Proses penyembuhan luka yang tidak sempurna kerap menimbulkan bopeng. Meski tidak berbahaya, bekas luka ini bisa mengganggu penampilan, apalagi jika muncul di wajah. Untuk mengatasinya, ada beragam cara yang dapat dilakukan sehingga kulit pun bisa mulus kembali.
Bopeng merupakan bagian dari proses alami tubuh untuk menyembuhkan luka. Normalnya, kulit akan memproduksi kolagen guna menguatkan jaringan. Namun, proses ini dapat terjadi secara berlebihan sehingga bopeng pun terbentuk.
Bopeng ditandai dengan cekungan di kulit. Makin banyak bopeng, permukaan kulit akan tampak bergelombang dan terasa kasar. Bekas luka ini umumnya muncul akibat jerawat terutama jerawat batu, cacar air, cedera, luka bakar, atau prosedur operasi.
Meski tidak berbahaya, bopeng sering kali mengganggu penampilan. Untungnya, ada berbagai langkah perawatan kulit yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bopeng.
Berbagai Cara Menghilangkan Bopeng
Cara menghilangkan bopeng yang efektif adalah disesuaikan dengan jenis bopeng dan keparahan serta kondisi kulit masing-masing orang. Untuk itu, Anda bisa mencoba beberapa cara menghilangkan bopeng sebagai berikut:
1. Produk perawatan bekas luka
Bopeng dapat disamarkan dengan penggunaan produk perawatan bekas luka yang dijual di apotek atau toko kecantikan. Produk ini umumnya mengandung asam azaleat, asam hidroksil, atau silikon yang bekerja dengan cara menghidrasi kulit dan menyamarkan bekas luka.
Sayangnya, penggunaan produk ini membutuhkan waktu yang lama untuk menyamarkan bekas luka. Karena hasilnya tidak instan, Anda perlu rutin dan disiplin dalam menggunakannya. Selain itu, beberapa orang juga bisa saja mengalami efek samping berupa iritasi kulit.
2. Pijat wajah
Meski pijat wajah tidak langsung menghilangkan bopeng, cara ini dapat meningkatkan sirkulasi darah di wajah sehingga memudahkan pengantaran nutrisi ke sel-sel kulit dan mendukung kesehatannya. Dengan kulit yang lebih sehat, bopeng diharapkan dapat tersamarkan.
3. Chemical peeling
Chemical peeling menggunakan cairan asam untuk menghilangkan lapisan atas kulit atau epidermis, sehingga mampu meregenerasi sel-sel kulit baru. Beberapa cairan yang kerap digunakan untuk peeling adalah asam glikolat, asam piruvat, asam salisilat, dan asam trikloroasetat.
Prosedur ini cenderung tidak menghilangkan bopeng sepenuhnya, tapi hanya menyamarkan tekstur dan warnanya. Agar hasilnya maksimal, chemical peeling harus dilakukan secara rutin, yaitu setiap 2–4 minggu sekali.
4. Mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi dapat menghilangkan bopeng, garis-garis halus, dan bintik hitam. Prosedur ini dilakukan dengan cara menyemprotkan kristal-kristal kecil ke wajah yang dapat mengelupas kulit. Selanjutnya, alat seperti vakum akan dipakai untuk menyedot kulit mati.
Prosedur ini umumnya dilakukan oleh dokter kecantikan di klinik kecantikan. Guna mengatasi bekas luka secara efektif, Anda perlu melakukan prosedur ini lebih dari satu kali.
5. Dermabrasi
Dermabrasi juga bisa menghilangkan bopeng dengan menggunakan alat khusus untuk mengikis permukaan kulit. Selain mengatasi bopeng, prosedur ini juga dapat menghilangkan garis-garis halus, kerutan, noda hitam, bahkan tato.
Selama prosedur, dokter umumnya akan memberikan obat bius atau anestesi terlebih dahulu. Setelah perawatan, kulit bisa terasa nyeri dan iritasi selama beberapa minggu. Hasil prosedur ini umumnya dapat terlihat setelah 3 bulan.
6. Filler
Filler juga termasuk prosedur yang bisa menghilangkan bopeng. Caranya adalah dengan menyuntikkan kolagen atau zat berbahan lemak ke bagian bopeng agar area cekung yang terbentuk dapat terisi dan permukaan kulit menjadi halus.
Hasil filler bisa bertahan selama 6 bulan atau bahkan lebih, tergantung bahan filler yang digunakan. Prosedur ini juga dapat memicu efek samping berupa ruam, gatal, atau nyeri. Meski begitu, efek samping tersebut umumnya bersifat ringan dan dapat diatasi.
Selain keenam cara menghilangkan bopeng di atas, prosedur medis berupa laser juga bisa mengatasi bopeng di kulit. Namun, penting untuk Anda ketahui bahwa semua prosedur medis harus dilakukan oleh tenaga profesional, yaitu dokter kulit atau dokter kecantikan, guna mencegah efek samping serius.
Bila Anda sudah rutin melakukan perawatan mandiri untuk menghilangkan bopeng tapi hasilnya tak kunjung terlihat, cobalah konsultasikan ke dokter. Nantinya, dokter akan memeriksa kondisi kulit Anda dan menentukan perawatan yang cocok untuk mengatasi masalah kulit yang dialami.