minuman beralkohol.
Jika Anda mengalami gejala asam urat tetapi tidak kunjung membaik setelah lebih dari 2 hari meski telah mencoba terapi asam urat, sebaiknya konsultasikan ke dokter melalui Chat Bersama Dokter agar bisa diberikan pengobatan yang sesuai.