Cara menghadapi suami selingkuh perlu dilakukan dengan kepala dingin. Meski tidak mudah untuk dijalani, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan pernikahan.
Saat mendapati suami selingkuh, syok mungkin menjadi hal pertama yang terjadi padamu. Selanjutnya, perasaan kecewa, sedih, dan marah, mungkin campur aduk dan memenuhi dada.
Ketika beragam emosi tersebut menguasai, sangat mudah untuk membuat keputusan yang akan disesali nantinya. Padahal, cara menghadapi suami selingkuh perlu diterapkan dengan tepat dan bijak, meski perasaan sakit hati dan amarah kala suami “bermain api” di belakangmu tidak bisa dihindari.
Tarik napas, pejamkan mata, dan cobalah untuk menenangkan emosimu dulu, ya. Jika sudah tenang dan bisa berpikir jernih, kamu akan lebih mudah untuk menemukan solusi yang diperlukan untuk memperbaiki pernikahan, terutama jika kalian sudah punya anak.
Penyebab Suami Selingkuh
Suami selingkuh biasanya tidak terjadi begitu saja. Ada berbagai alasan atau faktor yang menjadi alasan di balik suami selingkuh, di antaranya:
- Merasa kurang dihargai
- Merasa tertekan atau bosan dalam pernikahan
- Memiliki komunikasi yang buruk dengan istri
- Menjalani pernikahan jarak jauh
- Tidak setia terhadap komitmen
- Mengalami puber kedua
Selain faktor di atas, suami selingkuh juga bisa disebabkan oleh masalah psikologis, seperti kecanduan seks, atau memang karena rasa cinta telah pudar. Karena alasan suami selingkuh bisa bermacam-macam, kamu sebaiknya tidak langsung menyalahkan dan menghakimi diri sendiri ketika hal ini terjadi, ya.
Terkadang, sebaik atau sehebat apa pun dirimu, kesetiaan suami merupakan hal yang tidak bisa kamu kontrol, terlebih jika dia memang memiliki tabiat suka mendua.
Sederet Cara Menghadapi Suami Selingkuh
Kendati tidak mudah menghadapi suami yang telah berselingkuh, ada beragam cara yang bisa kamu lakukan sebagai seorang istri:
1. Tenangkan diri
Hal pertama yang perlu dilakukan saat menghadapi suami selingkuh adalah coba menenangkan diri sendiri. Jangan membuat keputusan di saat kamu sedang emosi dan marah karena kondisi tersebut bisa membuatmu jadi tidak bisa berpikir jernih.
Di momen ini, kamu boleh kok menyendiri dan menangis sepuasnya atas perasaan kecewa dan terluka yang dirasakan. Setidaknya, cara ini bisa membuat perasaanmu sedikit lega. Jika sulit memendamnya, kamu bisa menceritakan masalahmu ke orang terdekat yang kamu percayai atau bahkan ke psikolog.
2. Kumpulkan bukti
Setelah perasaanmu lebih tenang, cobalah untuk mengumpulkan bukti-bukti perselingkuhannya. Caranya bisa bermacam-macam, mulai dari merekam perbincangan suamimu dengan selingkuhannya atau screenshoot percakapan di ponsel.
Kamu juga bisa mencari informasi dengan bertanya kepada orang lain yang mungkin mengetahui tentang perselingkuhan suamimu. Bukti ini perlu dikumpulkan agar suamimu tidak bisa mengelak atau mencoba gaslighting. Setelah mendapatkan cukup bukti, tentukan waktu dan tempat yang nyaman untuk berbicara dengannya.
3. Bicarakan dengan jujur dan terbuka
Jika sudah tenang dan bisa mengontrol emosi, cobalah untuk mengajak suami membicarakan permasalahan ini dengan jujur dan terbuka. Tanyakan mengapa ia melakukan hal tersebut. Mintalah suamimu untuk mengutarakan semua hal yang ia sembunyikan selama ini.
Kamu juga bisa menyampaikan perasaanmu terhadap suami. Namun, hindari untuk menggunakan kata kasar dan menyudutkannya, ya. Hal ini karena cara tersebut justru hanya memancing emosi kalian berdua dan justru menimbulkan pertengkaran.
4. Cari solusi bersama
Setelah mengetahui alasan di balik perselingkuhan suami, cobalah untuk mencari solusi bersama. Jika alasan suami selingkuh karena pekerjaan yang menyebabkan pernikahan jarak jauh, cobalah untuk berkompromi. Misalnya, dengan berupaya untuk mencari pekerjaan baru yang jaraknya lebih dekat atau kembali tinggal bersama.
Apabila perselingkuhan disebabkan oleh kebiasaan suami bermain aplikasi kencan online, mintalah suami untuk berhenti bermain aplikasi tersebut dan hapuslah. Jika alasannya berselingkuh adalah karena hubungan kalian renggang, cobalah lebih banyak meluangkan waktu berdua dan bicara dari hati ke hati.
5. Ingatkan komitmen pernikahan
Ingatkan suami terkait komitmen pernikahan kalian. Jika suami menyesal dan ingin memperbaiki pernikahan, cobalah untuk memberinya kesempatan sekali lagi. Apabila memungkinkan, mintalah ia untuk memutuskan kontak dengan selingkuhannya dan berikan ia waktu untuk menyelesaikan hal tersebut baik-baik.
6. Tidak melibatkan anak
Jika kalian telah memiliki anak, hindari untuk melibatkan anak ke dalam permasalahan kalian berdua, ya. Usahakan untuk tidak bertengkar di depan Si Kecil. Dengan begitu, anak pun tidak terbebani dengan permasalahan orang tuanya.
Mendapati kenyataan bahwa suami tidak setia memang bukanlah hal mudah. Namun, jika kamu merasa rumah tangga layak untuk diperjuangkan dan tidak ingin berujung pada perceraian, cara menghadapi suami selingkuh di atas layak dicoba.
Akan tetapi, jika semua cara di atas sudah dilakukan tetapi perselingkuhan tetap berulang, serta rumah tangga makin tidak sehat dan mengarah pada toxic relationship, jangan ragu untuk meminta bantuan dari psikolog. Kalian berdua juga bisa menjalani konseling pernikahan agar hubungan kembali harmonis.