Cara mengobati benjolan di leher anak perlu dilakukan sesuai dengan penyebab yang mendasarinya. Hal ini agar benjolan dapat sembuh dengan tuntas dan tidak muncul kembali. Meski tidak selalu menandakan penyakit berbahaya, orang tua tentunya merasa khawatir jika Si Kecil menderita kondisi tersebut.
Benjolan muncul di leher anak muncul disebabkan oleh daya tahan tubuh Si Kecil yang masih rendah, sehingga anak mudah sakit. Meski begitu, cara mengobati benjolan di leher anak perlu segera dilakukan sesuai penyebab yang mendasarinya.
Pasalnya, bisa jadi benjolan di leher anak merupakan tanda penyakit tertentu pada Si Kecil. Dengan mengetahui cara mengobati benjolan yang terjadi di leher anak secara tepat, rasa tidak nyaman yang bisa dirasakan Si Kecil juga ikut berkurang.
Cara Mengobati Benjolan di Leher Anak
Berikut ini adalah beberapa cara mengobati benjolan di leher anak, mulai dari langkah sederhana yang mudah dilakukan di rumah maupun pengobatan dari dokter:
1. Beristirahat yang cukup
Beristirahat yang cukup bisa menjadi salah satu cara mengobati benjolan di leher anak akibat gondongan. Pasalnya, gondongan terjadi karena adanya pembengkakan pada kelenjar ludah parotis yang disebabkan oleh infeksi virus. Kondisi ini dapat menular pada anak-anak melalui percikan air liur.
Meski bisa sembuh dengan sendirinya, beberapa kasus gondongan dapat menyebabkan komplikasi. Meminta anak untuk memperbanyak istirahat pun dapat meringankan gejala gondongan.
Selain itu, Bunda pun bisa memberikan kompres hangat dan kompres dingin pada benjolan guna meredakan nyeri.
2. Mengonsumsi air rebusan daun sirih
Daun sirih dikenal sebagai tanaman herbal yang bermanfaat untuk kesehatan, termasuk mengobati benjolan di leher anak. Tanaman ini mengandung senyawa eugenol yang bersifat antiradang hingga antibakteri, sehingga mampu melawan infeksi bakteri pemicu benjolan di leher anak. Senyawa tersebut pun dapat menurunkan risiko terjadinya kanker karena bersifat antikanker.
Untuk mendapatkan manfaat daun sirih sebagai cara mengobati benjolan di leher anak, Bunda dapat mencuci bersih 2 lembar daun sirih. Lalu, rebus daun sirih dengan 2–3 gelas air putih sampai tersisa 1 gelas. Berikan air rebusan daun sirih pada Si Kecil agar diminum dalam kondisi hangat setiap pagi hari.
3. Mengonsumsi air rebusan daun sirsak
Daun sirsak dapat menjadi salah satu cara mengobati benjolan di leher anak akibat pembengkakan kelenjar getah bening. Baik buah sirsak maupun daunnya mengandung beberapa senyawa, seperti flavonoid dan alkaloid, yang bersifat antioksidan, antiradang, dan antibakteri.
Pembengkakan kelenjar getah bening ini dapat terjadi karena adanya infeksi virus atau bakteri, seperti flu hingga radang tenggorokan. Untuk mengatasi kondisi tersebut, Bunda dapat merebus 4-6 lembar daun sirsak dengan 4 gelas air. Bunda bisa juga menambahkan madu agar rasanya lebih manis.Minumkan air rebusan ini kepada anak setiap pagi setelah makan.
4. Mengonsumsi makanan tinggi kadar yodium
Benjolan di leher anak dapat terjadi akibat pembengkakan pada kelenjar tiroid atau dikenal dengan istilah penyakit gondok. Meski tidak menimbulkan rasa sakit, benjolan karena penyakit gondok terkadang menimbulkan rasa tidak nyaman saat bernapas atau menelan.
Umumnya, kondisi ini diakibatkan tubuh yang kekurangan yodium guna memproduksi hormon tiroid. Sebagai cara mengobati benjolan di leher anak karena penyakit gondok, Bunda dapat memberikan Si Kecil makanan tinggi kadar yodium, seperti rumput laut, ragam ikan laut, dan udang.
5. Mengonsumsi obat antibiotik
Kelenjar getah bening pada anak bisa membengkak karena infeksi bakteri, sehingga memicu munculnya benjolan. Untuk mengatasi hal tersebut, Bunda bisa memberikan obat antibiotik kepada anak.
Namun, pemberian obat antibiotik harus sesuai resep dokter dan disesuaikan dengan kondisi serta jenis bakteri yang memicu terjadinya infeksi. Oleh karena itu, Bunda dapat membawa Si Kecil ke dokter guna mendapatkan pemeriksaan dan obat yang sesuai.
6. Mengonsumsi obat kortikosteroid
Pemberian obat kortikosteroid dapat menjadi cara mengobati benjolan di leher anak akibat pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh penyakit autoimun, seperti lupus atau rheumatoid arthritis. Obat ini mampu menekan daya tahan tubuh agar tidak terjadi peradangan dan pembengkakan.
Meski begitu, penggunaan obat ini perlu sesuai dengan anjuran dokter agar manfaatnya lebih efektif. Makanya, Bunda disarankan untuk membawa Si Kecil ke dokter guna mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang sesuai.
Selain itu, Bunda pun bisa mencegah Si Kecil terkena penularan virus atau bakteri penyebab benjolan di leher dengan mengajari anak cara mencuci tangan yang tepat, selalu memberi makanan bergizi, menganjurkan istirahat yang cukup setidaknya 7–9 jam setiap malam, dan rutin mendapatkan vaksinasi.
Namun, bila benjolan yang ada di leher tidak kunjung hilang, makin besar, bahkan tidak terasa sakit, disertai demam, hingga penurunan berat badan pada Si Kecil setelah menerapkan cara mengobati benjolan di leher anak, jangan tunda pergi ke dokter agar Si Kecil mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang sesuai.