Memberikan pijatan pada titik refleksi kaki diyakini bermanfaat bagi kesehatan. Titik tertentu di telapak kaki diduga berhubungan dengan berbagai kesehatan organ tubuh, sehingga ketika ditekan, dapat mengurangi keluhan yang dialami.
Pijat refleksi kaki merupakan metode pengobatan tradisional yang sudah dipratikkan selama ratusan tahun. Terapi ini dilakukan dengan cara menekan titik refleksi kaki untuk menstimulasi saraf dan peredaran darah.
Mekanisme bagaimana pijat refleksi kaki dapat bermanfaat bagi kesehatan masih belum diketahui dengan pasti. Meski demikian, berbagai penelitian telah membuktikan manfaat pijat refleksi kaki untuk kesehatan fisik maupun psikologis.
Beragam Titik Refleksi Kaki
Pada pijat refleksi kaki, terapis akan menekan beberapa titik refleksi di kaki Anda secara bersamaan atau bergantian. Ada banyak titik refleksi kaki yang diyakini berhubungan dengan organ tubuh, antara lain:
1. Ujung jempol kaki
Ujung jempol kaki kiri maupun kanan diyakini berhubungan dengan otak dan kelenjar yang berada di otak, seperti hipotalamus, pineal, pituitari, dan tiroid. Memijat ujung jempol kaki diyakini dapat meningkatkan fungsi otak yang berkaitan dengan pengaturan hormon dan stres.
2. Pangkal jempol kaki kanan
Berdasarkan penelitian, memijat titik refleksi kaki yang berada di sekitar 1–1,5 cm dari pangkal jempol bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Untuk mendapatkan manfaat ini, tekan area tersebut dengan kuat selama 15 detik, lalu lepaskan selama 5 detik. Ulangi gerakan tersebut selama 2 menit.
3. Antara jempol kaki dan jari telunjuk kaki
Menekan lengkungan di antara jempol kaki dan jari telunjuk kaki diyakini dapat meringankan nyeri wajah dan dagu. Selain itu, memijat titik refleksi kaki ini juga dapat membatu meringankan insomnia, stres, dan kecemasan.
4. Antara jari manis dan jari kelingking kaki
Sentuh area antara jari manis dan jari kelingking kaki, kemudian tarik jarak sekitar 2 ruas jari ke belakang. Titik refleksi kaki ini dinamakan GB41 atau Zulinqi. Menurut penelitian, memberikan stimulasi di area ini dapat mengurangi episode migrain.
5. Telapak kaki
Area telapak kaki bagian tengah diduga terhubung dengan organ pencernaan, seperti lambung, pankreas, hati, dan usus halus. Ketika titik refleksi kaki ini ditekan, aliran darah ke organ pencernaan akan meningkat, sehingga diyakini dapat meningkatkan fungsi pencernaan.
Namun, mekanisme pasti mengenai manfaat menekan titik refleksi kaki di telapak kaki terhadap fungsi pencernaan masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Meskipun tergolong aman dan diyakini bermanfaat bagi kesehatan, pijat refleksi sebaiknya tidak dilakukan pada orang yang memiliki kondisi medis berikut ini:
- Kulit melepuh, eksim, atau psoriasis
- Kulit yang mengalami infeksi menular, seperti cacar air, kutu air, atau kudis
- Cedera kaki, seperti keseleo atau patah tulang
- Gangguan peredaran darah
- Riwayat mengalami penggumpalan darah
- Asam urat
- Diabetes, terutama jika terdapat luka yang tidak sembuh atau neuropati perifer
- Epilepsi
Pijat refleksi dapat digunakan sebagai terapi komplementer atau pendamping pengobatan dari dokter. Meski demikian, pijat refleksi tidak boleh digunakan sebagai pengganti pengobatan medis dan tidak bisa digunakan untuk memastikan penyebab suatu penyakit.
Untuk mendapatkan manfaat pijat pada titik refleksi kaki secara maksimal, pastikan pijat refleksi dilakukan oleh terapis yang berpengalaman dan tersertifikasi. Namun, jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter untuk memastikan keamanan dan kesesuaian terapi ini dengan kondisi Anda.