Cara agar cepat haid bisa mengatasi masalah telat haid atau tidak haid sama sekali. Cara agar cepat haid yang ampuh bisa berupa obat hormonal, bisa juga dalam bentuk bahan-bahan herbal yang dapat merangsang kontraksi rahim. Ketahui apa saja caranya, beserta aturan penggunaannya agar efektif.
Terlambat haid bisa disebabkan oleh beragam hal, mulai dari gangguan hormonal, stres, kondisi fisik kurang sehat, konsumsi obat tertentu, hingga kehamilan. Untuk mengatasinya secara efektif, cara agar cepat haid perlu disesuaikan dengan penyebab menstruasi terlambat.
Selain untuk mengatasi terlambat haid, cara agar cepat haid juga bisa dilakukan untuk mempercepat menstruasi sebelum berlibur, honeymoon, beribadah umroh, atau haji.
Ini Cara agar Cepat Haid
Cara agar cepat haid umumnya bekerja dengan merangsang kontraksi rahim atau produksi hormon yang bisa memicu menstruasi. Ini bisa dilakukan dengan mengonsumsi obat, bahan herbal, hingga makanan atau minuman tertentu.
Berikut ini adalah berbagai cara agar cepat haid yang ampuh, serta hal-hal yang perlu diperhatikan dan aturan penggunaannya agar aman:
1. Obat hormonal
Siklus menstruasi dipengaruhi oleh hormon-hormon reproduksi, terutama estrogen dan progesteron. Gangguan pada kadar hormon ini merupakan penyebab terlambat haid yang paling umum.
Cara agar cepat haid pada kondisi tersebut adalah penggunaan obat hormonal. Namun, obat-obatan ini perlu dikonsumsi menurut aturan dokter karena harus disesuaikan dengan gangguan hormon yang terjadi.
Contoh obat yang bisa diberikan dokter untuk membantu pasien agar cepat haid adalah obat yang mengandung kombinasi progesteron dan estrogen, bromocriptine, metformin, klomifen, atau FSH (follicle stimulating hormone).
2. Morning after pill
Morning after pill sering disebut juga obat kontrasepsi darurat. Sebagai obat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan, morning after pill perlu dikonsumsi secepatnya setelah melakukan hubungan seksual tanpa pengaman.
Obat ini bisa efektif mencegah kehamilan bila digunakanan sebelum terjadi pembuahan, yaitu kurang dari 72 jam sejak berhubungan seksual. Sesuai dengan namanya, obat ini tidak boleh digunakan sebagai alat kontrasepsi rutin.
Beberapa efek yang bisa muncul setelah konsumsi morning after pill adalah haid lebih cepat, darah menstruasi lebih banyak, mual, sakit perut bagian bawah, dan sakit kepala.
3. Konsumsi produk pelancar haid
Produk pelancar haid yang ada di pasaran umumnya mengandung bahan herbal, seperti kayu manis, jahe, atau minyak jarak, yang dikemas dalam bentuk jamu atau minuman. Bahan-bahan tradisional ini dipercaya dapat merangsang kontraksi rahim agar cepat haid.
Meski begitu, belum ada cukup penelitian untuk memastikan keamanan dan efektivitas bahan-bahan tersebut dalam mempercepat haid. Perlu diingat, bahan alami pun bisa menimbulkan efek samping, seperti diare, mual, muntah, sakit perut, bahkan perdarahan saluran cerna, terutama bila digunakan dalam jumlah berlebihan.
Untuk menghindari risiko yang berbahaya, jangan sembarang mengonsumsi obat pelancar haid yang tidak jelas keamanannya. Pilihlah produk yang memang sudah memiliki izin edar dari BPOM, dan gunakanlah sesuai aturan pakai yang tertera pada kemasannya.
4. Jahe
Salah satu bahan herbal yang sudah lama dipercaya ampuh sebagai cara agar cepat haid adalah jahe. Mengonsumsi jahe dikatakan bisa memicu kontraksi rahim yang akan mempercepat peluruhan dinding rahim, sehingga bisa cepat haid.
Penelitian menyatakan bahwa jahe dapat meredakan nyeri haid karena efek zat antiradangnya. Ada juga penelitian yang menyebutkan bahwa jahe bisa mengurangi jumlah darah haid yang keluar dan mempercepat waktu menstruasi. Namun, memang belum ada penelitian mengenai efek konsumsi jahe agar cepat haid.
5. Pepaya mentah
Getah pepaya mentah dikatakan memiliki efek yang mirip dengan hormon oksitosin dan prostaglandin. Efek ini bisa memicu kontraksi dinding rahim yang kemudian menyebabkan keluarnya darah haid.
Inilah yang menjadi alasan konsumsi pepaya mentah bisa menjadi cara agar cepat haid. Meskipun sudah ada penelitian yang menyatakan hal tersebut, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan efektivitas, dosis, serta batas keamanannya.
6. Konsumsi nanas
Selain papaya, buah lain yang juga sering dikonsumsi sebagai cara agar cepat haid adalah nanas. Kandungan enzim bromelain di dalam nanas dikatakan bisa memengaruhi estrogen dan hormon lain yang berperan dalam siklus menstruasi.
Memang sudah ada penelitian yang menyatakan bahwa bromelain bisa mengurangi peradangan yang sering dikaitkan dengan haid tidak teratur. Namun, hubungan hal ini dengan konsumsi nanas agar cepat haid masih belum diketahui.
7. Suplemen vitamin C
Suplemen vitamin C yang biasanya menjadi andalan untuk meningkatkan imunitas tubuh juga bisa dikonsumsi untuk mempercepat haid.
Vitamin C diketahui dapat memicu kontraksi rahim, sehingga darah haid bisa keluar lebih cepat. Konsumsi vitamin C juga bisa menjaga kestabilan kadar hormon yang mengatur siklus menstruasi, sehingga haid jadi lebih teratur.
Selain dari suplemen, vitamin ini juga bisa didapatkan dari makanan sumber vitamin C, seperti jambu biji, jeruk, beri, bayam, atau tomat.
8. Relaksasi dan olahraga
Cemas, khawatir, atau stres bisa menyebabkan haid terlambat atau tidak teratur. Ini karena kondisi-kondisi tersebut dapat meningkatkan kadar hormon kortisol dan menekan produksi hormon yang mengatur menstruasi. Akibatnya, menstruasi bisa jadi terlambat atau justru tidak haid sama sekali.
Oleh karena itu, mengatasi stres juga bisa menjadi cara yang efektif agar cepat haid. Semakin Anda stres karena belum juga haid, bisa semakin lama juga haid Anda muncul.
Hal-hal yang bisa dilakukan untuk meredakan stres adalah latihan pernapasan, yoga, meditasi, atau olahraga. Bahkan, olahraga juga diketahui bisa memicu dan melancarkan menstruasi.
Berbagai cara agar cepat haid di atas bisa Anda lakukan untuk mengatasi terlambat haid. Namun, perlu diingat, cara-cara tersebut bisa menimbulkan risiko yang berbahaya jika telat haid disebabkan oleh kehamilan. Oleh karena itu, sebaiknya pastikan dulu Anda tidak hamil bila memang ada kemungkinan ke arah itu.
Untuk memastikan kehamilan, Anda bisa melakukan pemeriksaan sendiri dengan alat test pack atau periksa ke dokter. Anda juga perlu memeriksakan diri ke dokter jika sering mengalami terlambat haid atau haid tidak teratur, agar penyebabnya bisa diketahui dan ditangani.