Proses pencarian susu UHT untuk anak 1 tahun yang bagus bukan perkara mudah. Bunda perlu mempertimbangkan banyak hal, mulai dari perlu atau tidaknya memberikan susu UHT, kandungan nutrisi per kemasan susu, hingga porsi yang tepat. Agar tidak kebingungan, simak panduannya di sini, yuk!
Pemberian susu UHT untuk anak 1 tahun sering kali dilirik oleh banyak ibu, karena praktis dan diyakini padat nutrisi yang dapat menunjang tumbuh kembang Si Kecil. Selain itu, sebagian anak juga mungkin membutuhkan asupan nutrisi dari susu UHT untuk meningkatkan berat badannya.
Sebenarnya, pemberian susu UHT untuk anak 1 tahun ini boleh-boleh saja dilakukan, kok. Soalnya, protein dan beberapa mineral yang terkandung di dalam susu UHT sudah bisa dicerna oleh anak usia 1 tahun. Akan tetapi, jangan hanya bergantung pada susu UHT, karena sebenarnya Bunda masih tetap dianjurkan untuk menyusui Si Kecil hingga usia 2 tahun.
Meski begitu, sangat dimengerti jika sebagian ibu memiliki kondisi yang tidak memungkinkan untuk menyusui Si Kecil hingga usia 2 tahun dan akhirnya memberikan susu UHT. Namun, sebelum memberikan susu UHT, pastikan Bunda mengetahui panduannya, ya.
Panduan Memilih Susu UHT untuk Anak 1 Tahun
Susu UHT (ultra high temperature) merupakan susu yang diproses dengan suhu tinggi atau atas 135oC. Tujuannya supaya susu tersebut bebas dari mikroorganisme yang berbahaya bagi tubuh dan tahan lama. Walau dipanaskan dengan suhu tinggi, nutrisi dan rasa susu tidak berubah sehingga banyak orang menyukainya.
Nutrisi yang tidak berkurang meski telah melalui proses pemanasan membuat banyak ibu tertarik untuk memberikan susu UHT untuk anak 1 tahun. Apalagi jika Si Kecil tidak menyukai susu formula dan ibu tak bisa lagi memberinya ASI.
Belum lagi, susu UHT umumnya tinggi kalori, lemak, kalsium, dan vitamin D, yang mana nutrisi ini sangat dibutuhkan oleh anak untuk mendukung perkembangan otak dan tulang, serta menambah berat badannya. Keunggulan lainnya, susu UHT mudah didapat, harganya terjangkau, dan tersedia dalam banyak rasa yang disukai anak-anak.
Kendati punya banyak keunggulan dan boleh diberikan untuk anak usia 1 tahun, Bunda nggak boleh sembarangan memberikan susu UHT, lho. Jika berlebihan, bisa-bisa anak lebih memilih untuk minum susu UHT daripada makanan utama. Kalau sudah begini, dikhawatirkan nutrisi harian Si Kecil tidak terpenuhi dengan baik.
Oleh karena itu, simak panduan memilih susu UHT untuk anak 1 tahun berikut ini, yuk:
1. Pertimbangkan kebutuhan anak
Bagaimana mengetahui apakah Si Kecil membutuhkan susu UHT atau tidak? Pastikan Bunda berkonsultasi ke dokter anak terlebih dahulu untuk mendapatkan rekomendasi, ya.
Biasanya, dokter akan merekomendasikan anak dengan berat badan kurang untuk mengonsumsi susu UHT, karena mereka membutuhkan asupan lemak yang lebih banyak agar pertumbuhannya optimal.
Sementara pada anak yang obesitas, dokter mungkin menyarankan untuk mengurangi konsumsi susu UHT karena kadar lemak di dalamnya yang cukup tinggi.
2. Periksa kandungan nutrisi dalam susu
Susu UHT yang beredar di pasaran pasti mengandung banyak nutrisi yang diperlukan untuk mendukung tumbuh kembang anak. Namun, kadar nutrisi dalam setiap produk susu UHT tentunya berbeda-beda. Jadi, pastikan produk susu UHT yang dibeli sesuai dengan kebutuhan nutrisinya di usia 1 tahun ini, Bun.
Guna mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan tulang serta gigi anak, usahakan untuk memilih susu UHT untuk anak 1 tahun yang tinggi kalsium. Selain itu, Bunda juga sebaiknya membeli susu UHT yang difortifikasi vitamin D, untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak sehingga Si Kecil nggak gampang sakit.
Nah, kalau Si Kecil memiliki intoleransi laktosa, belilah susu dengan label bebas laktosa, ya.
3. Pilihlah susu UHT full cream
Berbeda dengan orang dewasa yang lebih memilih susu UHT rendah lemak atau susu skim, anak usia 1 tahun lebih membutuhkan susu UHT full cream yang tinggi lemak. Sebab, di usia ini anak membutuhkan lebih banyak lemak agar tumbuh kembangnya optimal dan terhindar dari berat badan kurang.
Kalau ingin mengenalkan susu UHT rendah lemak, tunggulah hingga Si Kecil berusia 2 tahun atau usia 5 tahun untuk susu UHT skim.
4. Pilihlah susu UHT yang kadar gulanya rendah
Berbanding terbalik dengan kadar lemaknya, susu UHT untuk anak 1 tahun sebaiknya dipilih yang rendah gula, Bun. Soalnya, susu UHT atau minuman lainnya yang tinggi gula bisa memicu kenaikan berat badan yang tidak sehat, serta meningkatkan risiko terjadinya gigi berlubang.
Tak hanya itu saja, susu UHT bergula tinggi juga membuat anak lebih cepat kenyang, sehingga mereka enggan untuk menyantap makanan utama. Imbasnya, anak lebih berisiko kekurangan nutrisi.
Ingat ya, Bun. Konsumsi gula pada anak-anak hanya boleh 25 gram gula per hari atau sekitar 6 sendok makan. Jika kandungan gula dalam 1 kotak susu UHT mencapai 12 gram, berarti sudah ½ kebutuhan gula harian anak terpenuhi.
Padahal, anak masih harus mengonsumsi makanan lain yang mengandung gula alami untuk mendukung tumbuh kembangnya, seperti buah-buahan atau nasi.
5. Pilih susu UHT yang bebas perasa dan pewarna
Bukan rahasia umum bila susu UHT dengan perasa dan pewarna memiliki kandungan gula yang lebih tinggi dibandingkan susu plain atau susu tanpa pemanis dan perasa buatan. Agar tidak berdampak buruk pada tubuhnya, kenalkan anak dengan susu UHT plain, ya.
Susu UHT dengan berbagai rasa dan warna memang lebih menarik serta menggugah selera anak. Namun, pikirkan lagi dampak jangka panjang yang ditimbulkan, apalagi jika anak mengonsumsi susu UHT setiap hari. Alih-alih tumbuh optimal, anak justru bisa kelebihan berat badan. Bunda tidak mau hal ini terjadi, kan?
Selain beberapa tips di atas, pastikan pula susu yang Bunda berikan untuk anak terjamin keamanannya dan sudah mengantongi izin dari BPOM. Periksa juga tanggal kedaluwarsa dan kondisi kemasan susu UHT. Jangan pernah membeli susu dengan kemasan rusak, seperti bocor atau sobek, karena rawan terkontaminasi bakteri.
Sampai di sini sudah jelas ya, Bun. Bunda boleh memberikan susu UHT untuk anak 1 tahun, asalkan memenuhi panduan yang telah dijelaskan di atas.
Banyak yang mengatakan bahwa susu UHT lebih baik untuk anak 1 tahun dibandingkan susu formula, karena sumber kalsiumnya dianggap paling ideal untuk pertumbuhan tulang dan gigi anak. Namun kembali lagi, segala sesuatu yang berhubungan nutrisi anak sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter dulu ya, Bun.
Nantinya, dokter akan menentukan apakah Si Kecil memerlukan susu UHT untuk anak 1 tahun, berdasarkan kondisi kesehatannya.