Cara mengatasi mual setelah menelan sperma tidak jauh berbeda dengan cara mengobati mual pada umumnya. Mual bisa muncul akibat perasaan jijik terhadap aroma, tekstur, maupun rasa sperma.
Untuk menambah variasi saat berhubungan seksual, tidak sedikit pasangan yang melakukan seks oral. Ketika variasi seks tersebut dilakukan, ada risiko sperma bisa tertelan. Saat hal tersebut terjadi, ada orang yang merasa baik-baik saja, tetapi ada juga orang yang merasa mual.
Ada beberapa cara mengatasi mual setelah menelan sperma yang mudah dilakukan, mulai dari mengatur napas hingga mengonsumsi teh jahe.
Beragam Cara Mengatasi Mual setelah Menelan Sperma
Kandungan yang terdapat dalam air mani pria umumnya aman jika tertelan. Meski demikian, sebagian orang mungkin merasa mual setelah menelan sperma. Mual juga bisa menjadi tanda alergi sperma atau air mani, meskipun hal ini jarang terjadi.
Mual yang muncul setelah menelan sperma biasanya disebabkan oleh rasa tidak nyaman atau tidak suka terhadap sperma, sehingga muncul keinginan untuk memuntahkannya. Rasa mual bisa dialami meskipun hanya sedikit sperma yang tertelan.
Saat mual melanda, upayakan untuk mengatur napas dan menghirup udara segar. Anda bisa berhenti sejenak dengan menenangkan diri, boleh disertai dengan membuka jendela maupun berpindah ke ruangan lain. Cara ini dapat mengalihkan perhatian Anda dari rasa mual.
Selanjutnya, Anda bisa melakukan beberapa cara mengatasi mual setelah menelan sperma berikut ini:
1. Mengatur napas
Mual dapat diredakan dengan menarik napas dalam-dalam. Anda dapat menarik napas melalui hidung sepanjang 3 hitungan, tahan napas selama 3 hitungan, lalu embuskan secara perlahan.
2. Berkumur
Ketika menelan sesuatu yang asing atau tidak disukai biasanya akan muncul refleks untuk memuntahkan zat tersebut, termasuk sperma. Untuk menghilangkan sisa-sisa sperma yang berada di mulut, Anda bisa berkumur menggunakan air putih.
Namun, jika menginginkan mulut menjadi lebih bersih dan terasa lebih segar, gunakanlah obat kumur yang mengandung antiseptik dan beraroma menyegarkan, termasuk obat kumur yang mengandung menthol.
3. Minum air putih
Segera minum air putih begitu mual muncul bisa menjadi cara mengatasi mual setelah menelan sperma dengan seketika. Minum air putih akan membantu menghilangkan sisa maupun rasa sperma yang tertinggal di mulut.
Minum air putih juga bermanfaat untuk melegakan tenggorokan yang kering karena melakukan oral seks.
4. Menghirup aroma mint
Mint adalah salah satu aromaterapi yang berkhasiat meredakan mual. Anda dapat menghirup aroma mint yang berasal dari minyak esensial, atau melalui produk siap pakai, seperti inhaler dan salep.
Cara mengatasi mual setelah menelan sperma ini efektif untuk mengatasi keluhan yang muncul akibat aroma sperma.
5. Mengonsumsi minuman jahe
Jahe sudah dikenal khasiatnya dalam mengatasi mual. Gingerol merupakan senyawa alami dalam jahe yang dipercaya dapat memengaruhi sistem saraf dan lambung untuk membantu mengurangi rasa mual.
Anda dapat memperoleh manfaat ini dengan mengonsumsi teh jahe. Teh ini dapat dibuat sendiri dengan cara merebus 1 ruas jahe yang telah dibersihan dan diiris tipis atau dimemarkan ke dalam 1 cangkir atau 250 ml air sampai mendidih.
Setelah itu, saring teh dan diamkan sejenak. Anda bisa menambahkan gula maupun lemon untuk menambah cita rasa.
Namun, efek jahe untuk mengatasi mual setelah menelan sperma mungkin berbeda bagi beberapa orang.
6. Menekan bagian tubuh tertentu
Cara mengatasi mual setelah menelan sperma juga dapat dilakukan dengan memijat bagian tubuh tertentu. Penelitian mengungkapkan bahwa menekan titik yang berjarak 1 ruas jari dari pangkal telapak tangan bermanfaat untuk mengatasi mual dan muntah.
Anda dapat menekan titik tersebut pada salah satu lengan selama 1 menit menggunakan jempol, lalu lakukan pada lengan satunya.
Perlu Anda ketahui bahwa menelan sperma tidak akan menyebabkan kehamilan. Pasalnya, sperma yang tertelan akan masuk ke dalam saluran pencernaan. Jadi, mual yang dirasakan setelah menelan sperma bukanlah tanda kehamilan.
Agar terjadi kehamilan, sel sperma harus bertemu dengan sel telur di organ reproduksi wanita. Hal ini hanya bisa terjadi melalui penetrasi penis ke vagina, bukan melalui seks oral.
Meskipun tidak menyebabkan kehamilan, seks oral bisa meningkatkan risiko terjadinya penularan penyakit menular seksual, seperti herpes, infeksi HPV, sifilis, bahkan HIV. Untuk mencegahnya, Anda disarankan untuk menggunakan kondom saat melakukan seks oral.
Cara mengatasi mual setelah menelan sperma di atas umumnya efektif dalam meradakan keluhan yang dirasakan. Namun, jika mual tidak kunjung reda, atau Anda mengalami gejala alergi sperma, seperti gatal dan kemerahan di kulit sekitar mulut, serta bibir atau lidah bengkak, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.