Ciri-ciri kanker payudara yang paling disadari adalah munculnya benjolan di payudara yang membesar dengan cepat. Biasanya bentuk payudara juga akan mengalami perubahan. Namun, tidak hanya itu saja, ada ciri-ciri kanker payudara yang sering diabaikan.
Kanker payudara adalah pertumbuhan sel dan jaringan yang tidak terkendali dan merusak jaringan yang ada di sekitarnya. Jenis kanker ini bisa dialami oleh laki-laki dan perempuan. Walau belum diketahui penyebab pastinya, kanker payudara bisa meningkat risikonya pada orang yang memiliki gen BRCA, terpapar radiasi dalam kadar yang tinggi, atau punya riwayat keluarga yang menderita kanker payudara juga.
Ciri-ciri kanker payudara perlu dikenali, karena semakin cepat diketahui maka penanganan bisa lebih cepat dilakukan. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk melihat ciri-ciri kanker payudara adalah dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).
Kenali Ciri-Ciri Kanker Payudara
Tidak hanya benjolan yang persis di payudara, ada beberapa ciri-ciri kanker payudara yang perlu dikenali. Dengan begitu, Anda bisa segera melakukan pemeriksaan ke dokter dan mendapatkan penanganan yang tepat. Ciri-ciri kanker payudara tersebut adalah sebagai berikut:
1. Benjolan di payudara atau ketiak
Pada wanita dan pria, benjolan di payudara tidak selalu bersifat ganas atau mengindikasikan kanker. Namun, ada ciri khas benjolan payudara yang umumnya menandakan kanker, yaitu:
- Benjolan keras dan sulit digerakkan
- Biasanya tidak menimbulkan rasa sakit
- Benjolan bisa berukuran sekecil kacang polong tetapi bentuknya tidak beraturan atau bergelombang
Selain di payudara, benjolan kanker payudara terkadang juga muncul di ketiak. Jadi, bila Anda sewaktu-waktu menemukan benjolan ini, sebaiknya jangan diabaikan dan segera periksakan ke dokter, ya.
2. Payudara atau ketiak bengkak
Ciri-ciri kanker payudara selanjutnya adalah pembengkakan pada payudara atau ketiak. Keluhan ini menandakan bahwa kanker payudara telah menyebar ke kelenjar getah bening di area tersebut. Hati-hati, pada beberapa kondisi, payudara atau ketiak bengkak bisa saja terjadi sebelum seseorang merasakan adanya benjolan di payudara.
3. Nyeri payudara atau puting
Ciri-ciri kanker payudara yang juga sering disepelekan adalah nyeri payudara. Sebenarnya, nyeri payudara atau puting tidak semata-mata menandakan kondisi kanker payudara. Pada wanita, keluhan ini sering muncul saat menstruasi, hamil, atau menopause.
Namun, bila nyeri payudara tiba-tiba muncul tanpa sebab yang jelas dan tidak kunjung hilang setelah siklus menstruasi atau menetap setelah menopause, keluhan ini perlu dikonsultasikan ke dokter agar bisa dilakukan pemeriksaan.
4. Perubahan tekstur, ukuran, dan warna kulit payudara
Ciri-ciri kanker payudara yang paling terlihat jelas, terutama pada pria, adalah perubahan tampilan fisik payudara, contohnya:
- Ada area penebalan kulit di salah satu payudara yang sebelumnya tidak ada
- Perubahan ukuran atau bentuk payudara
- Muncul kerutan, sisik, ruam, atau kemerahan di kulit payudara
5. Perubahan pada puting
Anda juga patut waspada terhadap kanker payudara, bila ada perubahan pada puting, misalnya puting terasa perih, gatal, dan muncul luka tanpa ada sebab yang jelas. Selain itu, kulit di sekitar puting yang berkerak atau mengelupas juga bisa menandakan ciri-ciri kanker payudara.
6. Keluar cairan dari puting
Baik pada wanita maupun pria, kanker payudara juga ditandai dengan keluar cairan pada puting. Biasanya cairan ini warnanya bening atau berdarah. Bila Anda mengalami keluhan ini, terlebih disertai dengan gejala lain di atas, jangan tunda-tunda lagi untuk melakukan pemeriksaan tes kanker payudara.
Itulah berbagai ciri-ciri kanker payudara yang perlu untuk diketahui. Menurut hasil dari banyak penelitian, kanker payudara yang terdeteksi secara dini dan diberikan pengobatan yang tepat, tingkat kesembuhan pasien tergolong tinggi.
Namun, jika sudah terlambat, sel-sel kanker payudara bisa menyebar ke jaringan dan lain dan menimbulkan gejala yang lebih beragam dan umumnya akan lebih berat. Beberapa gejala yang bisa muncul, yaitu nyeri tulang, sakit kepala, sesak napas, perut bengkak, kulit atau mata menjadi kuning, dan otot terasa lemah.
Oleh karena itu, perubahan sekecil apa pun pada payudara, sebaiknya jangan dianggap remeh. Terlebih lagi, pada orang yang termasuk berisiko tinggi terkena kanker payudara, misalnya memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara, pernah menjalani biopsi payudara, perawatan radiasi saat masih anak-anak, atau obesitas.
Jika Anda merasa ada perubahan yang tidak biasa pada payudara seperti pada ciri-ciri kanker payudara di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Nantinya, dokter mungkin akan melakukan tes skrining dengan mamografi untuk mendiagnosis kanker dan menentukan langkah pengobatan yang sesuai. Beberapa pemeriksaan medis di-cover oleh asuransi kesehatan karyawan.