Beragam cara menghilangkan bau rambut bisa kamu terapkan dengan mudah di rumah. Bila dilakukan dengan tepat, rambut akan lebih wangi dan tampak lebih sehat dari sebelumnya. Jadi, kamu tidak perlu khawatir lagi bau rambut yang tidak sedap akan mengganggu keseharianmu.
Bau rambut biasanya disebabkan oleh perubahan hormonal, polusi, keringat atau minyak berlebih, ketombe, infeksi jamur, dan pola makan tertentu. Jadi, kondisi ini belum tentu menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius, ya.
Meski begitu, tidak sedikit orang yang mencari cara menghilangkan bau rambut karena membuat tidak nyaman dan menurunkan rasa percaya diri. Apalagi, bau rambut juga biasanya disertai rambut lepek atau berketombe. Tentunya, hal ini bisa semakin membuat orang yang mengalaminya jadi insecure, ya.
Beberapa Cara Menghilangkan Bau Rambut
Selain mengurangi rasa percaya diri, bau rambut juga berisiko menimbulkan rasa tidak nyaman bagi orang-orang di sekitar. Untungnya, kondisi ini masih bisa diatasi sendiri di rumah.
Nah, agar bau rambut berkurang, kamu bisa menerapkan beberapa cara menghilangkan bau rambut berikut ini:
1. Menggunakan minyak rambut
Minyak rambut bisa digunakan untuk memelihara kesehatan rambut dan mengatasi berbagai masalah rambut, mulai dari bau rambut hingga rambut rontok. Selain itu, minyak ini juga bisa meningkatkan jumlah bakteri baik di kulit kepala, sehingga jamur dan ketombe pun berkurang.
Nah, beberapa jenis minyak untuk mengatasi bau rambut adalah minyak kelapa, minyak kemiri, minyak zaitun, dan tea tree oil.
2. Keramas menggunakan sampo secara rutin
Salah satu cara menghilangkan bau rambut adalah menjaga kebersihan rambut. Caranya adalah dengan keramas secara rutin 2 kali sehari. Cara ini mampu membersihkan rambut dari debu, asap, polusi, dan minyak atau keringat berlebih sehingga masalah rambut bau dan berketombe pun bisa teratasi.
Nah, untuk hasil yang lebih maksimal, gunakanlah sampo yang mengandung coal tar, ketoconazole, asam salisilat dan sulfur, selenium sulfida, atau zinc pyrithione. Sampo dengan kandungan ini bisa mengurangi ketombe dan bau rambut.
3. Memakai aloe vera
Setelah keramas menggunakan sampo khusus, kamu bisa memanfaatkan aloe vera atau tanaman lidah buaya sebagai masker rambut untuk mengatasi bau rambut. Ini karena aloe vera mengandung antibakteri dan antiradang, yang bisa menenangkan kulit kepala dan mengatasi penyebab bau rambut.
Untuk menggunakan masker rambut lidah buaya, kamu bisa mencampur 1 sendok makan daging lidah buaya yang sudah dilembutkan dengan 2 sendok makan minyak kelapa, ya.
4. Mengganti produk perawatan rambut
Tidak sedikit orang yang menggunakan produk perawatan rambut, seperti masker rambut atau serum, dengan kandungan parfum agar rambut lebih wangi. Padahal, produk yang terlalu wangi bisa meningkatkan kadar minyak di kulit kepala. Minyak yang menumpuk di kulit kepala inilah yang bisa membuat rambut jadi bau.
Oleh karena itu, kalau merasa rambutmu berbau kurang sedap, kurangi penggunaan produk perawatan rambut yang terlalu wangi, ya. Sebagai gantinya, gunakanlah produk perawatan rambut yang lebih cocok untuk rambut dan terbuat dari bahan alami, seperti minyak argan, minyak alpukat, atau madu.
5. Memperhatikan pola makan
Pola makan bisa saja menjadi penyebab rambut jadi bau, khususnya jika kamu gemar mengonsumsi makanan yang memiliki aroma kuat seperti bawang.
Nah, untuk mengatasinya, kamu bisa mulai memperhatikan makanan atau bumbu apa saja yang kamu konsumsi selama mengalami bau rambut. Setelah itu, kurangi atau hentikan konsumsi makanan tersebut, ya.
6. Menggunakan topi
Saat beraktivitas di bawah terik sinar matahari, rambut dan kulit kepala akan lebih banyak berkeringat. Hal ini bisa membuat kepala dan rambut menjadi bau.
Oleh karena itu, untuk mencegah munculnya bau rambut, gunakanlah topi saat beraktivitas di bawah terik matahari. Setelah itu, ketika sudah di rumah, segeralah mandi untuk mendinginkan kulit kepala dan membersihkan rambut.
Itulah cara menghilangkan bau rambut yang bisa kamu coba sendiri di rumah. Jika rambut tetap bau meski sudah menerapkan berbagai cara di atas, cobalah konsultasikan ke dokter. Apalagi, bila muncul masalah lain, seperti ruam atau bercak merah di kulit kepala.