Buah untuk DBD merupakan pilihan makanan yang baik dikonsumsi untuk mempercepat proses penyembuhan demam berdarah. Namun, tidak hanya bagi penderita DBD, orang yang sehat pun perlu mengonsumsi buah-buahan tersebut untuk mencegah terkena DBD.
Saat menderita demam berdarah (DBD), kadar trombosit akan mengalami penurunan. Ketika kondisi ini terjadi, penderita DBD lebih berisiko mengalami pendarahan yang ditandai dengan munculnya bintik merah di kulit, mimisan, muntah, hingga BAB berdarah.
Untuk membantu meningkatkan trombosit dan mempercepat kesembuhan, dokter akan memberikan obat-obatan dan terapi cairan melalui infus. Selain itu, dokter juga akan menganjurkan pasien untuk mengonsumsi makanan bernutrisi, termasuk buah untuk DBD, guna meningkatkan kadar trombosit dan kekebalan tubuh agar bisa pulih lebih cepat.
Jenis-Jenis Buah untuk DBD
Beberapa buah untuk DBD umumnya kaya akan vitamin C, yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan kadar trombosit dalam darah. Berikut ini adalah beberapa jenis buah untuk DBD yang bisa Anda konsumsi:
1. Jambu biji
Buah yang mudah ditemukan di Indonesia ini merupakan salah satu buah untuk DBD. Manfaat ini diperoleh dari kandungan vitamin C yang cukup tinggi dalam jambu biji. Kandungan vitamin C dalam jambu biji bahkan lebih tinggi dari buah jeruk, yaitu sekitar 90 miligram dalam setiap satu buah jambu biji dengan berat 100 gram.
Tak hanya vitamin C, jambu biji juga mengandung senyawa katekin dan quercetin yang dapat menghambat perkembangbiakan virus dengue. Dengan begitu, risiko infeksi yang lebih parah akibat virus dengue pun bisa dicegah.
2. Mangga
Mangga juga termasuk buah yang kaya akan vitamin C, sehingga baik dikonsumsi saat menderita DBD. Satu buah mangga dengan berat 300 gram mengandung sekitar 36 miligram vitamin C. Jumlah vitamin C pada mangga ini sudah mencukupi sekitar 40% kebutuhan asupan vitamin C harian orang dewasa.
Selain itu, buah untuk DBD yang memiliki rasa manis dan asam ini juga mengandung folat yang cukup tinggi. Nutrisi ini berperan untuk meningkatkan pembentukan sel darah merah dan trombosit dalam tubuh.
3. Pepaya
Pepaya juga termasuk buah yang baik dikonsumsi untuk mengobati dan mencegah DBD karena kaya akan vitamin C, yaitu sekitar 78 miligram dalam setiap 100 gram buahnya. Vitamin C dalam pepaya berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan produksi trombosit di sumsum tulang.
Tidak hanya itu, buah untuk DBD satu ini juga kaya akan kandungan serat. Serat mampu melancarkan pergerakan usus, sehingga dapat memudahkan buang air besar dan mengurangi risiko terjadinya BAB berdarah pada penderita DBD yang mengalami sembelit.
4. Jeruk
Jeruk juga dapat dikonsumsi sebagai buah untuk DBD. Satu buah jeruk berukuran kecil dengan berat 150 gram mengandung sekitar 74 miligram vitamin C. Jeruk juga mengandung senyawa flavonoid, yang dapat menghambat perkembangbiakan virus dengue, sehingga bisa mencegah risiko terjadinya komplikasi dari infeksi DBD.
5. Apel
Anda juga bisa memanfaatkan apel sebagai salah satu buah untuk DBD. Hal ini karena dalam satu buah apel dengan berat 200 gram, terkandung sekitar 10 miligram vitamin C.
Apel juga memiliki efek antivirus yang dapat mencegah virus penyebab DBD berkembang biak dan memperparah infeksi yang tengah terjadi. Manfaat ini didapatkan berkat kandungan senyawa quercetin di dalam buah apel.
6. Leci
Kandungan vitamin C dalam buah leci yang tinggi, yaitu sekitar 72 miligram dalam tiap 100 gramnya, juga menjadikan buah berukuran mungil dan memiliki rasa manis ini sebagai buah untuk DBD.
Tak hanya itu, leci juga mengandung vitamin K, yang secara tidak langsung dapat meningkatkan fungsi trombosit di dalam tubuh.
Tidak hanya untuk mengatasi DBD, buah-buahan di atas juga dapat Anda dan keluarga konsumsi secara rutin sebagai sumber nutrisi untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari DBD.
Guna mendapatkan manfaat dari berbagai buah untuk DBD di atas, Anda bisa mengonsumsinya secara langsung. Jika kurang menyukai buah potong, Anda bisa mengolah buah untuk DBD menjadi jus yang nikmat. Namun, cara ini dianggap ribet bagi sebagian orang.
Agar lebih praktis, Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk jus buah kemasan siap minum yang dijual di pasaran. Namun, pastikan Anda memilih jus kemasan yang terbuat dari buah asli, mengandung 100 persen vitamin C guna jaga daya tahan tubuh, serta tanpa pemanis buatan, pewarna, dan pengawet di dalamnya. Dengan begitu, manfaat yang diperoleh dari konsumsi buah untuk DBD pun bisa maksimal.
Bagi Anda yang tengah terinfeksi DBD dan telah mengonsumsi buah untuk DBD tetapi gejala masih belum membaik dalam 3 hari, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Dengan begitu, dokter dapat memberikan penanganan, termasuk pilihan buah serta makanan yang sesuai untuk Anda.