Ciri-ciri lambung bocor bisa menyerupai gejala gangguan lambung lainnya, seperti nyeri perut hebat disertai mual hingga sesak napas. Kondisi ini perlu segera diketahui agar penanganan yang tepat bisa segera dilakukan guna mencegah komplikasi yang bisa membahayakan penderitanya.
Lambung bocor (gastrointestinal perforation) adalah kondisi terbentuknya sebuah lubang di lambung. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari tukak lambung yang dibiarkan tanpa penanganan, tidak sengaja menelan zat kimia, komplikasi operasi lambung, sampai luka tusuk atau luka tembak di perut.
Pada umumnya, ciri-ciri lambung bocor terlihat serupa dengan gangguan lambung lainnya. Namun, gejala tersebut tidak kunjung membaik setelah dilakukan penanganan sederhana. Dengan mengenali ciri-ciri lambung bocor sejak awal, pengobatan yang tepat dapat segera dilakukan guna menghindari kondisi yang berdampak fatal bagi penderitanya.
Berbagai Ciri-Ciri Lambung Bocor
Berikut ini adalah ciri-ciri lambung bocor yang perlu diketahui:
1. Nyeri perut hebat
Nyeri perut hebat merupakan ciri-ciri lambung bocor yang umum terjadi. Kondisi ini terjadi karena luka atau lubang di lambung akan membuat cairan asam lambung dan makanan bocor ke dalam rongga perut. Akibatnya, jaringan di sekitarnya terinfeksi dan menimbulkan nyeri perut hebat.
2. Perut terasa keras
Selain nyeri, perut penderita lambung bocor biasanya akan terasa keras saat disentuh atau ditekan. Hal ini terjadi karena cairan asam lambung yang bocor akan mengiritasi lapisan di sekitar perut dan memicu peradangan. Alhasil, otot-otot di sekitar perut menjadi tegang.
3. Mual dan muntah
Tukak lambung yang dibiarkan tanpa penanganan dapat memperparah luka di lapisan lambung dan menimbulkan lubang. Akibatnya, jaringan di sekitar lambung akan teriritasi dan meradang sehingga memicu peningkatan produksi asam lambung dan lendir. Hal ini yang menimbulkan rasa mual dan muntah pada penderita lambung bocor.
4. Sesak napas
Sesak napas juga bisa menjadi ciri-ciri lambung bocor. Hal ini disebabkan oleh adanya kebocoran cairan asam lambung ke rongga perut dan mengiritasi lapisan diafragma. Akibatnya, fungsi kerja paru-paru akan terganggu sehingga memicu terjadinya sesak napas.
Selain itu, rasa nyeri perut hebat yang dirasakan akibat asam lambung yang mengiritasi saluran pencernaan juga dapat menimbulkan keluhan sesak napas.
5. Perdarahan
Penderita lambung bocor pun biasanya akan mengalami perdarahan akibat rusaknya dinding lambung sehingga isi lambung, termasuk cairan asam lambung, bocor. Kondisi ini menyebabkan lapisan atau jaringan di sekitar perut teriritasi dan mengalami kerusakan dan memicu perdarahan.
Perdarahan yang terjadi dapat berupa muntah darah sampai perubahan warna feses menjadi hitam akibat darah bercampur dengan asam lambung.
6. Pingsan
Perdarahan yang terjadi terus-menerus pada penderita lambung bocor dapat mengakibatkan penurunan volume darah sehingga organ-organ vital tubuh, termasuk otak, tidak mendapatkan aliran darah yang cukup. Akibatnya, penderita lambung bocor bisa mengalami syok atau pingsan. Kondisi ini menjadi salah satu ciri-ciri lambung bocor yang sudah parah dan perlu segera penanganan medis.
Penderita lambung bocor pun biasanya akan mengalami gejala lain berupa perut kembung, tubuh lemas, dan demam. Untuk memastikan kondisi tersebut, dokter biasanya akan melakukan serangkaian pemeriksaan, seperti foto X-ray, CT scan, atau upper endoscopy. Selain itu, dokter pun akan meminta pasien melakukan serangkaian pemeriksaan laboratorium.
Bila Anda mengalami gangguan kesehatan pada perut, terutama di bagian lambung atau mengalami gejala yang mengarah pada ciri-ciri lambung bocor di atas, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter. Konsultasi dapat dilakukan secara cepat dan tanpa keluar rumah melalui Chat Bersama Dokter.
Dengan begitu, dokter dapat memastikan penyebab kondisi tersebut serta menyarankan penanganan, termasuk merujuk Anda untuk segera berobat ke IGD bila gejala yang timbul sudah mengkhawatirkan, seperti muntah darah sampai pingsan.