Mencukupi waktu tidur setelah melahirkan sangatlah penting, terutama bagi para ibu yang baru pertama kali memiliki buah hati. Dengan tidur yang cukup, Bunda bisa lebih berenergi dan tenang, sehingga lebih nyaman merawat Si Kecil.
Mencukupi waktu tidur setelah melahirkan bukanlah perkara mudah. Sebagai seorang ibu baru, Bunda mungkin kesulitan untuk mendapatkan tidur yang nyenyak karena sering terbangun di malam hari untuk menyusui Si Kecil atau sekadar mengganti popoknya.
Padahal, tidur yang cukup setelah melahirkan sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, lho.
Begini Cara Mencukupi Waktu Tidur setelah Melahirkan
Orang dewasa membutuhkan waktu tidur selama 7–9 jam setiap harinya. Tidur yang cukup bisa meningkatkan imunitas tubuh, sehingga Bunda tidak mudah sakit dan tetap fit untuk merawat Si Kecil.
Selain itu, memperoleh tidur yang cukup dan berkualitas juga bisa memperbaiki suasana hati Bunda yang mungkin masih naik turun setelah persalinan. Nah, agar Bunda bisa mencukupi waktu tidur setelah melahirkan, ada beberapa tips yang bisa dicoba, yaitu:
1. Tidur bersama bayi
Bayi baru lahir belum bisa membedakan pagi dan malam hari. Karena alasan tersebut, buah hati Bunda jadi sering terbangun dan terjaga di malam hari. Hal ini tentu bisa mengganggu jam tidur Bunda, kan?
Guna mencukupi waktu tidur setelah melahirkan, Bunda bisa coba meluangkan waktu untuk tidur bersama Si Kecil. Artinya, jika Si Kecil sudah menyusu di pagi hari dan tertidur, Bunda juga bisa beristirahat sejenak bersama buah hati.
Tidak perlu memusingkan pekerjaan rumah ya, Bunda. Jika ada kesempatan untuk istirahat, lakukanlah. Setelah terbangun nanti, Bunda bisa melakukan hal tersebut dengan tubuh lebih berenergi. Bila merasa kelelahan, Bunda bisa minta bantuan Ayah untuk membantu menyelesaikan pekerjaan rumah.
2. Sempatkan tidur siang
Jam tidur bayi baru lahir umumnya lebih panjang dibandingkan bayi yang usianya sudah lebih tua. Karena Si Kecil masih sering tidur, Bunda bisa nih, meluangkan waktu untuk tidur siang bila tidak bisa tidur di pagi hari.
Tidur siang tidak hanya membuat tubuh lebih bertenaga, tetapi juga mengurangi rasa lelah setelah seharian menjaga buah hati serta memperbaiki mood yang mungkin kacau karena stres dengan kesibukan baru sebagai ibu.
3. Tidur lebih awal
Tips selanjutnya untuk mencukupi waktu tidur setelah melahirkan adalah dengan mengatur jam tidur lebih awal di malam hari. Misalnya, Bunda bisa mengatur waktu untuk tidur paling lambat jam 8 malam bila Si Kecil sering terbangun saat tengah malam.
Dengan tidur lebih awal, setidaknya Bunda tidak akan merasa pusing dan lemas ketika harus menemani Si Kecil yang terbangun.
4. Atur pembagian tugas dengan suami
Jika Bunda ingin tidur tanpa gangguan, cobalah untuk membagi tugas dengan Ayah. Mintalah Ayah untuk menjaga Si Kecil dan menggantikan popoknya ketika penuh.
Namun, sebelum tidur, pastikan Bunda sudah memerah ASI atau memberi tahu takaran untuk membuat susu formula Si Kecil, ya. Dengan begitu, Ayah bisa langsung memberikan susu kepada Si Kecil saat ia lapar tanpa harus membangunkan Bunda.
5. Minta pertolongan dengan orang lain
Jika suami sedang bekerja di luar kota atau lembur dan tidak bisa membantu Bunda, jangan ragu untuk minta pertolongan orang lain, misalnya pengasuh, orang tua, atau anggota keluarga lain. Cobalah minta salah satu dari mereka untuk menginap dan membantu merawat Si Kecil, sehingga Bunda bisa tidur nyenyak.
Ingatlah, mencukupi waktu tidur setelah melahirkan merupakan hal penting. Bagaimanapun, jangan sampai kesibukan sebagai ibu baru membuat Bunda melupakan kesehatan diri sendiri, ya.
Jika setelah menerapkan tips di atas Bunda masih sulit mencukupi waktu tidur setelah melahirkan atau bahkan sampai mengalami insomnia, Bunda perlu berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.