Cara mengetahui hamil atau tidak dapat melalui pemeriksaan kehamilan yang dilakukan sendiri maupun oleh bidan atau dokter. Selain itu, ada beberapa gejala atau perubahan pada tubuh, baik yang disadari maupun tidak disadari, yang dapat menjadi tanda kehamilan.
Kehamilan merupakan suatu kondisi untuk menggambarkan periode saat janin berkembang di dalam rahim setelah terjadinya pembuahan. Pembuahan sendiri bisa terjadi dalam waktu beberapa jam atau beberapa hari setelah berhubungan intim. Pada proses ini, sel sperma akan bertemu sel telur dan berkembang menjadi janin yang menempel di dinding rahim.
Gejala awal kehamilan yang paling umum terjadi adalah telat haid atau bahkan tidak haid sama sekali. Namun, kondisi tersebut tidak bisa dijadikan sebagai penentu utama cara mengetahui hamil atau tidak karena beberapa wanita bisa mengalami haid yang tidak teratur.
Beberapa Cara Mengetahui Hamil atau Tidak
Selain telat haid, ada beberapa cara mengetahui hamil atau tidak yang bisa Anda perhatikan melalui gejala atau perubahan yang kerap terjadi pada tubuh, di antaranya:
1. Payudara terasa nyeri
Selama kehamilan, payudara ibu hamil biasanya akan terasa nyeri saat disentuh atau ditekan. Puting payudara juga akan terlihat makin gelap dan lebih menonjol, dengan pembuluh darah lebih tampak di permukaan kulit payudara.
2. Mudah lelah
Rasa lelah juga sering dirasakan oleh ibu hamil saat awal kehamilan. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon progesteron yang dapat memicu rasa lelah dan kantuk.
3. Sering buang air kecil
Cara mengetahui hamil atau tidak juga bisa dengan memperhatikan frekuensi buang air kecil yang lebih sering daripada biasanya. Saat hamil, aliran darah di dalam tubuh akan meningkat, sehingga menyebabkan ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring darah serta mengeluarkannya melalui urine.
4. Mual dan muntah
Mual dan muntah biasanya terjadi pada usia kehamilan 4–6 minggu dan akan mulai menghilang saat usia kehamilan 12 minggu. Salah satu penyebab gejala kehamilan ini kemungkinan karena adanya peningkatan kadar hormon kehamilan di dalam tubuh.
5. Muncul flek darah
Pada proses kehamilan, sel telur yang telah dibuahi akan berkembang menjadi calon janin dan menempel di dinding rahim. Proses inilah yang membuat pembuluh darah di dinding rahim menjadi terluka dan menyebabkan pendarahan ringan berupa flek darah (pendarahan implantasi).
6. Gunakan test pack
Bila Anda aktif berhubungan intim dan mengalami beberapa gejala di atas, Anda bisa menggunakan test pack sebagai cara mengetahui hamil atau tidak yang paling efektif.
Jika hasil test pack menunjukkan 2 garis atau tanda plus, bisa dipastikan bahwa Anda sedang hamil. Sebaliknya, bila tanda yang muncul hanya 1 garis atau tanda minus, kemungkinan besar Anda tidak hamil.
Penting dipahami bahwa berbagai gejala atau perubahan di atas bisa berbeda-beda pada setiap wanita. Ada yang merasakan semua gejala tersebut, tetapi ada juga yang hanya merasakan beberapa gejala saja.
Oleh karena itu, setelah menerapkan berbagai cara mengetahui hamil atau tidak secara mandiri, Anda juga perlu memeriksakan diri ke bidan atau dokter untuk memastikan kehamilan secara akurat.
Dokter akan melakukan pemeriksaan kehamilan melalui tes darah atau USG kehamilan serta memberikan perencanaan nutrisi yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Lebih dini Anda menyadari kehamilan, lebih awal pula Anda dapat melakukan hal-hal yang penting untuk menjaga kesehatan diri dan janin secara optimal.