Cara mencegah gondongan dapat dilakukan dengan upaya sederhana sampai pemberian vaksinasi. Selain mencegah timbulnya gondongan, cara-cara ini juga dilakukan agar virus penyebab gondongan tidak menular kepada orang lain. 

Gondongan merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus paramyxovirus. Virus ini dapat menyebar dengan cepat kepada orang lain melalui percikan air ludah atau air liur penderita gondongan saat bersin dan batuk.

6 Cara Mencegah Gondongan yang Efektif dan Mudah Dilakukan - Alodokter

Infeksi virus tersebut dapat menimbulkan pembengkakan pada bagian pipi dan rahang di wajah. Untuk mengurangi risiko terkena penyakit ini, Anda bisa melakukan berbagai cara mencegah gondongan yang efektif dan mudah dilakukan. 

Cara Mencegah Gondongan yang Perlu Diterapkan

Seperti yang diketahui, virus penyebab gondongan dapat dengan mudah menyebar melalui udara. Oleh karena itu, cara mencegah gondongan perlu diterapkan oleh siapa pun, termasuk penderitanya. 

Berikut ini adalah beberapa cara mencegah gondongan yang efektif:

1. Gunakan masker

Penularan virus penyebab gondongan dapat terjadi melalui percikan air ludah atau air liur penderitanya saat berbicara, batuk, atau bersin. Untuk mencegah penularan dan tertular virus tersebut, penderita mau pun orang sehat dianjurkan menggunakan masker, terutama di tempat umum. 

Pastikan masker yang digunakan memiliki daya lindung yang kuat. Hal ini untuk menurunkan risiko penularan virus melalui droplet.

2. Cuci tangan secara rutin

Secara tidak sadar, Anda mungkin suka menyentuh benda atau barang di sekitar. Anda pun tidak tahu apakah benda tersebut telah terkontaminasi virus atau tidak, termasuk virus penyebab gondongan. 

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mencuci tangan sebelum atau sesudah makan, setelah keluar dari toilet, atau setelah menyentuh benda dan barang di sekitar. Cuci tangan yang tepat perlu dilakukan selama kurang lebih 40 detik dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir. 

3. Gunakan hand sanitizer

Bila sedang bepergian dan tidak ada air untuk mencuci tangan, Anda dapat menggunakan hand sanitizer sebagai alternatif guna mencegah penularan virus dan bakteri, termasuk virus penyebab gondongan.

Sebelum membelinya, pastikan hand sanitizer mengandung kadar alkohol setidaknya 60%. Hal tersebut untuk membunuh virus dan bakteri penyebab penyakit. 

4. Hindari berbagi pakai barang pribadi 

Cara mencegah gondongan selanjutnya adalah tidak berbagi pakai barang pribadi dengan orang lain. Barang pribadi tersebut bisa berupa piring, sendok, gelas, atau sikat gigi. 

Pasalnya, virus penyebab gondongan sangat mudah menular melalui percikan air ludah atau air liur. Tidak hanya saat penderita gondongan bersin atau batuk, percikan air ludah atau air liur tersebut juga dapat menyebar ketika menggunakan barang pribadi dengan orang lain. 

5. Tingkatkan daya tahan tubuh

Untuk meminimalisasi infeksi paramyxovirus penyebab gondongan, Anda perlu meningkatkan daya tahan tubuh. Ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan guna meningkatkan imunitas tubuh, di antaranya:

  • Konsumsi buah-buah dan sayur-sayuran kaya akan nutrisi.
  • Cuci bersih buah dan sayuran di bawah air mengalir sebelum dikonsumsi.
  • Minum air putih setidaknya 8 gelas per hari.
  • Olahraga secara rutin minimal 30 menit per hari atau 150 menit per minggu.
  • Tidur malam yang cukup minimal 8 jam per hari.
  • Jaga berat badan tetap ideal.
  • Kelola stres dengan baik. 

6. Dapatkan vaksinasi

Meningkatkan daya tahan tubuh juga dapat dilakukan dengan pemberian vaksin. Selain itu, pemberian vaksin ini juga menjadi cara mencegah gondongan yang paling efektif. Untuk anak-anak, vaksin yang diberikan berupa vaksin MMR. Vaksin ini berguna melindungi tubuh dari penyakit campak, gondongan, dan rubella

Pemberian vaksin ini dilakukan sebanyak 2 kali pada masa kanak-kanak, yakni pada usia 15–18 bulan dan pada usia 5–7 tahun. Pada orang dewasa yang belum mendapatkan vaksin atau hanya memperoleh 1 kali dosis vaksin, Anda masih bisa memperoleh vaksin tersebut.

Pemberian vaksin MMR bagi orang dewasa dianjurkan bagi orang yang bekerja atau tinggal di daerah yang rawan terpapar virus penyebab gondongan. Namun, pada beberapa orang, bahan dalam vaksin dapat menimbulkan alergi. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum memperoleh vaksin gondongan.

Biasanya, virus penyebab gondongan ini akan menimbulkan gejala yang muncul sekitar 16–18 hari pascaterinfeksi. Gejalanya meliputi demam, sakit kepala, kelelahan, serta pembengkakan pada pipi dan rahang yang terasa nyeri saat ditekan.

Bila Anda mengalami gejala yang menyerupai penyakit gondongan padahal sudah menerapkan cara mencegah gondongan di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Konsultasi dapat dilakukan secara cepat, praktis, dan tanpa keluar rumah melalui Chat Bersama Dokter.