Cara mencegah diabetes di usia muda penting dilakukan agar kesehatan tubuh tetap terjaga dan menurunkan risiko terkena penyakit tersebut. Pasalnya, diabetes tergolong sebagai salah satu penyakit berbahaya di dunia.
Diabetes tidak hanya dialami oleh lansia, tetapi juga orang berusia muda. Kondisi ini umumnya terjadi karena tubuh tidak dapat memproduksi atau menggunakan hormon insulin dengan baik, sehingga sel-sel tubuh tidak dapat menyerap atau mengolah glukosa menjadi energi.
Jika tidak ditangani dengan tepat, diabetes dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh lainnya, terutama di bagian kaki. Agar terhindar dari keluhan tersebut, ada beberapa cara mencegah diabetes di usia muda yang bisa dilakukan dengan mudah secara mandiri di rumah.
Berbagai Cara Mencegah Diabetes di Usia Muda
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena diabetes antara lain adalah obesitas, jarang berolahraga, memiliki keluarga dengan riwayat diabetes, berusia di atas 45 tahun, pernah menderita diabetes gestasional, dan sering mengonsumsi makanan dan minuman manis.
Untuk mengurangi risiko tersebut, ada beberapa cara mencegah diabetes di usia muda yang bisa Anda lakukan dengan mudah, di antaranya:
1. Menjaga berat badan ideal
Menurunkan berat badan atau menjaga berat badan tetap ideal bisa membantu mengurangi risiko terkena diabetes. Pasalnya, kelebihan berat badan (obesitas) merupakan salah satu faktor risiko terjadinya diabetes. Obesitas dapat mengganggu kerja metabolisme tubuh, sehingga sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik.
Sebuah riset menyebutkan bahwa menurunkan berat badan sebesar 7–10% dengan berolahraga dan menjaga pola makan bisa mengurangi risiko terkena diabetes. Tidak hanya itu, menjaga berat badan tetap ideal juga dapat mengurangi risiko Anda terkena penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
2. Menjalani pola makan sehat
Menerapkan pola makan sehat juga menjadi salah satu cara mencegah diabetes di usia muda. Anda dianjurkan untuk membatasi konsumsi makanan dan minuman tinggi kalori, gula, dan lemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, kue, dan es krim.
Sebagai gantinya, Anda dapat memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung banyak serat dan karbohidrat kompleks, misalnya nasi merah, buah, sayur, kacang merah, dan kacang polong.
Selain itu, Anda juga disarankan untuk makan dalam porsi kecil tetapi sering dan tidak melewatkan sarapan. Tujuannya adalah untuk membantu mengontrol kadar gula darah agar tidak melonjak secara signifikan.
3. Memperbanyak minum air putih
Cara mencegah diabetes di usia muda juga dapat dilakukan dengan cara minum air putih setidaknya 8 gelas atau setara dengan 2 liter per hari. Hal ini karena air putih dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan kadar insulin dalam tubuh. Dengan begitu, risiko terkena diabetes pun dapat berkurang.
4. Berolahraga secara rutin
Berolahraga selama 30 menit setiap hari dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Efeknya, sel-sel tubuh bisa menggunakan glukosa di aliran darah secara optimal sehingga kadar gula darah tetap stabil.
Anda bisa memulainya dengan olahraga yang ringan terlebih dahulu, seperti berjalan kaki, bersepeda, joging, lari, dan yoga.
5. Berhenti merokok
Berhenti merokok juga bisa menjadi salah satu cara mencegah diabetes di usia muda, Pasalnya, kandungan nikotin dan bahan kimia dalam rokok dapat mengganggu produksi insulin di pankreas dalam mengontrol kadar gula darah dalam tubuh, sehingga meningkatkan risiko terkena diabetes.
6. Mengelola stres dengan baik
Saat mengalami stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Oleh karena itu, cara mencegah diabetes di usia muda dapat dilakukan dengan cara mengelola stres dengan baik.
Agar gula darah tetap stabil, ada beberapa cara mengelola stres yang bisa Anda lakukan, seperti melakukan relaksasi atau meditasi, mendengarkan musik yang disukai, dan menikmati waktu dengan orang tersayang, keluarga, serta teman-teman.
Selain melakukan berbagai cara mencegah diabetes di usia muda di atas, Anda dianjurkan untuk melakukan pengecekan gula darah secara berkala ke dokter. Tes gula darah bertujuan untuk memastikan kadar gula darah Anda tetap stabil sekaligus mendeteksi sejak dini penyakit diabetes.
Jika Anda tergolong sehat dan tidak berisiko tinggi terkena diabetes, tes gula darah dapat dilakukan sebanyak 1 kali dalam setahun.
Bila Anda termasuk orang yang memiliki risiko tinggi terkena diabetes, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Konsultasi bisa dilakukan secara online melalui Chat Bersama Dokter. Nantinya, dokter akan memberikan saran yang tepat mengenai pencegahan dan perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda.